Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lokasi Terhadap Keberhasilan Usaha Hand Phone di Plaza Millenium Jalan Kapten Muslim Medan

(1)

LAMPIRAN 1

KUISIONER PENELITIAN

Para pengusaha yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu saudara/i untuk menjawab dan mengisi daftar pernyataan wawancara atas penelitian tentang pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan strategi pemasaran terhadap keberhasilan usaha pakaian di jalan Ujung Sidikalang. Saya mohon saudara dapat menjawab pernyataan dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan dan jawaban saudara. Pada bagian I yaitu Identitas Responden, sedangkan pernyataan pada bagian II menyediakan jawaban dengan pilihan dan penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju(SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STJ) 1

Masing-masing responden hanya diberi kesempatan memilih 1 (satu) jawaban saja. Terima kasih atas kerja sama dan partisipasi saudara.


(2)

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ... 2. Jenis Kelamin : a. Laki - Laki

b. Perempuan

3. Umur*) : a. 21-30 tahun c. 41-50 tahun

b. 31-40 tahun d. > 51 tahun 4. Pendidikan*) : a. SMA/SMK

b. Diploma c. Sarjana (S1)

d. Pasca Sarjana (S2/S3)

5. Alamat sakarang : ... ...

6. Lama berwirausaha : ... 7. Nama Usaha : ... 8. Memulai Usaha :

(Tgl/Bln/Thn) :.../.../...

9.Alamat Usaha : ...


(3)

DAFTAR KUISIONER A. Pengetahuan Kewirausahaan

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya mengetahui kondisi pasar yang saya jalankan.

2 Saya mampu menjalankan usaha yang ada

3 Saya mengetahui tanggung jawab saya sebagai seorang wirausaha 4 Saya mengetahui kemampuan yang

saya miliki guna menjalankan usaha 5 Saya mengetahui pentingnya

manajemen dalam menjalankan usaha.

6 Saya mengelola usaha dengan baik

B. Lokasi

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Lokasi ini mudah untuk dijangkau sarana tranportasi umum

2 Memiliki tempat parkir yang luas 3 Banyaknya orang yang berlalu

lalang

4 Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa menjadi hambatan

5 Daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan


(4)

C. Keberhasilan Usaha

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Usaha saya mengalami pertumbuhan konsumen yang sangat cepat

2 Dalam waktu 5 tahun hasil produksi saya meningkat

3 Jumlah Penjualan produk

Handphone saya meningkat setiap bulannya

4 Jumlah permintaan saya selalu mengalami peningkatan

5 Saya menjalankan usaha Handphone selama 5 tahun lebih

6 Saya dapat bertahan dalam

menghadapi persaingan

7 Omset saya setiap bulannya selalu meningkat

8 Pendapatan saya setiap tahun selalu bertambah

9 Saya selalu meyakinkan konsumen agar tetap menjadi pelanggan di toko saya

10 Saya memiliki toko yang sudah dikenal banyak orang


(5)

Lampiran 2

Validitas dan Reliabilitas

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.915 21

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 78 100.0

Excludeda 0 .0

Total 78 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 3.9231 .55290 78

VAR00002 3.7821 .73232 78

VAR00003 3.8974 .69487 78

VAR00004 4.0897 .58523 78

VAR00005 3.9615 .52080 78

VAR00006 4.0256 .60247 78

VAR00007 4.0513 .66249 78

VAR00008 4.1410 .63908 78

VAR00009 4.0641 .67111 78

VAR00010 4.1282 .61070 78

VAR00011 4.1154 .64427 78

VAR00012 4.1667 .63280 78

VAR00013 4.1154 .60261 78

VAR00014 4.1282 .61070 78

VAR00015 4.0128 .61356 78

VAR00016 4.1667 .54455 78

VAR00017 4.1795 .57533 78

VAR00018 4.0641 .40579 78

VAR00019 4.1154 .45529 78

VAR00020 4.0128 .41069 78


(6)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 81.2564 51.414 .562 .911

VAR00002 81.3974 50.061 .538 .912

VAR00003 81.2821 50.751 .499 .913

VAR00004 81.0897 50.810 .602 .910

VAR00005 81.2179 51.835 .543 .912

VAR00006 81.1538 50.989 .561 .911

VAR00007 81.1282 50.269 .582 .911

VAR00008 81.0385 50.427 .588 .911

VAR00009 81.1154 51.688 .418 .915

VAR00010 81.0513 51.660 .472 .913

VAR00011 81.0641 51.411 .471 .914

VAR00012 81.0128 49.961 .650 .909

VAR00013 81.0641 49.931 .691 .908

VAR00014 81.0513 50.101 .659 .909

VAR00015 81.1667 51.491 .489 .913

VAR00016 81.0128 51.597 .547 .912

VAR00017 81.0000 51.506 .525 .912

VAR00018 81.1154 52.337 .626 .911

VAR00019 81.0641 52.243 .566 .912

VAR00020 81.1667 51.907 .693 .910

VAR00021 81.1410 52.149 .715 .910

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

85.1795 56.175 7.49501 21


(7)

Lampiran 3

HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Lampiran 4


(8)

Lampiran 5

Lampiran 6

Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 78

Normal Parametersa Mean .0585936

Std. Deviation 2.17627556

Most Extreme Differences Absolute .112

Positive .085

Negative -.112

Kolmogorov-Smirnov Z .992

Asymp. Sig. (2-tailed) .279


(9)

Lampiran 7

Lampiran 8

Uji Glesjer Heteroskedastisitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.323 1.682 1.976 .052

Pengetahuan

Kewirausahaan .008 .073 .015 .106 .916

Lokasi -.094 .087 -.148 -1.085 .281


(10)

