Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

masyarakat dan sudah selayaknya Pemerintah Daerah mengalokasikannya dalam bentuk belanja modal untuk mendukung kegiatan pemerintah, memfasilitasi, kegiatan perekonomian masyarakat dalam bentuk sarana maupun prasarana untuk pelayanan public lainnya sebagai tujuan meningkatkan kualitas layanan publik. Gambar 2.4 Kerangka Konseptual

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual diatas maka Pajak Daerah X1 Retribusi Daerah X2 Belanja Modal Y H 1 H 3 H 2 Universitas Sumatera Utara hipotesis dari penelitian ini adalah : H 1 : Pajak Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap pengalokasian Belanja Modal. H 2 : Retribusi Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap pengalokasian Belanja Modal. H 3 ; Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpengaruh secara simultan terhadap pengalokasian Belanja Modal. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Menurut Umar 2003:30 “Desain kausal berguna untuk mengukur hubunganhubungan antara variabel riset, atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Rochaety 2009:63 “ Populasi : sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintah Kabupaten terdapat di Sumatera Utara pada tahun 2008-2010. Jumlah populasi adalah 25 Kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Tabel 3.2 Daftar Populasi Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara Nomor Pemerintah Kabupaten 1 Kabupaten Asahan 2 Kabupaten Batubara 3 Kabupaten Dairi 4 Kabupaten Deli Serdang 5 Kabupaten Humbang Hasundutan 6 Kabupaten Karo 7 Kabupaten Labuhan Batu 8 Kabupaten Labuhan Batu Selatan 9 Kabupaten Labuhan Batu Utara 10 Kabupaten Langkat 11 Kabupaten Mandailing Natal 12 Kabupaten Nias 13 Kabupaten Nias Barat 14 Kabupaten Nias Selatan 15 Kabupaten Nias Utara Universitas Sumatera Utara 16 Kabupaten Padang Lawas 17 Kabupaten Padang Lawas Utara 18 Kabupaten Pakpak Barat 19 Kabupaten Samosir 20 Kabupaten Serdang Bedagai 21 Kabupaten Simalungun 22 Kabupaten Tapanuli Selatan 23 Kabupaten Tapanuli Tengah 24 Kabupaten Tapanuli Utara 25 Kabupaten Toba Samosir 26 Kabupaten Gunung Sitoli Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiSumatera_Utara Menurut Rochaety 2009:63 “Sampel : sebagian dari unit-unit populasi yang diperoleh melalui sampling tertentu”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel karena memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan keuangannya secara konsisten dari tahun 2008-2010, 2. Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang tidak merupakan daerah pemekaran selama tahun 2008-2010.

C. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 20 23

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 24

PENGARUH RASIO LANCAR, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTARDI BEI.

0 7 34

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22