Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
69
media pembelajaran. Hal ini agar siswa dapat mencurahkan segala perasaan, daya khayal juga gagasan maupun ide-ide kreatif yang
mereka miliki, namun tidak terlepas dari pembelajaran yang berlangsung, guru sebagai fasilitator memberikan skenario dalam
memberikan peran kepada siswa. Hal ini agar siswa mempunyai tujuan, apa yang akan mereka perankan buat nantinya, tinggal cara
dan teknik mengekspresikan daya khayalnya ke dalam peran yang diserahkan sepenuhnya kepada siswa, agar siswa merasa bebas
dalam mencurahkan kreativitasnya di dalam pembelajaran. Dan
berikut adalah kreativitas yang menjadi fokus dalam penelitian ini :
a. Menghasilkan suatu penampilan performance original siswa
dalam menokohkan peran yang terdapat didalam skenario cerita yang dibuat oleh guru yang menyangkut materi didalam
pembelajaran IPS. b.
Dapat mempresentasikan
atau menampilkan
setiap kreativitasnya ketika pelaksanaan metode Role Playing ke
dalam peran yang di mainkan. c.
Memerankan tokoh didalam cerita dengan penuh imajinasi dan ekspresi yang kreatif.
d. Menghasilkan penampilan peran yang original.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian tindakan kelas yang memiliki peranan penting yaitu peneliti Human Instrument, karena manusialah yang dapat menhadapi
siatuasi yang berubah-ubah dan tidak menentu , seperti halnya banyak terjadi di kelas atau di ruang kuliah Wiriaatmadja, 2012, hlm. 96. Namun dalam
penelitian ini bisa menggunakan instrumen lain sebagai pendukung peneliti
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
70
dalam memperoleh data. Adapun instrumen lain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu :
1. Lembar Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas guru dan siswa, baik pada saat pra
penelitian maupun selama pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Role Playing.
FORMAT LEMBAR OBSERVASI GURU
Hari Tanggal :
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
71
No Tahap
Pembelajaran Aspek yang diamati
Kriteria B C K
1. Kegiatan Awal
Kemampuan membuka pelajaran : a.
Guru mengucapkan atau menjawab salam b.
Guru mengecek kehadiran siswa c.
Guru mengecek kebersihan kelas 2.
Tahap Metode Role Playing
Proses pembelajaran a.
Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru menentukan skenario yang menarik
dalam permainan peran Role Playing c.
Guru membuat siswa antusias dalam mendalami skenario yang diberikan
d. Guru membagi siswa kedalam beberapa
kelompok e.
Guru mengelola kelas untuk memulai permainan
f. Guru mengarahkan siswa lain untuk
memperhatikan penampilan kelompok yang sedang bermain peran
g. Guru memegang kendali atas jalannya
permainan 3
Kegiatan Peneutup
a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya. b.
Guru memberikan evaluasi kepada siswa c.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi
dan tugas untuk pertemuan berikutnya.
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
72
Ket : B = Baik
C =Cukup
K = Kurang
RUBRIK PENILAIAN GURU No Tahap
Pembelajaran Indikator
Skor 3
2 1
1
Kegiatan Awal Guru mengucapkan
atau menjawab
salam Guru selalu
mengucapkan atau
menjawab salam
Guru terkadang
mengucapkan atau
menjawab salam
Guru tidak pernah
mengucapkan atau
menjawab salam
Guru mengecek
kehadiran siswa
Guru selalu mengecek
kehadiran siswa
Guru terkadang
mengecek kehadiran
siswa Guru tidak
pernah mengecek
kehadiran siswa
Guru mengecek
kebersihan kelas
Guru selalu mengecek
kebersihan kelas
Guru terkadang
mengecek kebersihan
kelas Guru tidak
pernah mengecek
kebersihan kelas
2 Tahap Metode
Role Playing Guru
memberikan penjelasan
Guru mampu memberikan
penjelasan Guru kurang
mampu memberikan
Guru tidak mampu
memberikan
Interval Skor
Interval Nilai
Predikat
27-39 66,6-100
Baik 14-26
33-66,6 Cukup
0-13 0-33
Kurang
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
73
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
penjelasan tentang
kompetensi yang ingin