Lampiran 9

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Lampiran 10

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 390.684 2 195.342 18.192 .000a

Residual 805.316 75 10.738

Total 1196.000 77

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan Kewirausahaan b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007 .701 1.427

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004 .701 1.427

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha


(11)

Lampiran 11

Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Lampiran 12

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .572a .327 .309 3.27682

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan Kewirausahaan

Lampiran 13

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Pengetahuan Kewirausahaan

No. Item

Pengetahuan Kewirausahaan

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6

1

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0

2

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

3

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

4


(12)

5

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0

6

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0

7

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0

8

4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0

9

3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0

10

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

11

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0

12

5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0

13

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

14

4.0 4.0 2.0 3.0 4.0 4.0

15

3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0

16

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

17

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0

18

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

19

3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 3.0

20

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

21

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

22

3.0 2.0 3.0 4.0 4.0 4.0

23

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

24

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0

25

3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

26

3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0

27

4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0

28


(13)

29

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

30

3.0 3.0 4.0 5.0 4.0 4.0

31

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

32

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

33

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

34

4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0

35

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0

36

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0

37

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0

38

4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0

39

3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

40

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

41

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0

42

5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0

43

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

44

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0

45

3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

46

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

47

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0

48

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

49

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0

50

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

51

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

52


(14)

53

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

54

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

55

3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

56

3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

57

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

58

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

59

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

60

3.0 3.0 4.0 5.0 4.0 4.0

61

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

62

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

63

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

64

4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0

65

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 2.0

66

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 4.0

67

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0

68

4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0

69

3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

70

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

71

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0

72

5.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0

73

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

74

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0

75

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

76


(15)

77

4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0

78

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0

Lampiran 14

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Lokasi No.

Item

Lokasi

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0

2

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

3

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

4

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

5

4.0 4.0 5.0 4.0 4.0

6

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

7

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0

8

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

9

3.0 2.0 4.0 4.0 3.0

10

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

11

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

12

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

13

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0

14

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0

15

3.0 2.0 3.0 3.0 3.0

16

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

17


(16)

18

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0

19

3.0 2.0 4.0 4.0 4.0

20

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0

21

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

22

3.0 2.0 4.0 4.0 4.0

23

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

24

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0

25

3.0 4.0 4.0 4.0 4.0

26

3.0 2.0 5.0 3.0 4.0

27

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

28

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

29

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

30

3.0 3.0 4.0 4.0 5.0

31

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

32

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

33

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

34

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

35

4.0 4.0 5.0 4.0 4.0

36

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

37

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0

38

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

39

3.0 3.0 4.0 4.0 3.0

40

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

41


(17)

42

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

43

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0

44

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0

45

3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

46

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

47

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

48

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0

49

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0

50

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0

51

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

52

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0

53

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

54

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

55

3.0 4.0 4.0 4.0 4.0

56

3.0 4.0 5.0 3.0 4.0

57

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

58

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

59

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

60

3.0 3.0 4.0 4.0 5.0

61

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

62

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

63

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

64

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

65


(18)

66

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

67

4.0 4.0 4.0 4.0 3.0

68

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

69

3.0 3.0 4.0 4.0 3.0

70

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

71

4.0 4.0 4.0 4.0 5.0

72

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

73

4.0 4.0 5.0 5.0 4.0

74

4.0 2.0 4.0 4.0 4.0

75

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

76

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

77

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

78

4.0 4.0 5.0 4.0 4.0

Lampiran 15

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Keberhasilan Usaha No.

Item

Keberhasilan Usaha

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

1

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

2

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

3

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

4

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

5

4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0

6


(19)

7

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0

8

4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

9

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

10

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

11

4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

12

4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

13

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

14

4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

15

3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

16

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

17

4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

18

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

19

4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0

20

4.0 4.0 3.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 3.0

21

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

22

4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

23

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

24

4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

25

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

26

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 4.0

27

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

28

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

29

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

30


(20)

31

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

32

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

33

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

34

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

35

5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0

36

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

37

4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0

38

5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

39

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

40

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

41

3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

42

5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

43

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

44

4.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

45

3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0

46

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

47

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

48

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

49

4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0

50

3.0 3.0 3.0 5.0 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 3.0

51

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

52

4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

53

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

54

5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0


(21)

55

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

56

4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 4.0

57

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

58

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

59

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

60

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

61

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

62

5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

63

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

64

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

65

5.0 4.0 5.0 4.0 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 4.0

66

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

67

4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0

68

5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

69

3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

70

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

71

3.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

72

5.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

73

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

74

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

75

4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0

76

5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

77

5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0

78


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis. Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta. Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan

Kesetiaan Pelenggan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, UPP AMP YKPN, Yokyakarta.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Penerbit : PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Machfoedz, Mas’ud. 2005. Kewirausahaan, Metode, Manajemen dan

Implementasi. Penerbit: BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Nasution, Arman Hakim, Bustanul Arifin Noer dan Mokhamad Suef. 2001. Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia. Suatu Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Penerbit: PT Elex Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit: CV Alfabeta, Bandung Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis. Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta

Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-16. Bandung : CV Alvabeta.

Suryana, 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba, Jakarta.


