commit to user 57
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif,yaitu menyajikan deskripsi lengkap
dari suatu fenomena yang diamati dalam konteks yang nyata.Study kasus merupakan salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial .Secara umum studi
kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan
how
dan
why,
bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki,dan bilamana fokus
penelitiannya terletak pada fenomena kontenporer Masa kini di dalam konteks kehidupan nyata.Yin,2006
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi Penelitian adalah di SDN Babat I Lamongan karena SDN Babat I Lamongan adalah Sekolah Dasar Negeri yang telah melakukan Trias UKS dan
terdapat kegiatan yang menonjol yaitu sering menjuarai Lomba UKS Tingkat Kabupaten dan pernah mengikuti Lomba UKS Tingkat Propinsi Jawa Timur.
C. WAKTU PENELITIAN
Penelitian Ini dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Mei 2011
57
commit to user 58
D. SUMBER DATA
Prinsip Studi Kasus yaitu menghubungkan berbagai bukti.Baik itu merupakan hasil dari wawancara,observasi dan penelusuran dokumen.
Sumber data dan tehnik penelusuran data dalam penelitian ini adalah: 1.
Narasumber Dilakukan dengan wawancara mendalam .Wawancara mendalam kepada
subyek penelitian tentang UKS .Wawancara Kepada Kepala Sekolah untuk mengetahui perencanaan UKS,Kebijakan-kebijakan UKS Dan Program
UKS.Wawancara kepada Siswa untuk mengetahui tentang apa saja yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan UKS.Wawancara pada Guru yang terlibat
dalam UKS untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan UKS .Wawancara pada stakeholder untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya
dalam pelaksanaan kegiatan UKS.Wawancara pada Tim Pembina UKS untuk mengetahui bagaimana evaluasi eksternal pada pelaksanaan UKS.
2. Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu .Penulusuran dokumen dan kepustakaan ,untuk mengecek dokumen dan arsip yang ada di
sekolah berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan UKS. Seperti ada beberapa kerjasama antara UKS SDN Babat I dengan instansi lain yang sudah tertuang
dalam MOU Baik didalam instansi maupun lintas instansi. Didalam menjalin kerjasama lintas instansi tersebut MOU masih memegang peranan yang
penting disamping penggunaan sarana komunikasi lainnya dan juga untuk
commit to user 59
ketertiban administrasi. MOU merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna untuk menyampaikan informasi.
3. Aktifitas atau perilaku dan lokasi atau tempat
Dilakukan dengan observasi.Menurut Nasution,observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan .Observasi dilakukan untuk mencocokkan data yang
diperoleh dari wawancara untuk menemukan data yang tidak terungkap oleh responden. Seperti wawancara dengan beberapa informan yaitu Ketua UKS,
Guru UKS, Warga sekitar, Wali Murid, Siswa, Puskesmas, hasil observasi serta penelusuran dokumen bahwa baiknya pelaksanaan program kerja UKS di
SDN Babat I, terlihat dari telah dilaksanakannya kegiatan sesuai dengan perencanaan yang mengacu pada trias UKS meliputi pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Kegiatan pendidikan kesehatan yang dilaksanakan meliputi kerja bakti, lomba kelas
sehat, penyuluhan kesehatan, pelatihan PHBS, pelatihan sosialisasi UKS, dokter kecil, PMR, PKS, gosok gigi masal, piket sekolah dan lomba sekolah
sehat. Kegiatan pelayanan kesehatan yang sudah dilaksanakan meliputi penimbangan bayi dan balita, pengukuran TB, pengukuran PB, menggosok
gigi, mencuci tangan, pemeriksaan golongan darah, BIAS, lomba sekolah berwawasan lingkungan. Sedangkan kegiatan bina lingkungan sehat meliputi
kegiatan bina lingkungan fisik, pengelolaan sampah, kebun sekolah, TOGA, kantin kejujuran dan jumantik. Dari beberapa pelaksanaan kegiatan UKS
tersebut terdapat kegiatan UKS yang menonjol di SDN Babat I yaitu lomba sekolah sehat, dokter kecil dan Lomba UKS.
commit to user 60
E. TEHNIK PENGUMPULAN DATA