dicapai penjelasan
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
Guru menentukan
skenario yang menarik
dalam permainan
peran Role Playing
Guru mampu menentukan
skenario yang menarik
dalam permainan
peran Role Playing
Guru kurang mampu
menentukan skenario yang
menarik dalam
permainan peran Role
Playing Guru tidak
mampu menentukan
skenario yang menarik
dalam permainan
peran Role Playing
Guru membuat
siswa antusias
dalam mendalami
materi skenario yang
diberikan Guru mampu
membuat siswa
antusias dalam
mendalami materi
skenario yang diberikan
Guru kurang mampu
membuat siswa
antusias dalam
mendalami materi
skenario yang diberikan
Guru tidak mampu
membuat siswa
antusias dalam
mendalami materi
skenario yang diberikan
Guru membagi
siswa kedalam
beberapa kelompok
Guru mampu membagi
siswa kedalam
beberapa kelompok
Guru kurang mampu
membagi siswa
kedalam beberapa
kelompok Guru tidak
mampu membagi
siswa kedalam
beberapa kelompok
Guru Guru mampu
Guru kurang Guru tidak
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
74
mengelola kelas untuk
memulai permainan
mengelola kelas untuk
memulai permainan
mampu mengelola
kelas untuk memulai
permainan mampu
mengelola kelas untuk
memulai permainan
Guru mengarahkan
siswa lain untuk
memperhatik an
penampilan kelompok
yang sedang bermain
peran Guru mampu
mengarahkan siswa lain
untuk memperhatik
an penampilan
kelompok yang sedang
bermain peran
Guru kurang mampu
mengarahkan siswa lain
untuk memperhatik
an penampilan
kelompok yang sedang
bermain peran
Guru tidak mampu
mengarahkan siswa lain
untuk memperhatik
an penampilan
kelompok yang sedang
bermain peran
Guru memegang
kendali atas jalannya
permainan Guru mampu
memegang kendali atas
jalannya permainan
Guru kurang mampu
memegang kendali atas
jalannya permainan
Guru tidak mampu
memegang kendali atas
jalannya permainan
3 Kegiatan
Penutup Guru
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya. Guru mampu
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya. Guru kurang
mampu memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Guru tidak mampu
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya.
Guru memberikan
Guru mampu memberikan
Guru kurang mampu
Guru tidak mampu
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
75
evaluasi kepada siswa
evaluasi kepada siswa
memberikan evaluasi
kepada siswa memberikan
evaluasi kepada siswa
Guru menutup
pelajaran dengan
mengucapkan salam dan
memberitahu materi dan
tugas untuk pertemuan
berikutnya. Guru selalu
menutup pelajaran
dengan mengucapkan
salam dan memberitahu
materi dan tugas untuk
pertemuan berikutnya.
Guru terkadang
menutup pelajaran
dengan mengucapkan
salam dan memberitahu
materi dan tugas untuk
pertemuan berikutnya.
Guru tidak pernah
menutup pelajaran
dengan mengucapkan
salam dan memberitahu
materi dan tugas untuk
pertemuan berikutnya.
FORMAT LEMBAR OBSERVASI SISWA
Hari Tanggal : No
Tahap pembelajaran
Aktivitas siswa Kriteria
B C
K 1.
Kegiatan Awal a.
Siswa mengucapkan menjawab salam b.
Siswa membersihkan keadaan kelas c.
Siswa siap dalam mengikuti pembelajaran IPS
2. Tahap Metode
Role Playing a.
Siswa menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya
menyangkut skenario yang diberikan oleh guru
b. Siswa mendalami peran dan menampilkan
peran yang di mainkan c.
siswa semangat mengikuti pembelajaran menggunakan metode Role Playing
d. Siswa melakukan improvisasi pada peran
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
76
yang dimainkan e.
Siswa bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan
menentukan peran yang akan dimainkan f.
siswa berimajinasi menggambarkan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan
g. siswa memiliki inisiatif dalam menentukan
peran yang akan dimainkan h.
siswa memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran
i. siswa berani memerankan karakter dalam
peran dengan kreativitas yang dimilikinya j.
siswa bermain peran dengan penuh percaya diri
3. Kegiatan
Penutup a.
