Analisis Serat Kasar Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

menurunnya kadar lemak. Hal ini dinyatakan oleh Gardiner dkk. 2000, BAL membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan, seiring meningkatnya jumlah BAL nutrisi yang dibutuhkanpun semakin banyak, salah satu nutrisinya adalah lemak.

5. Analisis Serat Kasar Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

Pada Tabel dan Gambar 6, kadar serat kasar pada perlakuan A tanpa tepung kacang merah sebesar 1,1 dapat dipengaruhi dari serat susu skim dan BAL. BAL yang digunakan adalah Lactobacillus acidophilus yang tergolong ke dalam bakteri probiotik. Tabel 6. Kadar serat kasar yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim Kons. tepung kacang merah : susu skim Kadar lemak A 0:10 1,11 a B 1:9 0,44 a C 2:8 0,93 a D 3:7 0,73 a Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada setiap kolom yang sama menunjukkan tidak beda nyata α = 0,05 Gambar 6. Kadar serat kasar yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim Menurut Widodo 2003, Lactobacillus acidophilus dapat menghasilkan selubung polisakarida pada lapisan terluar dari selnya. Lapisan polisakarida ini selain untuk pertahanan diri, juga dapat digunakan sebagai cadangan makanan pada saat berada pada kondisi nutrien yang buruk. Meskipun BAL memasuki fase kematian sel, tetapi lapisan polisakarida tetap ada dan terakumulasi pada medium fermentasi serta terukur pada saat perhitungan serat kasar sehingga meningkatkan kadar serat kasar. 1.1 0.44 0.92 0.73 0.5 1 1.5 A 0:10 B 1:9 C 2:8 D 3:7 Ka d a r s e ra t ka sa r Kombinasi tepung kacang merah dan … C. Analisis Mikrobiologi Yoghurt Probiotik 1. Uji Viabilitas Bakteri Asam Laktat Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim Berdasarkan hasil analisis Anava Tabel 7 diketahui penambahan kombinasi tepung kacang merah dan susu skim antarperlakuan memberikan pengaruh tidak beda nyata terhadap viabilitas BAL. Pada hari ke-0, viabilitas BAL pada yoghurt mengalami fase adaptasi. Pada hari ke-5, perlakuan C dan D mengalami peningkatan viablitas BAL, diduga BAL dapat beradaptasi dengan medium susu dan menggunakan tepung kacang merah. Perlakuan B mengalami fase pertumbuhan awal dan kematian secara cepat dari hari ke-5 hingga ke-15. Tabel 7. Viabilitas Bakteri Asam Laktat yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim dengan masa simpan hingga hari ke-15 Kons. tepung kacang merah : susu skim Hari ke- Rata-rata 5 10 15 A 0:10 8,85 a 8,85 a 8,92 a 8,92 a 8,89 a B 1:9 9,26 a 9,04 a 8,98 a 8,90 a 9,05 a C 2:8 9,02 a 9,19 a 8,99 a 8,74 a 8,98 a D 3:7 8,78 a 8,88 a 8,97 a 8,70 a 8,83 a Rata-rata 8,98 a 8,99 a 8,97 a 8,81 a Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada setiap baris dan kolom yang sama menunjukkan tidak beda nyata α = 0,05 Gambar 7. Viabilitas BAL yoghurt probiotik dengan penambahan tepung kacang merah dan susu skim dengan masa simpan hingga hari ke-15 Jumlah BAL hingga hari ke-15 masih berada dalam kisaran 9 log CFUml. Hal ini sesuai dengan penelitian penelitian Elizabeth 2003, viabilitas BAL pada 8 8.5 9 9.5 A 0:10 B 1:9 C 2:8 D 3:7 V ia b ilit a s B AL lo g C FU m l Kombinasi tepung kacang merah dan susu skim Hari ke-0 Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 yoghurt sinbiotik pada hari ke-15 masih berada dalam kisaran 9 log CFUml. Hal ini menunjukkan bahwa kacang-kacangan memiliki senyawa oligosakarida yang dapat dimanfaatkan oleh BAL khususnya Lactobacillus acidophilus.

2. Uji Salmonella Yoghurt Probiotik dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Susu Skim

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengupasan, Penambahan Susu Skim dan Gelatin terhadap Mutu Yogurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.)

0 4 112

Pengaruh Rasio Kacang Merah/Air Dan Jumlah Starter Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Fungsional Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)

0 3 76

SKRIPSI KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 3 18

I. PENDAHULUAN KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 3 6

II. TINJAUAN PUSTAKA KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 5 21

V. SIMPULAN DAN SARAN KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 6 20

UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM KOMPOSISI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN SUSU SKIM Uji Protein Dan Organoleptik Es Krim Komposisi Kacang Merah Phaseolus Vulgaris Dan Susu Skim Dengan Penambahan Mangga Kuweni Mangifera Odorata.

0 2 13

UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM KOMPOSISI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN SUSU SKIM Uji Protein Dan Organoleptik Es Krim Komposisi Kacang Merah Phaseolus Vulgaris Dan Susu Skim Dengan Penambahan Mangga Kuweni Mangifera Odorata.

0 2 16

PEMBUATAN YOGHURT KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELA Pembuatan Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami.

0 2 17

Studi Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung Kacang Merah dan Tepung Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.).

4 14 27