Gambaran Umum Analisis Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Hutang Dagang, Rasio Lancar, Leverage, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum

Sumatera Utara adalah sebuah Provinsi di Pulau Sumatera yang berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1°-4° Lintang Utara dan 98°- 100° Bujur Timur atau terbesar ketujuh dari luas wilayah Republik Indonesia. Batas wilayah Sumatera Utara sebagai berikut. Utara : berbatasan dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Selat Malaka, Selatan : berbatasan dengan Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, Samudera Indonesia, Barat : berbatasan dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Samudera Indonesia, Timur : berbatasan dengan Selat Malaka. Berbatasan letak dan kondisi alamnya, Sumatera Utara dibagi atas 3 k elompok wilayah yaitu : 1. Pantai barat Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Nias, 2. Daratan tinggi Tapanuli Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo, dan Dairi, 3. Pantai timur Medan, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu. Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di Kota Medan. Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatera sesaat Universitas Sumatera Utara Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada Tahun 1950, Provinsi Sumatera Utara dibentuk meliputi sebagian Aceh. Tahun 1956, Aceh dipisahkan menjadi Daerah Otonom dari Provinsi Sumatera Utara. Luas daratan propinsi Sumatera Utara adalah 71.680 km 2 dibagi kepada 25 kabupaten, 8 kota dahulu kotamadya, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahandesa. Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia, yang dihuni oleh penduduk dari berbagai suku seperti Melayu, Batak, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa, dan menganut berbagai agama seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu, dan berbagai aliran keperayaan lainnya. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk 2000, penduduk Sumatera Utara berjumlah 11,5 juta jiwa seperlima dari 203,5 juta jiwa penduduk Indonesia dengan pertumbuhan 1,20 per tahun sejak tahun 1990. Jumlah tersebut bertambah menjadi sekitar 11,9 juta jiwa pada tahun 2003 berdasarkan Hasil Sementara Pendaftaran Pemilih dan Pendaftaran Penduduk. Sebelum melakukan pembahasan mengenai data secara statistik harus terlebih dahulu memperhatikan data kabupaten yang telah ditentukan sebagai sampel. Adapun kabupaten yang terpilih menjadi sampel penelitian berdasarkan pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti adalah sebanyak 19 sampel untuk setiap tahunnya. Kabupaten yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada lampiran i. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 20 23

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 24

PENGARUH RASIO LANCAR, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTARDI BEI.

0 7 34

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22