(23)

Sumber Jurnal:

Iksyaniyah Nuril, 2015.“Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang Kaki Lima”, Jurnal Pendidikan Vokasi , Volume 3 No 3 Tahun 2015

Lies ,Indritatni, 2013 . Analiasis Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro dan Kecil

Nuritha, 2013. Identifikasi Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Tingkat Keberhasilan Usaha Minimarket Waralaba di Kabupaten Jember dengan Sistem Informasi Geografis

(http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/45/artikel-ifrina.pdf?sequence=3 , 28/9/2016 16.28)

Wahyudi Nur, 2011. “Analisis Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi Usaha Terhadap Kesuksesan Usaha Jasa Mikro di Kecamatan Sungai Kunjang”

(http://ejurnal.untagsmd.ac.id/index.php/EKM/article/viewFile/881/pdf_12 8 , 28/9/2016 , 17:34 )

Meri Rahmania (2014). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Praktik Kerja Industri dan Motivasi Berprestasi Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Pemasaran SMK Negeri Bisnis dan Manajemen Kota Padang”

(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/mpe/article/view/4240 , 26/7/2016 , 14:28)

Skripsi :

Rizki Pamungkas, 2014. “Faktor - Faktor yang mempengaruhi KeberhasilanUsaha Pemegang Saham Waralaba (studi kasus pada waralaba makanan dan minuman lokal di Kota Semarang).

Revina Septika, 2015. Pengaruh Modal, Lokasi dan Pengetahuan yang mendorong Keberhasilan Usaha Mobil Data Internet Di Sepanjang Jl. Dr Mansyur Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Binsis USU, Medan. Manalu, Erika boang. “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Strategi

PemasaranTerhadap Keberhasilan Usaha (Studi kasus pada pakaian Jln. Ujung Sidikalang)”

Nasution, Khairul Syah Alam, 2011. “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Manajemen Permodalan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Rumah Makan Ayam Penyet Pujakesuma Square”. Ekonomi Manajemen.


(24)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012:11). Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah pengetahuan kewirausahaan (X1), kemandirian pribadi (X2), dan minat berwirausaha (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini adalah Panca Budi 2 Medan. Di Jalan Jend. Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara, 20122.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dari bulan April 2016 sampai Juni 2016.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas adalah Pengetahuan Kewirausahaan (X1) dan Kemandirian Pribadi (X2). Dan yang menjadi variabel terikat adalah Minat Berwirausaha (Y).

a. Variabel bebas (Variabel Independen) yang terkait dalam pembahasan ini ialah berupa pengetahuan kewirausahaan (X1) dan kemandirain pribadi


(25)

(X2). Dimana variabel bebas tersebut diduga mempengaruhi variabel terikat.

b. Variabel terikat (variabel dependen) yang terkait dalam pembahasan ini ialah Minat Wirausaha (Y) siswa SMK Panca Budi 2 Medan.

3.4 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti dan membenarkan kegiatan atau suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian, juga memberikan batasan-batasan pada objek yang diteliti.

Definisi Operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel Bebas (X) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada

variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau indepeden variabel dalam penelitian ini adalah

1. Pengetahuan Kewirausahaan (X1) pengetahuan kewirausahaan didefinisikan sebagai tingkat pengetahuan sebagai hasil belajar setelah mengikut proses pendidikan kewirausahaan yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha.

2. Kemandirian Pribadi (X2) adalah kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru tanpa harus bergantung dengan orang lain, mulai dari menciptakan ide, menetapkan tujuan, sampai pada pencapaian kepuasan.


(26)

b. Variabel Terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada variabel lain. Ada adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha.

1. Minat Berwirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu usaha yangkemudian mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Pengetahuan Kewirausahaan (X1)

Pengetahuan kewirausahaan

didefinisikan sebagai tingkat pengetahuan tentang bisnis sebagai hasil belajar setelah

mengikut proses

pendidikan

kewirausahaan yang

diperlukan untuk

memulai dan

menjalankan usaha.

1. Memahami produk. 2. Mengetahui target pasar.

3. Mengetahui cara

mengelola usaha.

4. Mampu menempatkan

pegawai sesuai dengan bidangnya.

5. Mengetahui cara membuat laporan keuangan. 6. Kemampuan berinovasi.

Likert

Kemandirian Pribadi (X2)

Kemandirian Pribadi

adalah kemampuan

untuk mengandalkan diri sendiri dalam upaya

untuk menciptakan

lapangan kerja baru tanpa harus bergantung dengan orang lain, mulai dari menciptakan ide,

menetapkan tujuan,

sampai pada pencapaian kepuasan

1. Kemampuan untuk

menggali potensi diri.

2. Kemampuan untuk

mengembangkan potensi diri.

3. Kemampuan untuk tidak bergantung dengan orang lain.

4. Kemampuan untuk

menghadapi resiko yang terjadi.

5. Kemampuan menerima

konsekuensi atas segala keputusan yang di ambil.


(27)

Variabel Definisi Indikator Skala

Minat Berwirausaha (Y)

Minat berwirausaha

adalah kecenderungan hati dalam diri subjek

untuk tertarik

menciptakan suatu usaha

yang kemudian

mengorganisir,

mengatur, menanggung

risiko dan

mengembangkan usaha

yang diciptakannya

tersebut.

1. Ingin mencoba hal-hal baru.

2. Keinginan mempunyai

usaha sendiri.

3. Keinginan membuat

sesuatu berbeda dari yang lain

4. Keinginan membuat

sesuatu yang berbeda dari yang lain.

5. Keinginan merasakan

kekayaan atas usaha

sendiri.

Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Sugiyono (2012: 86). Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut :

Table 3.2

Instrument Skala Likert

No Skala Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2012:105)


(28)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi

Menurut Kuncoro (2009: 118) populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadi objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Panca Budi 2 Medan.

