Return on Equity Perusahaan yang bekerja berdasarkan filosofi pecking order

keuntungan operasi tersebut Net Operating Assets. Sebutan lain untuk ROI adalah “Net Operating profit Rate of Return” atau “Operating Earning Power” Munawir, 1995: 89. Formulasi dari Return on Investment atau ROI adalah sebagai berikut: ��� = ���� ������ℎ ����� ����� ������ � 100

4. Return on Equity

Return on Equity atau Return on Net Worth mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan atau untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya hutang perusahaan, apabila proporsi utang makin besar maka rasio ini juga akan makin besar. Formulasi dari Return on Equity atau ROE adalah sebagai berikut: ��� = ���� ������ℎ ����� ����� ������� � 100 Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas : 1. Profit Margin, yaitu perbandingan antara “Net Operating Income’ dengan “Net Sales”. 2. Turn Over of Operating Assets tingkat perputaran aktiva usaha, yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu. Universitas Sumatera Utara

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Penelitian Sumarsono 1999

Penelitian Sumarsono pada tahun 1999 mengenai kasus perusahaan industri manufaktur yang sudah go public periode 1993- 1997 menemukan pengaruh positif signifikan antara variabel rentabilitas ekonomi terhadap modal sendiri, sedangkan variabel rasio hutang dengan modal sendiri berpengaruh negative signifikan antara variabel rentabilitas ekonomi terhadap rentabilitas modal sendiri.

2. Penelitian Nakman Harahap 2003

Penelitian ini didasarkan atas minimnya bukti empiris dua pendapat mengenai struktur modal. Menurut Sartono 1996 semakin besar penggunaan hutang dalam struktur modal maka ROE suatu perusahaan semakin meningkat, berbeda dengan Weton dan Bringham 1994 yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian investasi profitabilitas yang tinggi cenderung memiliki hutang dalam jumlah kecil. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel perusahaan industri pulp and paper di BEJ 1999-2001. Hasilnya, menunjukkan bahwa struktur modal sangat berpengaruh terhadap profitabilitas karena struktur modal yang digunakan perusahaan untuk operasional menentukan profit yang diinginkan perusahaan. Namun, hasil pengujian hipotesis tersebut tidak menjawab rumusan masalah penelitian yang ditunjukkan dengan tanda negative pada koefisien b1 Y = 0,227-0,156X. Universitas Sumatera Utara