SKRIPSI PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II DI KABUPATEN BANTUL MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.

SKRIPSI

PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II DI KABUPATEN
BANTUL MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48
TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER
MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Diajukan oleh :
PUTRI SEKAR PINASTHI
NPM
Program Studi
Program Kekhususan

: 110510610
: Ilmu Hukum
: Kenegaraan dan Pemerintahan

i

Kata Pengantar


Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
“Pengangkatan Tenaga Honorer kategori II di Kabupaten Bantul Menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005
tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil“ sebagai
salah satu syarat telah menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Dengan segala kerendahan hati dan segala kekurangan, penulis menyadari
bahwa kemampuan menuangkan ide dan konsep pemikiran yang terbatas,
sehingga tidak menutup kemungkinan dalam karya ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya dan
mengharapkan saran yang sifatnya membangun.
Dalam proses penulisan penulis skripsi ini, penulis banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada mereka yang telah memberikan bantuan dan dorongan serta petunjukpetunjuk sejak awal sampai akhir penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini,
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
A. Dr. R. Maryatmo, MA Selaku Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta.


iv

B. Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., L.LM selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan staf.
C. R. Sigit Widiarto, S.H.,LL.M selaku pembimbing penulis, yang telah
memberi arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
D. Para Dosen serta seluruh Staf Akademik di lingkup Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
E. Kedua Orang Tua, FX. Sutopo dan C. Tri Rosi Iriani, untuk setiap doa,
dukungan, dan perhatian dengan cara yang luar biasa dan tanpa ada
habisnya, yang menyadarkan bahwa betapa baiknya hidup ini karena saya
mempunyai kalian untuk berlindung dan bersandar.
F. Untuk kedua kakakku, Sukma Wulan dan Sigit Galih, untuk setiap tawa,
perhatian dan kejenakaan kalian yang secara sadar maupun tanpa sadar
telah mengisi semangatku. Everything happens, family comes first!
G. Untuk Priska Yulita Raya dan Monika Febriani Pardosi, sahabat-sahabatku
di kampus ini, untuk setiap kali menanamkan semangat juang dalam
diriku, untuk setiap tawa yang tumpah, peluk yang melingkar dan telinga
yang setia. Kalian adalah sahabat bagi jiwaku, yang menjadi andalan untuk
berbagi keluh sekaligus bahagiaku.

H. Untuk Prameswari Kiranarati dan Elda Detria, sahabat-sahabat yang
mengenalku begitu baik, yang membuat takut dan kawatirku gentar, yang
selalu meyakinkan bahwa saya tidak pernah sendirian dan yang
menguatkan sekaligus melegakan jiwa. Betapa beruntungnya saya.

v

I. Untuk Vincensia Ratri dan Elisabeth Natasha, sahabat-sahabatku yang
selalu setia, sabar serta perhatian dengan cara mereka sendiri, yang
menjadi tempatku untuk menjadi jujur pada diri sendiri. Suatu
keburuntungan bisa menjadi bagian penting dari perhatian kalian.
J. Untuk Anggit, Yota, Galang, Yudis, dan Vendo, sahabat-sahabat yang telah
menjadi sahabatku tanpa tendensi, yang dengan sabar menjadi pendengar
dan pengajar bagi jiwa, yang menyejukkan, sekaligus yang telah
mendewasakan dengan cara yang tepat bagiku.
K. Untuk Sahabat "Welfare", terutama Ibel, Anes, Felix, Dani, dan Lia, yang
mengenalkan pada petualangan alam, yang mengajarkan untuk mendengar
hening, membagi dingin dan membaca jiwa dalam setiap peluh dan tawa.
Tanpa kalian mungkin aku tidak pernah naik gunung sebanyak itu.
L. Untuk sahabat-sahabat Laboratorium Hukum UAJY, #MissingBuddy13,

Badan Eksekutif Mahasiswa Periode 2014-2015, Erina Hertanti, Herjuna
Dony, Widia Kartika dan Albertus Tulus yang tanpa mereka sadari selalu
menjadi semangatku.
M. Untuk Kelompok 50 Unit K KKN 60 Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
yang begitu cepatnya menjadi kesayanganku. Kalian adalah keluarga
bagiku.
N. Untuk seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, terutama angkatan 2011, yang namanya tidak bisa saya
sebutkan satu persatu. Setiap kalian adalah bagian hebat dalam hidupku.