Kelas Jurusan Jumlah

X Akuntansi 19

X Administrasi Perkantoran 22

XI Akuntansi 15

XI Administrasi Perkantoran 31

XII Akuntansi 33

XII Administrasi Perkantoran 42

Jumlah 162

3.6.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut (Sugiyono, 2012:112):

n =

Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi e = Standar Error = 5%

Populasi (N) sebanyak 162 orang dan standar error (e) sebanyak 5% maka jumlah sampel adalah sebagai berikut:


(29)

n =

n =

n =

n = 115,30 (dibulatkan menjadi 116 responden)

3.7 Jenis Data

Penelitian menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini untuk membantu memecahkan masalah, yaitu :

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuisioner yang dibagikan kepada 116 siswa SMK Panca Budi 2 Medan.

b. Data sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari dalam penelitian ini.berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian. Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku referensi (baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum), jurnal-jurnal penelitian, yang


(30)

berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : 1. Kuesioner

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab.

2. Dokumentasi

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumen-dokumen dan hal-hal lain yang menunjang penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap alat penelitian yaitu kuesioner. Penyebaran kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang diluar sampel.

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu kuesioner sebagai alat ukur variabel penelitian. Uji validitas ini menggunakan bantuan paket program statisitik SPSS (Statistic Product and Service Solution). Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel , Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output (Corrected Item- Total Correlation) dengan r tabel , jika r hitung lebih besar dari r


(31)

tabel maka butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid (Ghozali, 2009:45).

Tabel 3.3

Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 60.6333 37.551 .525 .914 Valid

VAR00002 60.5000 38.121 .610 .912 Valid

VAR00003 60.4667 37.085 .640 .911 Valid

VAR00004 60.3333 37.057 .644 .911 Valid

VAR00005 60.4333 37.978 .621 .912 Valid

VAR00006 60.3667 36.792 .722 .908 Valid

VAR00007 60.3667 36.102 .675 .909 Valid

VAR00008 60.3000 36.286 .658 .910 Valid

VAR00009 60.4000 36.041 .653 .910 Valid

VAR00010 60.3667 36.723 .654 .910 Valid

VAR00011 60.3000 37.597 .538 .914 Valid

VAR00012 60.2333 36.530 .642 .911 Valid

VAR00013 60.3000 36.355 .716 .908 Valid

VAR00014 60.3333 36.782 .616 .911 Valid

VAR00015 60.4000 38.179 .425 .917 Valid

VAR00016 60.2667 38.340 .467 .916 Valid


(32)

0,361 sehingga dapat dinyatakan 16 (Enam belas) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, (Situmorang,2014:89). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut (Situmorang,2014:92) :

Jika nilai Cronbach's Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 < Cronbach's Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik

Jika nilai Cronbach's Alpha < 0,7 maka tidak reliable

Tabel 3.4 Reliabillity Statistic Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.917 16

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)

Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,917 lebih besar dari 0,80


(33)

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian. Model analisis regresi penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi:

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah data telah terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan kolmogorov-smirnov. Menurut Ghozhali (2015:115) memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat dari:

a. Nilai signifikan atau profitabilitas < 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.

b. Nilai Signifikan atau profitabilitas > 0,05, maka distribusi data adalah normal.

2. Uji Heterokedastisitas

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Heterokedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varian yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varian


(34)

sama, dan ini seharusnya terjadi maka dikatakan ada heterokedastisitas. Sedangkan jika varian tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas (Situmorang dan Lufti, 2012:108).

3. Uji Multikolinearitas

Kolinearitas ganda (multicolinerity) menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear yang sempurna (Situmorang dan Lufti, 2012:133). Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah tolerance < 0,1 sedangkan variance inflation factor (VIF) > 5 (Situmorang dan Lufti, 2012:139).

3.11 Teknik Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, yaitu dengan menyebarkan 116 kuesioner yang diisi oleh siswa SMK Panca Budi 2 Medan. Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data. Dalam hal ini, statistik deskriptif menjelaskan mengenai karakteristik responden dan variabel yang digunakan.

3.11.2 Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya (Santoso, 2002:163). Variabel independen terdiri dari pengetahuan


(35)

kewirausahaan (X1), dan kemandirian pribadi (X2), sedangkan variabel dependennya adalah minat berwirausaha (Y). Rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana :

Y : Minat Berwirausaha

A : Konstanta

: Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel yang di dasarkan pada hubungan nilai variabel independen.

: Pengetahuan Kewirausahaan

: Kemandirian Pribadi

e : Standar error.

3.12. Pengujian Hipotesis

Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Uji ini menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui


(36)

pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2009:84).

Menurut Santoso (2002:120) dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2. Uji Signifikan Individual/Uji Parsial (Uji-T)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2009:84).

Menurut Santoso (2002:168) dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:


(37)

a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.

b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.

3. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (Adjusted R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R² sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai Adjusted R² berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen (Ghozali, 2009:45).


(38)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kawasan Usaha Handphone Plaza

Milenium ITC Center, yang sebelumnya dikenal dengan Pusat Belanja Plaza Millennium sebagai pusat gadget, handphone terbesar & terlengkap di SUMUT & NAD, sekarang dikenal dengan nama Millennium ICT Center sebagai Pusat Segala Kebutuhan Digital (Elektronik, HP, Komputer, Kamera, CCTV, Dll) berada di Jalan Kapten Muslim No.111, Medan. Dikelola oleh PT Perkasa Internusa Mandiri, yang berkantor pusat di Tangerang. PT Perkasa Internusa Mandiri berdiri pada tahun 1999 dan saat ini dikenal sebagai Alfa Land. Alfa Land, selain bergerak dalam bidang property, juga membangun dan mengelola Hotel Budget yang saat ini ada di Medan, Bali, Bogor, Jogjakarta dan kota lainnya.

