Analisis formulasi strategi divisi perdagangan PT. Intidaya Agrolestari - Jakarta

ANALISIS FORMULAS1 STRATEGI
DIVISI PERDAGANGAN
P'k. lNTIDAYA AGROLESTARI - JAKARTA

Olch
EVA WAHYUNI
A28.0676

JUKUSAN ILMU-ILMU SOSIAI, EKONOMI PERTANIAN
FAKU1,TAS PERTANIAN
[NSTITUT PERTANIAN UOGOK
1997

EVA WAHUUNI. Analisis Formulasi Strategi Divisi I'erdagan,~ PT Intidaya
Agrolestati, Jakarta. (Di ba~vahbimbingan HARIANTO).
P?' Intidaya Agrolestari adddl sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
agribisnis d e n g n salah satu unit usaha atau liegiatan pemasarm buah segar 7w.g
dilakukan oleh Divisi Perda.gangannya.

Adanya perubahan dalam lingkungan usaha


perusdxun &an senantiasa mempengani~ikegiatan bisnis yang dijalanlian. b e n a n y a ,
perusahaan secara keseluruhan dan divisi-divisinya secara lihusus, perlu menyusun
sebuah perencanam seategis untuk mengatasi ancanan dan memanfaatkan peluang yang
ada berdasarlian kekuatan dan kelemahannya dalam mencapai sasaran tertentu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidmtifikasi dan menganalisis faktorfaktor lingkungan pemsahaan, sehinga dapat diketahui peluang, ancaman ,kekuatan dan
kelemahan yang dihadapi perusahaan; serta merumuskan strategi bisnis berdasarkan
perpaduan keempat faktor tersebut.
Berdasarkan analisis lingkungan elistemal, faktor-faktor yang merupakan peluang
bagi Divisi Perdagrtngan INAGRO adalah : (a) perekonomian nasional
membaik, @) pendapatan per liapita

prig

smakin

masyaraliat yang semakin meningiiat, (c)

liebijalrsanaan pasar bebas jrang dapat memperluas wilapah pemasaran perusahaan,
kebijakan memacu ekspor, dan rintangan telinis terhadap buah impor, (d)


produlr

pengganti tidak merniliki sifat atau cita rasa &as produk perusal~aan@uah lokal pada
umurnnya),

(e) jumlah pmduduk d m pertumbuhannya yang cukup besar,

(0 pola

konsumsi dan gaya hidup yang semakin moderen, (g) lremajuan telmologi yang sangat
bermanfaat bagi kegiatan perusahaan.
Falitor-faktor lingkungan ekstemal lainnya pang memberikan peluang bagi
perusahaan adalah

:

(a) adanya peningkatan permintaan terhadap bual-buahan secara

keseluruhan, @) p e l a n g a ~perusaham terdiri dari kelompok menengah ke atas, (c)
berkembangnya usaha eceran dapat memperluas xvilayal~pemasaran produk perusahaan,

(d) telah terbinanya hubun,m baik dengan para pemasok.
Analisis lingkungan eksternal juga men&dikasikan adanya ancaman yang h m s
diantisipasi oleh pemsahaan. Ancaman-ancaman tersebut adalah : (a) tingkat persaingan

yang cukup tin@, @) produk p e n p t i menliliki banpak keungplan dibanding produk
perusahaan, (c) kekuatan ta~var-mena~varpembeli yang cukup tin@,

(d) adanya

keter'gantungan pada pemasok karma belum memproduksi sendiri, (e) perekonomian
yang semahn terbuka mempetmudah buah impor masuk ke pasar dalam negeri,

(9

dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri I'erdagangan No. 135/1991 yang membuka
kran impor, (g) pesaing cukup lcuat dan berpengalaman serta berfokus pada satu
komoditas tertmtu saja, @I) adanya kemungtiinan pesaing menggunakan jaringan
pemasaran yang lebil~luas daripada perusaham.
FIasil analisis internal


rnmunjukkan bahxva disamping memiliki kekuatm,

perusaham juga mempunyai beberapa lielemahan. Kekuatan perusahaan terdiri dari :
(2) perilaku perusahaan j~angbersifat terbulia dan berpandangan lie depan, (b) misi dan

lieinginan perusahaan untuk dapat berpardsipasi meningiiatkan kesejahteraan petani
buah-buahan, (c) sebaran wilayah kerja atau adanya perwakilan di daerall sentra produhi
buah-bual~annasional, (d) kegiatan pemasaran yang bersifat nzmkef orie~~ted,
(e) kegiatan
pemasaran pang dikombinasikan dengan lrlub buah, bazar, dan puri buah,

(4produk

berkualitas tii~@, dengan kenusan yang baik, serta kontinuitas pasokan yang terjaga,

(g) digunakannya merek khusus serta promosi yang memadai, @) harga ditetapkan
berdasarkan tingliat persaingan, ($ perusahaan memiliki saluran distribusi sendiri,

(Lc) rasio keuangan dmgan nilai yang baik,


0) sumber daya manusia yang berdedikasi

tin@. iidapun kelemahan perusahaan antara lain adalah : (a) tumpang tindihnya
pengpnaan dana operasi, @) prosedur pelaporan d m arus informasi yang lcurang lancar,
(c) kurangnya jumlah SDM yang ada.
Berdasarkan peluang, ancaman, kekuatan, kelemahan, d m tujuan yang ingin
dicapai, maka strategi generik I'orter
Perdagangan

INAGRO

adalah

yang dapat dipecdmbangkan oleh Divisi

strategi

fokus.

htinya


perusahaan

dapat

mengoptimalkan kegiatan pemasaran pang dilakukannya dengan mempersempit se