vi

Abstract
Honorary worker category II became one of the staffing problem in some
areas in Indonesia, even in Bantul. Since the enactment of Pemerintah Nomor 48
Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil,
not all Honorary Worker Category II appointed as candidate for Civil Servants,
whereas a lot of Honorary worker Category II have worked for so long in a
government agency. There are opportunities for honorary worker Category II to be
civil servants if they are eligible and passed the exam which held by executive of

candidate civil servant as appropriate legislation applicable. This what makes the
writer interested in studying the assignation of honorarium worker Category II to
be candidates for Civil Servants in Bantul.
The purpose of this study is to determine whether the process of assignation of
Honorary worker category II in Bantul to be the candidate of civil servants in
accordance with Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil. In addition to knowing the obstacles that
will be experienced and to know the government's efforts to overcome the
constraints that will be experienced in the process of assignation of Honorary
worker category II to be civil servant candidates according to Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer
Menjadi Pegawai Negeri Sipil in Bantul.
Implementation of Honorary worker assignation Category II in Bantul not fully in
accordance with Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil. The discrepancy indications contained in
the inventory plan in stages administrative requirements and on stage graduation
announcements found honorary worker Category II strongly indicated falsified
data. This also become obstacles in the implementation of the assigment of
Honorary Workers Category II in Bantul so that the validation and verification
process has been delayed. In overcoming obstacles due to the second category of

inaccurate data, the organizer of the assigment of Honorary Workers Category II
hold a Public Test and re-verification of Workers Honorary Category II scheduled.

vii

Daftar Isi
Halaman Judul Skripsi..........................................................................................i
Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing............................................................ii
Halaman Pengesahan............................................................................................iii
Kata Pengantar......................................................................................................iv
Abstract..................................................................................................................vii
Pernyataan Keaslian Penelitian.............................................................................xi
Daftar Tabel...........................................................................................................xii
Daftar Lampiran....................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
2. Rumusan Masalah........................................................................................6
3. Tujuan Penelitian.........................................................................................7
4. Manfaat Penelitian.......................................................................................8

5. Keaslian Penelitian......................................................................................8
6. Batasan Konsep..........................................................................................10
1. Pengangkatan.......................................................................................10
2. Tenaga Honorer Kategori II.................................................................11
3. Kabupaten Bantul.................................................................................11

viii

4. Calon Pegawai Negeri Sipil.................................................................12
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan
Tenaga Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil...................................12
7. Metode Penelitian.......................................................................................13
a) Jenis Penelitian.....................................................................................13
b) Sumber Data.........................................................................................13
c) Cara Pengumpulan Data.......................................................................17
d) Lokasi Penelitian..................................................................................18
e) Populasi dan Sampel............................................................................18
f) Responden dan Narasumber.................................................................19
g) Analisis Data........................................................................................19
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................21

A. Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II menjadi Pegawai Negeri
Sipil............................................................................................................21
a. Tenaga Honorer Kategori II.................................................................21
b. Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II..........................................27
B. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil.........................................39
C. Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II di Kabupaten Bantul menjadi
Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Pegawai Negeri
Sipil............................................................................................................46
D. Kendala yang Dialami Dalam Proses Pengangkatan Tenaga Honorer
Kategori II di Kabupaten Bantul menjadi Pegawai Negeri Sipil Menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil.........................................54
E. Upaya Pemerintah Dalam Menanggulangi Kendala yang Dialami Dalam
Proses Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II di Kabupaten Bantul
menjadi Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48
Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Pegawai
Negeri Sipil................................................................................................59


ix

BAB III PENUTUP...............................................................................................65
b. Kesimpulan................................................................................................65
c. Saran...........................................................................................................66

x

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya asli
penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain.
Jika skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi
hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 11 Desember 2014
Yang menyatakan,

Putri Sekar Pinasthi


xi

Daftar Tabel
a. Tabel 1. Daftar Persebaran Responden Penelitian
b. Tabel 2. Tugas Responden dalam Instansi Pemerintah
c. Tabel 3. Kewajiban-Kewajiban Responden Pada Tugas Pemenuhan
Kelengkapan Administrasi
d. Tabel 4. Penyebab Responden Tidak Lulus dalam Pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil

xii

Daftar Lampiran
Lampiran 1:

Kuesioner Tenaga Honorer Kategori II

Lampiran 2:


Surat Izin Penelitian Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta

Lampiran 3:

Surat Izin Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pemerintah Kabupaten Bantul

xiii

14

Dokumen yang terkait

Analisis Kebijakan Tentang Pengangkatan Status Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

0 6 1

Analisis Kebijakan Tentang Pengangkatan Status Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

0 4 1

PROSES PENGANGKATAN TENAGA HONORER DAERAH MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) TAHUN 2005-2012 (Studi di BKD Kalianda Kabupaten Lampung Selatan)

0 10 60

TINJAUAN HUKUM PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BANTUL

0 2 88

KEBIJAKAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN KLATEN BERKAITAN DENGAN BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORE

0 5 126

PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II DI KABUPATEN BANTUL MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II DI KABUPATEN BANTUL MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 4 17

PENUTUP PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II DI KABUPATEN BANTUL MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 3 4

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP KONDISI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN NGAWI.

0 0 13

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

0 0 13