4.2 Analisis Deskriptif

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 6 butir untuk variabel X1 (pengetahuan kewirausahaan), 5 butir untuk variabel X2 (lokasi), dan 10 butir untuk variabel Y (keberhasilan usaha). Jadi total seluruh pernyataan adalah 21 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai pengetahuan kewirausahaan (X1), lokasi (X2) terhadap keberhasilan usaha (Y). Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan yang berjumlah 78 responden.


(39)

4.2.1 Karakteristik Responden

4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. Laki-laki 52 66,7

2. Perempuan 26 33,3

Total 78

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase (66,7%) atau berjumlah 52 orang, dan responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase (33,3%) atau berjumlah 26 orang.

4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarakan Usia

No. Kategori

(Tahun)

Jumlah

Nominal %

1. 20 – 30 21 26,9

2. 31 – 40 31 39,7

3. 41 – 50 17 21,7

4. > 51 9 11,7


(40)

Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 20 - 30 Tahun berjumlah 21 orang (26,9%), usia 31 - 40 tahun berjumlah 31 orang (39,7%), usia 41 - 50 tahun berjumlah 17 orang (21,7%) dan usia > 51 tahun berjumlah 9 orang (11,7%)

4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha

Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha

No. Kategori

(Tahun)

Jumlah

Nominal %

1. < 5 21 26,9

2. 5 – 10 32 41,1

3. 11 – 15 14 17,9

4. > 15 11 14,1

Total 78

Berdasarkan Table 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdri terdiri dari < 5 tahun berjumlah 21 toko (26,9%), 5 - 10 tahun berjumlah 32 toko (41,1%), 11 - 15 tahun berjumlah 14 toko (17,9%) dan > 15 tahun berjumlah 11 toko (14,1%).


(41)

4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.4

Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. SMA/SMK 19 24,3

2. Diploma 24 30,7

3. Sarjana (S1) 31 39,7

4. Pasca Sarjana 4 5,3

Total 78

Berdasarkan Table 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir terdiri dari SMA/SMK berjumlah 19 orang (24,3%), Diploma berjumlah 24 orang (30,7%), Sarjana berjumlah 31 orang (39,7%) dan Pasca Sarjana berjumlah 4 orang (5,3%).

4.3 Deskriptif Variabel

4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 9 11,5 54 69,2 15 19,2 0 0 0 0 78 100

2. 12 15,4 49 62,8 14 17,9 3 3,8 0 0 78 100

3. 6 7,7 57 73,1 7 9 8 10,3 0 0 78 100

4. 17 21,8 51 65,4 10 12,8 0 0 0 0 78 100

5. 9 11,5 57 73,1 12 15,4 0 0 0 0 78 100

6. 14 17,9 53 67,9 10 12,8 1 1,3 0 0 78 100


(42)

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Saya mengetahui kondisi pasar yang saya jalankan.”, sebanyak 11,5% responden menyatakan sangat setuju, 69,2% responden menyatakan setuju, dan 19,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, “Saya mampu menjalankan usaha yang ada.”, sebanyak 15,4% responden menyatakan sangat setuju, 62,8% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju dan 3,8% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, “Saya mengetahui tanggung jawab saya sebagai seorang wirausaha”, sebanyak 7,7% responden menyatakan sangat setuju, 73,1% menyatakan setuju, 9,0% responden menyatakan kurang setuju dan 10,3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Saya mengetahui tanggung jawab saya sebagai seorang wirausaha”, sebanyak 21,8% responden menyatakan sangat setuju, 65,4% responden menyatakan setuju, dan 12,8% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(43)

5. Pada pernyataan kelima, “Saya mengetahui pentingnya manajemen dalam menjalankan usaha”, sebanyak 11,5% responden menyatakan sangat setuju, 73,1% responden menyatakan setuju, dan 15,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, “Saya mengelola usaha dengan baik”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, 12,8% responden menyatakan kurang setuju dan 1,3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Lokasi ini mudah untuk dijangkau sarana tranportasi umum”, sebanyak 25,6% responden menyatakan sangat setuju, 61,5% responden menyatakan setuju, dan 12,8% responden menyatakan No.

Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 20 25,6 48 61,5 10 12,8 0 0 0 0 78 100

2. 19 24,4 44 56,4 15 19,2 0 0 0 0 78 100

3. 20 25,6 43 55,1 15 19,2 0 0 0 0 78 100

4. 22 28,2 45 57,7 11 14,1 0 0 0 0 78 100

5. 21 26,9 45 57,7 12 15,4 0 0 0 0 78 100


(44)

kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “Memiliki tempat parkir yang luas”, sebanyak

24,4% responden menyatakan sangat setuju, 56,4% responden menyatakan setuju, dan 19,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, “Banyaknya orang yang berlalu lalang”, sebanyak 25,6% responden menyatakan sangat setuju, 55,1% menyatakan setuju, dan 19,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa menjadi hambatan”, sebanyak 28,2% responden menyatakan sangat setuju, 57,7% responden menyatakan setuju, dan 14,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan kelima, “Daerah sekitar yang mendukung”, sebanyak

26,9% responden menyatakan sangat setuju, 57,7% responden menyatakan setuju, dan 15,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(45)

4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Usaha saya mengalami pertumbuhan konsumen yang sangat cepat.”, sebanyak 29,5% responden menyatakan sangat setuju, 57,7% responden menyatakan setuju, dan 12,8% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, “Dalam waktu 5 tahun hasil produksi saya meningkat”, sebanyak 24,4% responden menyatakan sangat setuju, 62,8% responden menyatakan setuju, dan 12,8% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 23 29,5 45 57,7 10 12,8 0 0 0 0 78 100

