Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rata-rata= 24.27 MPa 74.80 3 24.93 75.30 3 25.10 70.40 3 23.47 79.10 3 26.37 71.20 3 23.73 20 detik IV Rata-rata= 30.36 MPa 87.60 3 29.20 84.10 3 28.03 93.00 3 31.10 97.90 3 32.63 88.60 3 29.53 95.20 3 31.73 Tabel 1. Hasil pengukuran uji tarik Pada tabel 1 menunjukan peningkatan kekuatan uji tarik pada setiap kelompok, pada nilai rata-rata grup I 5 detik hingga grup IV 20 detik terdapat peningkatan kekuatan tarik. Kekuatan tarik paling besar yaitu pada grup IV 20 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 30,36 MPa, diikuti oleh grup III 15 detik dengan kekuatan tarik rata-rata sebesar 24,27 MPa, lalu grup II 10 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 23,01 MPa, dan kekuatan tarik paling kecil yaitu pada grup 1 5 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebsesar 19,10 MPa. Hasil pengukuran pada tabel 1 merupakan data parametrik hingga dapat dilakukan uji normalitas data dengan melakukan uji shapiro-wilk. Pada uji shapiro-wilk yang telah dilakukan menunjukkan nilai signifikansi: pada kelompok I=0.339; kelompok II=0.708; kelompok III=0.939; kelompok IV=0.877. Hasil dari uji normalitas data tersebut menunjukan bahwa data pada setiap kelompok normal. Data hasil penelitian juga dilakukan uji homogenitas variansi homogenity of variance test untuk mengetahui variansi antara kelompok dengan kelompok yang lainya homogen atau tidak. Hasil dari uji homogenitas variansi dari data penelitian pengaruh lama pengaplikasian bahan bonding total-etch adalah=0.458, yang menunjukan bahwa data dari penelitian homogen. Analisis selanjutnya dari data penelitian adalah melakukan pengujian data dengan menggunakan uji one-way ANOVA karena semua syarat-syarat uji one-way ANOVA terpenuhi, yaitu normalitas data dan homogenitas data. Rangkuman hasil uji one-way ANOVA dapat dilihat dalam tabel 2. Tabel 2. Rangkuman uji one-way ANOVA Hasil uji one-way ANOVA pada penelitian pengaruh lama pengaplikasian bahan bonding total-etch terhadap kekuatan tarik resin komposit nanofill pada dentin menunjukan signifikansi= 0.000, yang memberikan pengertian bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara satu kelompok uji dengan kelompok uji lainya yang dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh lama pengaplikasian bahan bonding total-etch terhadap kekuatan tarik resin komposit nanofill pada dentin. Untuk mengetahui beda nilai signifikan dari setiap kelompok uji dalam penelitan dapat dilakukan dengan menggunakan uji LSD 0,05 . Hasil pengujian dengan menggunakan uji LSD 0,05 dirangkum pada tabel 3. I Lama aplikasi bahan bonding J Lama aplikasi bahan bonding Mean Difference I-J Sig. 5 detik 10 detik -3,90833 ,001 15 detik -5,22167 ,000 20 detik -11,24667 ,000 10 detik 5 detik 3,90833 ,001 15 detik -1,31333 ,188 20 detik -7,33833 ,000 ANOVA kekuatan tarik 391,357 3 130,452 46,872 ,000 55,663 20 2,783 447,020 23 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 15 detik 5 detik 5,22167 ,000 10 detik 1,31333 ,188 20 detik -6,02500 ,000 20 detik 5 detik 11,24667 ,000 10 detik 7,33833 ,000 15 detik 6,02500 ,000 Tabel 3. Rangkuman hasil uji LSD 0,05 pada uji kekuatan tarik resin komposit nanofill pada dentin menggunakan bonding total-etch. Hasil uji LSD 0,05 pada kelompok perlakuan II 10 detik dan kelompok III 15 detik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna, namun pada kelompok uji yang lain menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi 0.05.

B. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengaplikasian bahan bonding total-etch terhadap kekuatan tarik resin komposit nanofil pada sampel gigi post ekstraksi dengan melakukan uji eksperimental laboratoris. Pada tabel 1 menunjukan hasil pengujian dan nilai rata-rata dari masing-masing kelompok perlakuan yang hasilnya mengalami peningkatan kekuatan tarik yang berbanding lurus dengan semakin lamanya waktu dalam pengaplikasian bahan bonding total-etch yang dalam satuan Mega Pascal MPa. Kekuatan tarik paling besar yaitu pada grup IV 20 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 30,36 MPa, diikuti oleh grup III 15 detik dengan kekuatan tarik rata-rata sebesar 24,27 MPa, lalu grup II 10 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 23,01 MPa, dan kekuatan tarik paling kecil yaitu pada grup 1 5 detik dengan rata-rata kekuatan tarik sebsesar 19,10 MPa. Uji one-way ANOVA yang dirangkum dalam tabel 2 memperlihatkan bahwa terdapatnya pengaruh dari lama pengaplikasian bahan bonding total- etch terhadap kekuatan tarik perlekatan resin komposit nanofill pada dentin. Tabel 3 menunjukan bahwa pada kelompok perlakuan III 15 detik terdapat sedikit peningkatan kekuatan tarik jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan II 10 detik. Hasil dari penelitian sesuai dengan hipotesis penelitian bahwa terdapat pengaruh kekuatan tarik perlekatan resin komposit nanofill dengan lama waktu pengaplikasian bahan bonding yang bervariasi. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lijaya 2007 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari lama pembasahan bahan bonding aplikasi tunggal terhadap kekuatan tarik resin komposit, hal ini dikarenakan untuk membentuk mikropit pada dentin, pembasahan kolagen oleh bahan bonding dan terbentuknya hybrid layer membutuhkan waktu Lijaya cit Miyazaki, 2005. Penggunaan etsa asam akan membuat permukaan dentin yang halus menjadi kasar dan tidak beraturan sehingga akan meningkatkan surface free energy. Ketika material tumpatan resin komposit diaplikasikan pada permukaan yang telah di etsa, resin akan menembus ke permukaan, monomer pada material akan terpolimerasi sehingga material resin komposit akan mengalami perikatan Roberson, 2006.

Dokumen yang terkait

Perbedaan kekuatan tarik perlekatan permukaan internal restorasi onlay resin komposit indirek pada gigi pasca endodonti dengan dan tanpa silanisasi.

4 75 68

Penggunaan Bahan Tumpatan Resin Komposit Dengan Prosedur Etsa Asam

3 27 38

Perbedaan Kekuatan Tarik Perlekatan Antara Resin Komposit Dan Permukaan Gigi Dengan Aplikasi Single, Double, Dan Triple Sistem Adhesif

2 25 73

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Perbandingan Kekuatan Tarik Perlekatan Dari Resin Komposit Terhadap Dentin Dengan Menggunakan Bahan Adhesif Berbasis Ethanol Dan Acetone

1 20 74

Pengaruh Bahan Irigasi Ekstrak Buah Lerak Terhadap Kekuatan Tarik Sistim Resin Komposit Dengan Dentin,

1 35 76

PERBANDINGAN KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH) RESIN KOMPOSIT NANOFILL DENGAN TEKNIK BULK FILL Perbandingan Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Resin Komposit Nanofill dengan Teknik Bulk Fill pada Ketebalan yang Berbeda.

2 10 12

DAFTAR PUSTAKA Perbandingan Kekuatan Tarik Resin Komposit Nanofill Pada Kavitas Kelas V Dengan Bahan Adhesif Self-Etch Dan Total- Etch.

0 3 4

PENGARUH LAMA PENYINARAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL Pengaruh Lama Penyinaran Resin Komposit Nanofil Packable Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Bahan Restorasi.

0 3 16

PENGARUH LAMA PENYINARAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL PACKABLE TERHADAP KEKUATAN TEKAN Pengaruh Lama Penyinaran Resin Komposit Nanofil Packable Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Bahan Restorasi.

0 2 8