Analisis Linier Berganda Hasil Penelitian Uji Hipotesis

36 c. Perceived Quality Perceived Quality X3 mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli, dengan koefisien regresi sebesar 0,515. Dengan adanya pengaruh yang positif ini, berarti bahwa hubungan antara Perceived Quality dan Minat beli menunjukan hubungan yang searah. Semakin bagus Perceived Quality maka semakin meningkat pula minat beli konsumen. Begitu juga sebaliknya semakin burul Perceived Quality maka semakin rendah Minat Beli konsumen.

3. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan Uji statistik F Uji Simultan Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, atau apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen. Tabel 4.11 Hasil Uji simultan Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 181,898 3 60,633 28,786 0,000 a Residual 202,211 96 2,106 Total 384,110 99 Sumber: Hasil Kuesioner diolah, 2016 37 Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil uji anova diperoleh nilai F hitung sebesar 28,786 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sig 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan bersama-sama ketiga variabel Independen yang terdiri dari Country of Origin, Brand Image, Perceived Quality terhadap Minat Beli. 2. Uji Signifikansi Uji Statistik t Uji Signifikansi Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.12 Hasil Uji t Test Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant -3,101 2,443 -1,270 0,207 CO 0,228 0,079 0,241 2,901 0,005 BI 0,181 0,082 0,166 2,213 0,029 PQ 0,513 0,083 0,515 6,179 0,000 Sumber: Hasil Kuesioner diolah, 2016 a. Pengujian Hipotesis pertama H 1 Seluruh variabel Country of Origin, Brand Image, Perceived Quality terhadap Minat Beli mempunyai koefisien sebesar 28,786 atau dengan nilai signifikansi 0,000 α 0,05. Artinya Country of origin, 38 Brand Image, Perceived Quality terhadap Minat Beli konsumen Toyota adalah signifikan. Dengan demikian, Hipotesis pertama diterima. b. Pengujian Hipotesis Kedua H 2 Variabel Country of Origin COO terhadap minat beli konsumen Toyota mempunyai koefisien sebesar 0,241 atau dengan nilai signifikan 0,00 5 α 0,05. Artinya pengaruh Country of Origin terhadap minat beli konsumen Toyota adalah Signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis kedua diterima c. Pengujian Hipotesis Ketiga H 3 Variabel Brand Image BI terhadap minat beli mempunyai koefisien sebesar 0,166 atau dengan nilai signifikan 0,029 α 0,05. Artinya pengaruh Brand Image terhadap minat beli konsumen Toyota adalah Signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis ketiga diterima. d. Pengujian Hipotesis Keempat H 4 Variabel Perceived Quality PQ terhadap minat beli mempunyai koefisien sebesar 0,515 atau dengan nilai signifikan 0 ,000 α 0,05. Artinya pengaruh Perceived Quality terhadap minat beli konsumen Toyota adalah Signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis keempat diterima.