2. 19 24,4 49 62,8 10 12,8 0 0 0 0 78 100

3. 20 25,6 48 61,5 10 12,8 0 0 0 0 78 100

4. 15 19,2 49 62,8 14 17,9 0 0 0 0 78 100

5. 19 24,4 53 67,9 6 7,7 0 0 0 0 78 100

6. 21 26,9 50 64,1 7 9,0 0 0 0 0 78 100

7. 9 11,5 65 83,3 4 5,1 0 0 0 0 78 100

8. 13 16,7 61 78,2 4 5,1 0 0 0 0 78 100

9. 7 9 65 83,3 6 7,7 0 0 0 0 78 100

10. 7 9 67 85,9 4 5,1 0 0 0 0 78 100


(46)

3. Pada pernyataan ketiga, “Jumlah Penjualan produk Handphone saya meningkat setiap bulannya.”, sebanyak 25,6% responden menyatakan sangat setuju, 61,5% menyatakan setuju, dan 12,8% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Jumlah permintaan saya selalu mengalami peningkatan”, sebanyak 19,2% responden menyatakan sangat setuju, 62,8% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, “Saya menjalankan usaha Handphone selama 5 tahun lebih.”, sebanyak 24,4% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, dan 7,7% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, “Saya dapat bertahan dalam menghadapi persaingan.”, sebanyak 26,9% responden menyatakan sangat setuju, 64,1% responden menyatakan setuju, dan 9,0% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(47)

7. Pada pernyataan ketujuh, “Omset bulannya saya setiap selalu”, sebanyak 11,5% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, dan 5,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan kedelapan “Pendapatan saya setiap tahun selalu bertambah.”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju, 78,2% responden menyatakan setuju, dan 5,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan kesembilan, “Saya selalu meyakinkan konsumen agar tetap menjadi pelanggan di toko saya”, sebanyak 9,0% responden menyatakan sangat setuju, 83,3% responden menyatakan setuju, dan 7,7% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

10. Pada pernyataan kesepuluh, “Saya memiliki toko yang sudah dikenal banyak orang”, sebanyak 9,0% responden menyatakan sangat setuju, 85,9% responden menyatakan setuju, dan 5,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(48)

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed)diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100)

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :


(49)

a. Pendekatan Histogram

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.1

Histogram Uji Normalitas

Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.


(50)

b. Pendekatan Grafik

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.2

Plot Uji Normalitas

Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot erlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).


(51)

c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Tabel. 4.8

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 78

Normal Parametersa Mean .0585936

Std. Deviation 2.17627556

Most Extreme Differences Absolute .112

Positive .085

Negative -.112

Kolmogorov-Smirnov Z .992

Asymp. Sig. (2-tailed) .279

a. Test distribution is Normal.

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.279 dan diatas nilai signifiksn (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan Varians Inflation factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut :

1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.

3. Apabila tolerance < 0,1 maka mempunyai persoalan multikolinearitas. 4. Apabila tolerance > 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.


(52)

Tabel 4.9

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007 .701 1.427

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004 .701 1.427

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha


(53)

a. Pendekatan Grafik

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.3

Scatterplot Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi


(54)

b. Uji Glesjer

Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.10

Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.323 1.682 1.976 .052

Pengetahuan

Kewirausahaan .008 .073 .015 .106 .916

Lokasi -.094 .087 -.148 -1.085 .281

a. Dependent Variable: Absut

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen (pengetahuan kewirausahaan dan lokasi) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas pengetahuan kewirausahaan (0.916) dan lokasi (0,281) diatas tingkat kepercayaan 5 % (0.05), jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (pengetahuan kewiarausahaan dan lokasi) terhadap variabel terikat (keberhasilan usaha). Data diolah secara statistik untuk keperluan


(55)

analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS.Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :

Y = α + b1X1 + b2X2+ e

Dimana :

Y = Keberhasilan Usaha

X1 = Pengetahuan Kewirausahaan X2 = Lokasi

α = Konstanta

b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror

Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :

Tabel 4.11

Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha


(56)

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua (unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel pengetahuan kewirausahaan sebesar 0,446 nilai b2 variabel periklanan sebesar 0,563 dan nilai konstanta (a) adalah 18,891 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 18,891 + 0,446 X1 + 0,563 X2 + e

Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Konstanta (a) = 18,891 ini menunjukkan bahwa jika variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi dianggap konstan maka tingkat variabel keberhasilan usaha akan bernilai 18,891

2. Koefisien b1 (X1) = 0,446 menunjukkan bahwa jika pengetahuan kewirausahaan meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha meningkat sebesar 0,446 satuan.

3. Koefisien b2 (X2) = 0,563 menunjukkan bahwa jika lokasi meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha akan meningkat sebesar 0,563 satuan.

4.6 Pengujian Hipotesis

4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan signifikan variabel bebas berupa pengetahuan kewirausahaan dan lokasi terhadap variabel terikat berupa keberhasilan usaha pada para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan.


(57)

Tabel 4.12

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 390.684 2 195.342 18.192 .000a

Residual 805.316 75 10.738

Total 1196.000 77

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan Kewirausahaan b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 18,192 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan

95% (α = 0,05) adalah 3,12. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F

-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas (pengetahuan kewirausahaan dan lokasi) secara serempak adalah signifikan terhadap keberhasilan usaha.

4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah pengetahuan kewirausahaan dan lokasi secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan.


(58)

Tabel 4.13

Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.891 3.684 5.127 .000

Pengetahuan

Kewirausahaan .446 .160 .315 2.780 .007

Lokasi .563 .190 .335 2.962 .004

a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

1. Variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,007) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,780) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,9921). 2. Variabel periklanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,004) lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung (2,962) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,9921).

