Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

Resin komposit dalam pengaplikasiannya tidak dapat berikat secara lansung dengan gigi, oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan bonding atau bahan pelekat. Perkembangan bahan bonding sangat pesat sekali, salah satu bahan bonding yang sering digunakan saat ini adalah jenis total-etch, biasanya bahan bonding total-etch dikemas dalam dua botol terpisah, botol pertama berisi etsa asam, dan botol kedua berisi primer dan adhesive. Seiring pesatnya perkembangan bahan di kedokteran gigi, maka perlu adanya proses pengevaluasian terhadap bahan-bahan tersebut. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui bahan restorasi yang lebih baik. Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan uji kekuatan perlekatan bahan restorai terhadap email maupun dentin dengan melakukan uji tarik maupun uji kekuatan geser.

C. Kerangka Konsep

D. Hipotesis

Berdasarkan teori yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka, maka hipotesis pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Terdapat pengaruh kekuatan tarik perlekatan resin komposit nanofill dengan lama waktu pengaplikasian bahan bonding yang bervariasi. Resin Komposit Nanofill Karies Gigi Permukaan Dentin Restorasi Bahan Restorasi Resin Komposit Sistem Adhesif Kekuatan Mekanik Kekuatan Tarik Total-Etch Gambar 4. Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desian Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah Eksperimental Laboratoris. Alasan menggunakan jenis penelitian ini adalah karena penulis melakukan peneletian tentang Pengaruh Lama Pengaplikasian Bahan Bonding Total-Etch Terhadap Kekuatan Tarik Resin Komposit Nanofill pada Dentin, dimana penelitian ini akan dilakukan di laboratorium.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Ruang Skills Lab Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Laboratorium Teknik Fakultas Teknik Mesin Univeritas Gadjah Mada Pada Bulan Juni 2015.

C. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah gigi Premolar manusia post ekstraksi yang dicabut untuk keperluan perawatan ortodonsi, dengan kondisi sehat, tidak karies, dan tidak ada tumpatan sejumlah 24 gigi untuk 4 kelompok. Jumlah sampel didapatkan dari perhitungan berdasarkan rumus sampel dari Federer 1977. : n-1 t- 1 ≥ 15 keterangan: n: jumlah sampel 23

Dokumen yang terkait

Perbedaan kekuatan tarik perlekatan permukaan internal restorasi onlay resin komposit indirek pada gigi pasca endodonti dengan dan tanpa silanisasi.

4 75 68

Penggunaan Bahan Tumpatan Resin Komposit Dengan Prosedur Etsa Asam

3 27 38

Perbedaan Kekuatan Tarik Perlekatan Antara Resin Komposit Dan Permukaan Gigi Dengan Aplikasi Single, Double, Dan Triple Sistem Adhesif

2 25 73

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Perbandingan Kekuatan Tarik Perlekatan Dari Resin Komposit Terhadap Dentin Dengan Menggunakan Bahan Adhesif Berbasis Ethanol Dan Acetone

1 20 74

Pengaruh Bahan Irigasi Ekstrak Buah Lerak Terhadap Kekuatan Tarik Sistim Resin Komposit Dengan Dentin,

1 35 76

PERBANDINGAN KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH) RESIN KOMPOSIT NANOFILL DENGAN TEKNIK BULK FILL Perbandingan Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Resin Komposit Nanofill dengan Teknik Bulk Fill pada Ketebalan yang Berbeda.

2 10 12

DAFTAR PUSTAKA Perbandingan Kekuatan Tarik Resin Komposit Nanofill Pada Kavitas Kelas V Dengan Bahan Adhesif Self-Etch Dan Total- Etch.

0 3 4

PENGARUH LAMA PENYINARAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL Pengaruh Lama Penyinaran Resin Komposit Nanofil Packable Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Bahan Restorasi.

0 3 16

PENGARUH LAMA PENYINARAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL PACKABLE TERHADAP KEKUATAN TEKAN Pengaruh Lama Penyinaran Resin Komposit Nanofil Packable Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Bahan Restorasi.

0 2 8