Analisis Kadar Protein Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim Analisis Kadar Asam Laktat Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

Kacang merah mengandung serat pangan tidak larut yang lebih tinggi dibanding serat pangan larut Khan dkk., 2007. Perendaman dapat menyebabkan senyawa oligosakarida yang tergolong sebagai serat pangan larut ke medium perendaman dan terdegradasinya serat pangan karena adanya fermentasi spontan Hesti dkk., 2013. Berdasarkan Tabel 1, kadar protein tepung kacang merah adalah 20,5. Hal ini sesuai dengan standar Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1992, kisaran tepung kacang merah berkisar 23. Beda halnya dengan penelitian Hesti dkk. 2013 dan Ekawati 1999, kadar protein tepung kacang merah adalah 16,33 dan 17,24. Hal ini dapat terjadi karena perlakuan pendahuluan perendaman dan perebusan yang menyebabkan larutnya protein polar ke dalam medium air. Menurut Iorgyer dkk. 2009, perendaman dan perebusan dapat menurunkan kadar protein karena terjadi difusi substansi nitrogen yang larut ke dalam air rendaman dan rebusan.

B. Analisis Kimia Yoghurt Probiotik

1. Analisis Kadar Protein Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

Hasil analisis kadar protein yoghurt dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 1. Askar dan Sugiarto 2005 menyatakan bahwa kadar protein yoghurt ditentukan oleh kuantitas bahan yang ditambahkan, semakin tinggi kadar protein bahan maka meningkatkan kadar protein yoghurt. Pada penelitian ini, bahan yang ditambahkan adalah tepung kacang merah protein 20,5 dan susu skim protein 36,1. Tabel 2. Kadar protein yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim Kons. tepung kacang merah : susu skim Kadar protein A 0:10 8,86 b B 1:9 5,37 a C 2:8 5,68 a D 3:7 7,24 ab Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada setiap kolom yang sama menunjukkan tidak beda nyata α = 0,05 Gambar 1. Kadar protein yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim Jumlah BAL diduga juga memengaruhi kadar protein yang dihasilkan karena adanya degradasi protein oleh enzim-enzim protease bakteri. Dugaan ini diperkuat oleh Granito dan A’Ivarez 2006 bahwa protein yang didegradasi oleh enzim protease dan peptidase akan menyebabkan pelepasan asam amino dan rantai pendek peptida. Yusmarini dan Efendi 2004 juga menjelaskan bahwa komponen utama penyusun sel mikrobia adalah protein sehingga semakin banyak sel yang lisis maka semakin tinggi kadar protein pada yoghurt. BAL mengandung protein yang tinggi yakni sekitar 60-70 dari berat keringnya atau protein BAL menyumbangkan 7 dari total protein yoghurt Fardiaz, 1992; Botazzi, 1983.

2. Analisis Kadar Asam Laktat Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

Menurut Badan Standardisasi Nasional 2009, kadar asam laktat berkisar antara 0,5-2,0. Rata-rata kadar asam laktat yoghurt dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim dapat dilihat pada Tabel 3. Gambar 2 menunjukkan bahwa seiring penambahan tepung kacang merah, meningkatkan kadar asam laktat yoghurt. Kacang merah mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik 8.86 5.37 5.68 7.24 5 10 A 0:10 B 1:9 C 2:8 D 3:7 Ka d a r p ro te in Kombinasi tepung kacang merah … bagi BAL sehingga meningkatkan kadar asam laktat. Menurut Usmiati dan Utami 2008, Lactobacillus acidophilus mampu menggunakan sukrosa, rafinosa, dan stakiosa kacang merah sebagai sumber karbon. Tabel 3. Kadar asam laktat yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim Kons. tepung kacang merah : susu skim Kadar asam laktat A 0:10 0,74 a B 1:9 0,80 a C 2:8 0,87 a D 3:7 0,90 a Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada setiap kolom yang sama menunjukkan tidak beda nyata α = 0,05 Gambar 2. Kadar asam laktat yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim

3. Analisis Derajat Keasaman pH Yoghurt Probiotik dengan Penambahan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengupasan, Penambahan Susu Skim dan Gelatin terhadap Mutu Yogurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.)

0 4 112

Pengaruh Rasio Kacang Merah/Air Dan Jumlah Starter Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Fungsional Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)

0 3 76

SKRIPSI KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 3 18

I. PENDAHULUAN KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 3 6

II. TINJAUAN PUSTAKA KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 5 21

V. SIMPULAN DAN SARAN KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 6 20

UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM KOMPOSISI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN SUSU SKIM Uji Protein Dan Organoleptik Es Krim Komposisi Kacang Merah Phaseolus Vulgaris Dan Susu Skim Dengan Penambahan Mangga Kuweni Mangifera Odorata.

0 2 13

UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM KOMPOSISI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN SUSU SKIM Uji Protein Dan Organoleptik Es Krim Komposisi Kacang Merah Phaseolus Vulgaris Dan Susu Skim Dengan Penambahan Mangga Kuweni Mangifera Odorata.

0 2 16

PEMBUATAN YOGHURT KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELA Pembuatan Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami.

0 2 17

Studi Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung Kacang Merah dan Tepung Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.).

4 14 27