4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (pengetahuan kewirausahaan dan lokasi) terhadap variabel terikat (keberhasilan usaha). Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2≥ 1).


(59)

Tabel 4.14

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .572a .327 .309 3.27682

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan Kewirausahaan

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa :

1. Nilai R sebesar 0.572 sama dengan 57,2 % berarti hubungan antara variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi terhadap keberhasilan usaha sebesar 57,2% artinya memiliki hubungan yang cukup erat 2. Nilai Adjusted R Square 0,309 berarti 30,9% keberhasilan usaha dapat di

jelaskan oleh pengetahuan kewirausahaan dan lokasi Sedangkan sisanya 69,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti motivasi, efikasi diri, dan lain sebagainya

4.7 Pembahasan

4.7.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha

Pengetahuan Kewirausahaan adalah segala sesuatu yang perlu diketahui mengenai kewirausahaan yang diperoleh dari sumber-sumber informasi, baik yang


(60)

diperoleh secara langsung maupun tidak langsung. Pengetahuan Langsung diperoleh melalui suatu proses untuk mendapatkan pemahaman, pengetahuan serta pengalaman dalam menjalankan kegiatan bisnis nya. Pengetahuan kewirausaan proses yang harus dilalui seorang wirausaha atau (entrepreneur) dengan memadukan atau mengombinasikan peluang, sumber daya serta organisasi tempat entrepreneur melakukan kegiatan bisnis nya atau organisasi bisnis yang dimiliki nya. (Arafah 2010 : 20).

Berdasarkan hasil uji t-parsial, dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini diketahui dari jawaban responden dengan pernyataan mengenai pengetahuan kewirausahaan yang mendapatkan respon setuju yang paling dominan (87,2% reponden) adalah “Saya mengetahui tanggung jawab saya sebagai seorang wirausaha”, hal ini menunjukan sebagian besar responden yang merupakan pemilik usaha handphone pada Plaza Milenium Medan menyadari peran dan fungsi mereka sebagai wirausaha dimana mereka bertanggung jawab dan mengatur segala bentuk kegiatan yang dijalankan oleh usahanya.

Pemilik usaha juga dapat dikatakan sebagai pemimpin bagi karyawannya. Sosok seorang pemimpin diharapkan mampu menjadi teladan bagi karyawan dan juga pengalaman-pengalaman yang telah dijalanin oleh seorang pempimpin diharapkan mampu memberikan solusi mengenai permasalahan yang sedang dihadapi sehingga keberhasilan suatu usaha dapat ditinggkatkan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Gusti Leni Afriani (2015),


(61)

dan Erfikas Widiyatnoto (2013) yang menyatakan bahwa pengetahuan kewiarausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.

4.7.2 Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Usaha

Menurut Kasmir (2011:140), lokasi adalah tempat melayani konsumen sehingga dapat lebih mudah bertransaksi terhadap produk yang ditawarkan secara langsung. Menurut Swastha (2009), lokasi adalah tempat di mana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Faktor penting dalam pengembangan suatu usaha adalah letak lokasi terhadap daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh lokasi ketujuan. Faktor lokasi yang baik adalah relatif untuk setiap jenis usaha yang berbeda.

Berdasarkan hasil uji t-parsial, dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini diketahui dari jawaban responden dengan pernyataan mengenai lokasi yang mendapatkan respon setuju yang paling dominan (87,1% reponden) adalah “Lokasi ini mudah untuk dijangkau sarana tranportasi umum” hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan Plaza Milenium merupakan lokasi usaha yang mudah untuk dijangkau oleh transportasi umum. Menurut Tjiptono (2011:117), ketika lokasi tersebut memiliki akses yang mudah untuk dijangkau maka lokasi tersebut dapat mendukung untuk meningkatkan keberhasilan usaha. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Eko Nur (2015), Ifrina Nurniha (2013), dan Heriyanto (2010) yang menyatakan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.


(62)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan (Uji-F) diketahui bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan. 2. Berdasarkan (Uji-t) variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Dalam penelitian ini variabel lokasi adalah faktor yang paling dominan untuk mempengaruhi keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan.

3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan (R2) menunjukkan bahwa hubungan antar variabel pengetahuan kewirausahaan dan lokasi memiliki hubungan yang cukup erat terhadap keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberi saran sebagai berikut :

1. Variabel pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh postif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan. Pada pernyataan mengenai pengetahuan kewirausahaan sebagian


(63)

besar responden menyatakan setuju, namun ada sebagian responden menyatakan tidak setuju dengan pernyatan yang ada pada variabel tersebut.. Pernyataan yang paling dominan mendapatkan tanggapan cenderung tidak setuju adalah “Saya mampu menjalankan usaha yang ada”, hal ini menujukan bahwa ada sebagian responden menyatakan mereka tidak mampu untuk menjelakan usaha mereka sendirian dikarenakan adanya keterbatasan baik tenaga maupun skill/kemampuan yang mereka punya. Oleh sebab itu bagi para pemilik usaha diharapkan untuk memilih karyawan sesuai dengan kompensi yang diinginkan sehingga keberhasilan usaha dapat meningkat.