Siswa dan guru secara bersamaan menyimpulkan kembali hasil pembelajaran
b. Siswa dapat tertib mengakhiri pembelajaran
B = Baik
C =Cukup
K = Kurang
RUBRIK PENILAIAN SISWA No Tahap
Pembelajaran Indikator
Skor 3
2 1
1 Kegiatan Awal Siswa
mengucapkan menjawab
salam Siswa selalu
mengucapkan menjawab
salam Siswa
terkadang mengucapkan
menjawab salam
Siswa tidak pernah
mengucapkan menjawab
salam
Siswa membersihka
Siswa selalu membersihka
Siswa terkadang
Siswa tidak pernah
Interval Skor
Interval Nilai
Predikat
31-45 66,6-100
Baik 16-30
33-66,6 Cukup
0-15 0-33
Kurang
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
77
n keadaan kelas
n keadaan kelas
membersihkan keadaan kelas
membersihka n keadaan
kelas
Siswa siap dalam
mengikuti pembelajaran
IPS Siswa selalu
siap dalam mengikuti
pembelajaran IPS
Siswa terkadang siap
dalam mengikuti
pembelajaran IPS
Siswa tidak pernah siap
dalam mengikuti
pembelajaran IPS
2
Tahap Metode Role Playing
Siswa menerangkan
suatu peristiwa
melalui peran yang di
mainkan yang
didalamnya menyangkut
skenario yang diberikan
oleh guru Siswa
mampu menerangkan
suatu peristiwa
melalui peran yang di
mainkan yang
didalamnya menyangkut
skenario yang diberikan
oleh guru Siswa biasa
saja dalam menerangkan
suatu peristiwa melalui peran
yang di mainkan yang
didalamnya menyangkut
skenario yang diberikan oleh
guru Siswa tidak
mampu menerangkan
suatu peristiwa
melalui peran yang di
mainkan yang
didalamnya menyangkut
skenario yang diberikan
oleh guru
Siswa mendalami
peran dan menampilkan
peran yang di mainkan
Siswa mampu
mendalami peran dan
menampilkan peran yang di
mainkan siswa biasa
saja dalam mendalami
peran dan menampilkan
peran yang di mainkan
siswa tidak mampu
mendalami peran dan
menampilkan peran yang di
mainkan
Siswa melakukan
siswamampu melakukan
siswaterkadang melakukan
siswa tidak melakukan
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
78
improvisasi pada peran
yang dimainkan
improvisasi pada peran
yang dimainkan
improvisasi pada peran
yang dimainkan
improvisasi pada peran
yang dimainkan
Siswa bekerjasama
ketika mendalami
skenario yang diberikan
oleh guru dan menentukan
peran yang akan
dimainkan Siswa
mampu bekerjasama
ketika mendalami
skenario yang diberikan
oleh guru dan menentukan
peran yang akan
dimainkan Siswa
terkadang bekerjasama
ketika mendalami
skenario yang diberikan oleh
guru dan menentukan
peran yang akan
dimainkan Siswa tidak
mampu bekerjasama
ketika mendalami
skenario yang diberikan
oleh guru dan menentukan
peran yang akan
dimainkan
siswa berimajinasi
menggambar kan situasi
yang terjadi didalam
peran yang dimainkan
siswa mampu berimajinasi
menggambar kan situasi
yang terjadi didalam
peran yang dimainkan
siswa terkadang
berimajinasi menggambarka
n situasi yang terjadi didalam
peran yang dimainkan
siswa tidak mampu
berimajinasi menggambar
kan situasi yang terjadi
didalam peran yang
dimainkan
siswa memiliki
inisiatif dalam
menentukan peran yang
akan dimainkan
siswa mampu memiliki
inisiatif dalam
menentukan peran yang
akan dimainkan
siswa terkadang
memiliki inisiatif dalam
menentukan peran yang
akan dimainkan
siswa tidak mampu
memiliki inisiatif
dalam menentukan
peran yang akan
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
79
dimainkan siswa
memiliki gesture tubuh
yang sesuai dengan peran
ketika memainkan
peran Siswa
mampu memiliki
gesture tubuh yang sesuai
dengan peran ketika
memainkan peran
siswa terkadang
memiliki gesture tubuh
yang sesuai dengan peran
ketika memainkan
peran siswa tidak
memiliki gesture tubuh
yang sesuai dengan peran
ketika memainkan
peran
siswa bermain
peran dengan penuh
percaya diri siswa mampu
bermain peran dengan
penuh percaya diri
siswa terkadang
bermain peran dengan penuh
percaya diri siswa tidak
bermain peran dengan
penuh percaya diri
siswa semangat
mengikuti pembelajaran
menggunaka n metode
Role Playing siswa sangat
semangat mengikuti
pembelajaran menggunaka
n metode Role Playing
siswa tidak terlalu
semangat mengikuti
pembelajaran menggunakan
metode Role Playing
siswa tidak semangat
mengikuti pembelajaran
menggunaka n metode
Role Playing
siswa berani memerankan
karakter dalam peran
dengan kreativitas
yang dimilikinya
siswa berani memerankan
karakter dalam peran
dengan kreativitas
yang dimilikinya
siswa tidak terlalu berani
memerankan karakter dalam
peran dengan kreativitas
yang dimilikinya
siswa tidak berani
memerankan karakter
dalam peran dengan
kreativitas yang
dimilikinya
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
80
3 Kegiatan
Penutup Siswa dan
guru secara bersamaan
menyimpulka n kembali
hasil pembelajaran
Siswa dan guru mampu
bersamaan menyimpulka
n kembali hasil
pembelajaran Siswa dan guru
terkadang bersamaan
menyimpulkan kembali hasil
pembelajaran Siswa dan
guru tidak secara
bersamaan menyimpulka
n kembali hasil
pembelajaran
Siswa dapat tertib
mengakhiri pembelajaran
Siswa dapat tertib
mengakhiri pembelajaran
Siswa terkadang
tertib mengakhiri
pembelajaran Siswa tidak
tertib mengakhiri
pembelajaran
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui lebih lanjut terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui pendapat siswa kelas VII B dan guru mitra mengenai pembelajaran yang selama ini dilakukan sebelum dilaksanakannya
penelitian dengan sesudah dilaksanakannya penelitian tindakan oleh peneliti terlampir.
