Strategi alokasi anggaran pembangunan dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Barat:

STRATEGl ALOKASI ANGGARAN PEMBANGUNAN
DALAM RANOKA PENINOKATAN INDEKS PEMBANOUNAN
MANUSIA Dl KABUPATEN LAMPUNG BARAT

HENDRA YANUARTA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANL4N BOGOR
BOGOR
2009

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHlR
DAN SUMBER INFORMAS1
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir Strategi Alokasi
Anggaran Pernbangunan dalarn rangka Peningkatan lndeks Pembangunan
Manusia di Kabupaten Lampung Barat adalah karya saya sendiri dan belum
dlajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tlnggl manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutif dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalarn teks dan dicanturnkan dalarn
Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini.


Bogor, Februari 2009
HENDRA YANUARTA

NRP. H252070145

ABSTRACT
HENDRA YANUARTA. Strategies in Allocating Development Budget for the
Improvement of Human Development Index in the Regency of West
Lampung. Under the Supervision of Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS as the
Chairperson and Ir. Lukman M. Baga, M. Ec. as the member of the Supervisory
Commission
This research examined the strategies in allocating the development budget related
to the improvement of Human Development Index (HDI) in West Lampung
Regency. The study had the following objectives: to analyze the effect of the
regional budgeting or APBD on HDI, to determine the factors that influence an
increased HDI, and to make priorities in the allocation of development budget to
increase HDI. The analysis instruments used in the study were a Multiple
Regression Analysis, Elasticity, External Factor Analysis, Internal Factor
Analysis, SWOT analysis, and Analytical Hierarchy Process (AHF'). The
secondary data for the purpose of the research was obtained from the documents

in the related institutions and the primary data was collected from interviews
through questionnaires. The multiple regression and elasticity analyses showed
that an increased educational budget would increase HDI (a positive relationship).
An increased health budget would reduce HDI (a negative relationship), and no
significant relationship was found between economic spending on an increased
HDI. The SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analyses of
education, health and economy indicated that in the internal factors the element
Strength appeared more dominant than the element Weakness, while in the
external factors the element Threat was more dominant than the element
Opportunity, therefore the strategy used was S-T or a diversification directed to
use the existing strength to avoid the threat. The result of AHP (Analytical
Hierarchy Process) found that the priority in the educational program and health
program was free education and free health services respectively, and the priority
in the economic program was education and training for the labor force.
Keywords: Strategies in allocating development budget, human development
index (HDI)

HENDRA YANUARTA. Strategi Alokasi Anggaran Pembangunan dalam rangka
Peninakatan lndeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Larn~una
. - Barat.

~ibimbin
oleh
~ SUMARJO ~ ~ ~ - L u K M M.
A NBAGA.
Otonomi daerah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Lampung
Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi
pembangunan 'Terwujudnya Masyarakat Lampung Barat yang Cekatan (Cerdaq
Kreatif, Aman, Taqwa dan Andalan)" dengan dua diantara lima misinya adalah
misi ke-2 yaitu mengentaskan kemiskinan berbasiskan kegiatan ekonami
kerakyatan, dan misi ke-3 yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan dan
pendidikan.be*ualitas.dan terjangku.
IPM adaiah indikatar kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan npn
moneter yang digunakan UNDP sejak tahun 1993. IPM adalah komposit yang
diukur dari aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan.
Peneiitian ini Reriujuan uniuk menganaiisis ~ n g a x h
AP6R ierhada~
indeks pembangunan manusia, Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhl
peningkatan indeks pembangunan manusia dan Menyusun prioritas alokasi
belanja pembangunan untuk peningkatan indeks pembangunan manusia.
Penelitian ini menggunakan alat analisis antara lain : analisis

ekonometrika berupa analisis regresi berganda dan elastisitas. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan seberapa kuat
pengaruh dari variabel independen mernpengaruhi variabel dependen.
Selanjutnya untuk menentukan strategi apa yang akan digunakan dalam
peningkatan ipM digunakan Evaluasi Faktor Ekstemal (EFE), Evaluasi Faktor
Internal (IFE) dan Analisis SWOT. Untuk menentukan program apa yang akan
diprioritaskan dalam peningkatan IPM digunakan Analytical Hierarchy Process
(AHPI. 63a y3fi.iigdigi*31(3" 3d3,aR
fid6fj.3*g di ijef61ei dsr?d61irieri
di dinas instansi terkait dan data primer yang diperoleh meialui wawancara
dengan menggunakan kuesioner.
HaSil ani2lisiS Fegiesi bergarrcla aan elastisitas rnenunjukkan baliwa
belanja pendidikan mempunyai pengaruh signifikan terhadap IPM pada taraf 5
persen dengan daya ungkit program setiap peningkatan anggaran pembangunan
sektor pendidikan sebesar Rp 1 milyer akan meningkatkan IPM seisesar 0,67
poin. Elastisitas sebesar 0,121 artinya setiap kenaikan belanja pendidikan besar
1 persen akan kenaikan IPM sebesar 0,121 persen. Belanja kesehatan
mernpunyai pengaruh signifikan pada IPM pada taraf 15 persen dengan daya
ungkit program setiap peningkatan anggaran pembangunan sektor kesehatan
sebesar Rp 1 milyar akan menurunkan IPM sebesar 0,66 poin. Elastisitas

sebesar minus 0,033 artinya setiap kenaikan Belanja Kesehatan sebesar 1
wweii sKa" feijad ije"ii"a"
se&sai; 0,033 pEe", sedaiigk.aii
ekonomi tidak mempunyai pengaruh terhadap peningkatan IPM
Hasil penelitian dengan analisis SWOT pada sektor pendidikan,
ke3eRidta" dan Frelco nomian Gatiwa pads faktar internel rriempclihatlta" u"s"i
kekuatan lebih dorninan ,dibandingkan unsur kelemahan, dan pada faktor
eksternal mempelihatkan unsur ancaman iebih dominan dibandingkan unsur
peluang, sehingga strategi yang dipakai adalah strategi S-T atau diversifikasi
yang ditujukan untuk memanfaatkan kekuatan yang ada untuk menghindari
ancaman.