2. Variabel lokasi memiliki pengaruh postif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan. Pada pernyataan mengenai lokasi sebagian besar responden menyatakan setuju, namun ada sebagian responden menyatakan tidak setuju dengan pernyatan yang ada pada variabel tersebut.. Pernyataan yang paling dominan mendapatkan tanggapan cenderung tidak setuju adalah “Plaza Milenium memiliki parker yang luas” hal ini menunjukan ada sebagian responden yang menyatakan bahwa area parker yang disediakan oleh pihak pengelolah Plaza Milenium cenderung belum dapat manampung volume kendaraan yang ada. Oleh sebab itu diharapkan kepada pihak pengelolah Plaza Milenium Medan untuk menambah lokasi parkir serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan lokasi tersebut.


(64)

3. Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas untuk mengukur keberhasilan usaha, sehingga disarankan bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperhatikan variabel tersebut dengan mengembangkan indikator yang lebih tepat atau menambahkan variabel lainnya seperti peluang usaha, lingkungan keluarga, jiwa kewirausahaan dan variabel lainnya yang lebih relevan yang memiliki pengaruh terhadap keberhasilan usaha para pemilik usaha handphone Plaza Milenium Medan.


(65)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kewirausahaan

Menurut Suryana (2013:14) kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses, inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan yang inovatif demi terciptanya peluang.

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di masa mendatang (Hendro, 2011: 31).

Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentangnilai, kemampuan, dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapi (Sudaryono, 2010:1).

Enam hakikat penting kewirausahaan:

a. Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuanm siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

b. Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.


(66)

c. Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan atau usaha.

d. Kewirausahaan adalah nilai yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha.

e. Kewirausahaan adalah proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta bernilai lebih.

f. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan, menghasilkan barang dan jasa sehingga lebih efisien memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara untuk memberikan kepuasan kepada konsumen (Sudaryono dkk, 2011:41).

2.1.1 Pengetahuan Kewirausahaan

Menurut Kasmir (2009:43) pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam diri individu.Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Ada kemauan tetapi tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan tidak akan membuat seseorang menjadi wirausaha yang sukses. Sebaliknya, menurut Suryana (2003:4) memiliki pengetahuan dan kemampuan tetapi tidak disertai dengan kemauan, tidak akan membuat wirausaha mencapai kesuksesan.


(1)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABTRACT ... iii

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR IS... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.3.1Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kewirausahaan ... 6

2.1.1 Pengetahuan Kewirausahaan... 7

2.1.1.1 Dimensi Pengetahuan Kewirausahaan... 8

2.2 Lokasi ... 11

2.2.1 Faktor Pemilihan Lokas ... 11

2.2.2 Pembagian Lokasi ... 12

2.3 Faktor-faktor yang Mendorong Usaha ... 12

2.4 Keberhasilan Usaha ... 14

2.4.1 Dimensi Keberhasilan Usaha ... 16

2.5 Penelitian Terdahulu ... 17

2.6 Kerangka Konseptual ... 18

2.7 Hipotesis ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 22

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

3.2.1 Tempat Penelitian ... 22

3.2.2 Waktu Penelitian ... 22

3.3 Batasan Oprasional ... 22

3.4 Defenisi Oprasional ... 23

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 25

3.6 Populasi dan Sampel ... 26

3.6.1 Populasi ... 26

3.6.2 Sampel ... 26

3.7 Jenis data ... 27 vii


(2)

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 28

3.9 Uji Validitas dan Uji Reabilitas ... 28

3.9.1 Uji Validitas ... 28

3.9.2 Uji Reabilitas ... 30

3.10 Pengujian Asumsi Klasik ... 31

3.11 Teknik Analisis Data ... 32

3.11.1 Metode Analisis Data ... 32

3.11.2 Uji Asumsi Regresi Linier Berganda... 32

3.12 Pengujian Hipotesis ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 36

4.2 Analisis Deskriptif ... 36

4.2.1 Karakteristik Responden ... 37

4.2.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

4.2.1.2 Berdasarkan Usia ... 37

4.2.1.3 Berdasarkan Lamanya Usaha ... 38

4.2.1.4 Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 39

4.3 Deskriptif Variabel ... 39

4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan ... 39

4.3.2 Uji Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi ... 41

4.3.3 Uji Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha ... 43

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 46

4.4.1 Uji Normalitas ... 46

4.4.2 Uji Multikolineritas ... 49

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda ... 52

4.6 Pengujian Hipotesis ... 54

4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 54

4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 55

4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 56

4.7 Pembahasan ... 57

4.7.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha ... 57

4.7.2 Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Usaha ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 60

viii


(3)

DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN ... 64


(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ... 17

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 24

3.2 Instrumen Skala Likert... 25

3.3 Validasi Tiap Pernyataan ... 29

3.4 Reliability Statistic ... 30

4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 37

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ... 37

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha... 38

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 39 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan ... 39

4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi ... 41

4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha ... 43

4.8 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 49

4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 50

4.10 Hasil Uji Glejser Heteroskedastisitas ... 52

4.11 Hasil Regresi Linier Berganda ... 53

4.12 Hasil Uji F ... 55

4.13 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 56

4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2 )... 57

x


(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ... 20

4.1 Histogram Uji Normalitas ... 47

4.2 Plot Uji Normalitas ... 48

4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas ... 57


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Kuisioner Penelitian ... 64

2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas……….. 68

3 Hasil Regresi Analisis Linear Berganda….. 70

4 Grafik Histogram Uji Normalitas…………. 70

5 Normal P-Plot.……….. 71

6 Uji Normalitas Pendekatan………... 71

7 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas………. 72

8 Uji Glesjer Heteroskedastisitas………. 72

9 Uji Nilai Tolerance dan VIF……… 73

10 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)… 73

11 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)……….. 74

12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi…… 74

13 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Efikasi Diri (X1) ………... 75

14 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Kompetensi Kewirausahaan (X2)………….. 78

15 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Minat Berwirausaha (Y) ……….. 82

xii