LANGKAH PENyUSUNAN RPP BSunda KIKD SMA SMK 2017

62 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK mengevaluasi, hingga mencipta. Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. c. Kegiatan Penutup 1 Menyusun releksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; serta memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 2 Merumuskan rencana kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; 3 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 9. Penyusunan penilaian hasil pembelajaran Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik authenticassesment yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional instructional effect pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring nurturant effect pada aspek sikap. a. Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program perbaikan remedial pembelajaran, pengayaan enrichment, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: 1 lembar pengamatan, 2 angket sebaya, 3 rekaman, 4 catatan anekdot, dan 5 releksi. c. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: 1 tes lisanperbuatan dan 2 tes tulis. Tes tulis berbentuk uraian atau esai. 63 LAMPIRAN-LAMPIRAN Contoh RPP: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMASMKMAMAK .... Mata Pelajaran : Bahasa Sunda KelasSemester : XII I Materi Pokok : Carita Wayang Alokasi Waktu : 6 x 45 menit 3x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterprestasi mengaso- siasi dan mengomunikasikan, peserta didik dapat: 1. Membaca, menyimak dan memahami teks carita wayang 2. Menjelaskan isi carita wayang 3. Mengamati kaidah-kaidah carita wayang 4. Menceritakan kembali carita wayang

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan peikan carita wayang. 3.2.1 Mengideniikasi, menganalisis, dan membandingkan carita wayang sesuai dengan kaidah-kaidahnya 3.2.2 Membaca téks carita wayang 3.2.3 Mengideniikasi ciri-ciri carita wayang 3.2.4 Menganalisis unsur-unsur carita wayang. 3.2.5 Memahami perbandingan antara cerita dongéng dan carita wayang 4.2 Mengkreasikan pe- ikan carita wayang secara lisantulisan ke dalam bentuk lain drama, carita pon- dok, puisi dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan.

4.2.1 Menanggapi dan mengekspresikan carita wayangsesuai dengan kaidah-kaidahnya

4.2.2 Menceritakan kembali isi carita wayang 4.3.5 Mengubah cerita wayang ke dalam bentuk nasakah darama 64 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK

C. Materi Pembelajaran

Fakta: Berbagai contoh teks • carita wayang dari berbagai sumber Konsep: Ciri-ciri, pengerian, perbedaan jenis, tema, dan tujuan • carita wayang Struktur • carita wayang Unsur-unsur • carita wayang Prinsip: Karakterisik • carita wayang Ciri-ciri kebahasaan dalam • carita wayang Isilah-isilah dalam pagelaran wayang • Prosedur: Langkah-langkah penyusunan teks • carita wayang Proses penyajian laporan hasil penyusunan téks • carita wayang •

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran: Saintiik 2. Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Inkuiri 3. Tenknik Pembelajaran: Ceramah, Praktek, Diskusi

E. Media dan Alat Pembelajaran

1. Media: Audio-Visual video, gambar ilustrasi, dan powerpoint materi carpon 2. AlatBahan: Laptop dan LCD

F. Sumber Pembelajaran 1. Durahman, Duduh. 1984. Catetan Prosa Sunda. Bandung: Medal

Agung.

2. Lembaga Basa jeung Sastra Sunda.1983. Kamus Umum Basa

Sunda. Bandung: Tarate.

3. Rahmat Tauik Hidayat, spk.2005. Peperenian Urang Sunda.

Bandung: Kiblat 4. http:tekadpangestu.wordpress.com diakses dan diunduh 06 Desember 2013 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Pendahuluan Guru memberi salam, berdoa bersama, kemudian • bertegur sapa dengan peserta didik; Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?Siapa saja yang idak bisa hadir dalam pembelajaran hari ini? Guru melakukan pengkondisian KBM; mengecek • kebersihan kelas minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduk peserta didik. Guru memberikan informasi tentang materi • pembelajaran yang akan dilaksanakan carita wayang Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, • tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Apersepsi • membimbing peserta didik dalam kesatuan persepsi untuk mengideniikasi kaidah-kaidah carita wayang dan Moivasi menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik agar mereka terampil menganalisis teks carita wayang serta mengemukakan temuan, pandangan, dan pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan. 15 menit Ini Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok • belajar sesuai kebutuhan KBM. Guru memberikan contoh naskah teks • carita wayang kepada seiap peserta didik. Peserta didik membaca dan mengamai contoh teks • carita wayang . Peserta didik mengamai dan memahami ciri-ciri carita • wayang. Peserta didik menganalisis unsur-unsur carita wayang • sebagai prosa. Peserta didik menganalisis perkembangan pagelaran • wayang dalam sastra Sunda. Guru memonitor kegiatan kelompok peserta didik • selama mulimedia berlangsung. 60 menit