Hasil analisis dengan metode AHP menunjukkan bahwa prioritas utama
pembangunan sektor pendidikan adalah program sekplah gratis, sedangkan
program lainnya adalah rehabilitasi sekolah, pernerataan guru, peningkatan
kom~etensi guru, penaadaan sarana ~endidikan, pembentukan PKBM,
pernbangunaisek~lah,Gningkatan insentif gum, dan @ndidikan 02 bagi guru
SD. Prioritas utama pembangunan sektor kesehatan adalah program pengobatan
gratis, sedangkan program- lainnya adalah revitalisasi posyandu, pemberian
makanan tambahan, aengadaan d~kter,aengadaan bidan desa, pembangunan

polindes, pengadaan obat kesehatan, pembangunan puskesmas, pengadaan
alat kesehatan, dan diklat tenaga kesehatan. Prioritas utama program sektor
Prwram !?/nnya ?dalah
wrek~nomiar!?da!?h d/k!?t ?ngk?t?n keria, ~~Flangkan
oeninakatan ketrarnoilan oetani. bantuan modal. oerbaikan infrastruktur ialan.
hutanVkemasyarakaian, perijinan satu pintu, Gn$adaan penyuluh perthan;
jaringan pemasaran, dan pendirian kawasan Agroindustri.
Kata Kunci : Strategi Alokasi Anggaran Pembangunan, lndeks Pembangunan
Manusia

@ Hak Cipta rnilik IPB, Tahun 2009
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Qilarang mengutip sebagian atay selumh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbemya. Pengufipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
yang wajar IPB.
Dilarang mengurnumkan dan rnernperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.


STRATEGI ALOICASI ANGGARAN PEMBANGUNAN
DALAM RANGKA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA Dl KABUPATEN
LAMPUNG BARAT

HENDRB YANUARTA

Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional pada
Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2009

Nama

: Strategi Alokasi Anggaran Pembangunan dalam rangka Peningkatan

lndeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lampung Barat
: Hendra Yanuarta

NRP

: H252070145

ju&l Tugas Akhir

Disetujui
Komisi Pembimbing

Ir. Lukman M. Baqa, M. Aec.
Anggota

Ketua

Diketahui

Ketua Program Studi

Manajemen Pembangunan Daerah

Dr. Ir. Yusman Syaukat. M.Ec

Tanggal Ujian : 26 Februari 2009

Tanggal Lulus :

2 4 MAR 2009

Alhamdulillah, Puji syukur kepada Allah SWT atas rahrnat dan k a ~ n i a Nya sehlngga kajian pernbangunan daerah dengan Iudul Strategl AIokasi
Anggaran Pembangunan untuk Peningkatan lndeks Pembangunan Manusia di
Kabupaten Lampung Barat berhasil diselesaikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Prof. Dr. If. Sumardjo, MS dan lr.
Lukrnan M. Baga, M. Aec selaku pernbimbing yang telah mencurahkan waktu
dan

pernikiran dalam rnembimbing dan mengarahkan
penulis dalam


penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada
Bapak Bupati dan Wakil Bupati Larnpung Barat serta Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan. Terima kasih kepada bapak Kepala Dinas Kesehatan atas izin dan
kemudahan kepada penulis selama rnengikuti pendidikan. Penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan Mahasiwa MPD IX atas
kejasama dan kekompakannya selama rnenempuh perkuliahan.
Terima kasih sangat mendalarn kepada lsteri tercinta Septiana dan
anakku Tata dan lsmail atas pengertian, dukungan dan doa untuk papa. Terima
kasih juga untuk Keluarga besar di Lampung Tengah dan Bandar Lampung,
serta teriring doa untuk Atu Papi, Atu Marnah, Ayah dan Umi (aim) semoga
amalan ilmu ini dapat tersambung kepada ka!ian semua.
Sernoga tesis ini bermanfaat.

Penulis dilahirkan di Lampung Tengah pada tanggal 10 Januari 1972
dad Ayah Bahanrddin Ahyar (alm) dan Urn1 Siti Mihdar (alm). Penulis menrpakan
anak tertua dari empat bersaudara.
Pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas
ditempuh penulis di daerah kelahirannya Lampung Tengah. Penulis melanjutksn
pendidikan ke Akademi Kesehatan di Palembang dan lulus tahun 2005.

Tahun 2000 penulis mengikuti pendidikan pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia dan lulus tahun 2002. Pada tahun 2007
kembali

mendapat

kesempatan

mengikuti

pendidikan

pada

Program
-

Pascasaqana Manajemen Pembangunan Daerah pada lnstitut Pertanian Bogor
dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Penulis diangkat menjadi PNS pada Tahun 1997 dan bertugas di
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Setelah beberapa kali berpindah
jabatan, seat ini penulis menjabat Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan
Rujukan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat.
Menikah pada Tahun 2003 dengan Septiana Zainal, SKM dan dikaruniai
dua orang anak yaitu Callista Ratu Fatimah Azzahra (Tata) dan Muhammad
lsmail Bumisako (Ismail).

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR IS1

.................................................................................

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

i
iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

!i

PENDAHULUAN
...........
;~::