3. Catatan lapangan field note
Catatan lapangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian. Catatan lapangan ini dibuat oleh guru mitra atau
skenarion sejawat yang melakukan pengamatan atau observasi. Catatan lapangan dibuat untuk mengetahui berbagai aspek pembelajaran di kelas,
suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa.
4. Angket
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
81
Angket diberikan kepada siswa untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan siswa selama belajar dengan menggunakan metode Role Playing
serta mengetahui perkembangan kreativitas yang dirasakan oleh siswa. Pernyataan-pernyataan yang terdapat pada angket tersebut diturunkan dari
indikator kreativitas. Angket diberikan pada setiap siklus setelah selesai tindakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan
pada diri siswa atau tidak. Namun yang berbeda dari angket setiap siklus ada pada materi yang disampaikannya. Kriteria penilaian angket yakni
Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Angket tersebut berisi 35 pertanyaan.
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.
ANGKET SISWA
Nama : ................................ Kelas
: ......................................
Haritanggal : ............................... Pilih dan berilah tanda check list
√ pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi yang apa adanya pada pilihan SS Sangat Setuju, S
Setuju, KS Kurang , dan TS Tidak Setuju.
No. Pernyataan
Hasil Jawaban SS
S KS TS
1. Saya mempersiapkan materi terlebih dahulu
dengan belajar dirumah sebelum mengikuti pembelajaran IPS
2. Dengan menggunakan metode Role Playing guru
benar-benar mengarahkan saya untuk menguasai materi pembelajaran IPS.
3. Dengan menggunakan metode Role Playing guru
benar-benar mengarahkan saya untuk memahami suatu materi pembelajaran IPS dengan cara yang
menarik.
4. Dengan menggunakan metode Role Playing
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
82
membuat saya berusaha mencari informasi tambahan melalui buku dalam mengumpulkan
data untuk melengkapi materi.
5. Dengan menggunakan metode Role Playing
membuat saya berusaha mencari informasi tambahan melalui internet dalam mengumpulkan
data untuk melengkapi materi.
6. Tugas yang diberikan dalam metode Role Playing
membuat saya berusaha untuk mencari ide-ide kreatif.
7. Media pembelajaran yang digunakan dalam
metode Role Playing mempermudah saya dalam memahami materi.
8. Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode
Role Playing mendorong saya untuk lebih meningkatkan pengetahuan saya.
9. Pembelajaran menggunakan metode Role Playing
membuat pembelajaran IPS menjadi menarik. 10.
Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role Playing membuat saya aktif dan inovatif
dalam kegiatan pembelajaran.
11. Dengan menggunakan metode Role Playing saya
mampu menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya
menyangkut skenario yang diberikan oleh guru
12. Dengan menggunakan metode Role Playing saya
mampu bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran
yang akan dimainkan
13. Dengan menggunakan metode Role Playing saya
menjadi paham maksud dari suatu peristiwa 14.
Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role
Playing memotivasi
saya untuk
mengembangkan kreativitas saya. 15.
Dengan menggunakan metode Role Playing saya mampu berimajinasi menggambarkan situasi yang
terjadi didalam peran yang dimainkan
16. Dengan menggunakan metode Role Playing saya
jadi memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan
Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
83
G. Teknik Pengumpulan Data