Instrumen Penelitian S IPS 1102018 Chapter3

Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 69 media pembelajaran. Hal ini agar siswa dapat mencurahkan segala perasaan, daya khayal juga gagasan maupun ide-ide kreatif yang mereka miliki, namun tidak terlepas dari pembelajaran yang berlangsung, guru sebagai fasilitator memberikan skenario dalam memberikan peran kepada siswa. Hal ini agar siswa mempunyai tujuan, apa yang akan mereka perankan buat nantinya, tinggal cara dan teknik mengekspresikan daya khayalnya ke dalam peran yang diserahkan sepenuhnya kepada siswa, agar siswa merasa bebas dalam mencurahkan kreativitasnya di dalam pembelajaran. Dan berikut adalah kreativitas yang menjadi fokus dalam penelitian ini : a. Menghasilkan suatu penampilan performance original siswa dalam menokohkan peran yang terdapat didalam skenario cerita yang dibuat oleh guru yang menyangkut materi didalam pembelajaran IPS. b. Dapat mempresentasikan atau menampilkan setiap kreativitasnya ketika pelaksanaan metode Role Playing ke dalam peran yang di mainkan. c. Memerankan tokoh didalam cerita dengan penuh imajinasi dan ekspresi yang kreatif. d. Menghasilkan penampilan peran yang original.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian tindakan kelas yang memiliki peranan penting yaitu peneliti Human Instrument, karena manusialah yang dapat menhadapi siatuasi yang berubah-ubah dan tidak menentu , seperti halnya banyak terjadi di kelas atau di ruang kuliah Wiriaatmadja, 2012, hlm. 96. Namun dalam penelitian ini bisa menggunakan instrumen lain sebagai pendukung peneliti Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 70 dalam memperoleh data. Adapun instrumen lain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu : 1. Lembar Pedoman Observasi Pedoman observasi merupakan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas guru dan siswa, baik pada saat pra penelitian maupun selama pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Role Playing. FORMAT LEMBAR OBSERVASI GURU Hari Tanggal : Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 71 No Tahap Pembelajaran Aspek yang diamati Kriteria B C K 1. Kegiatan Awal Kemampuan membuka pelajaran : a. Guru mengucapkan atau menjawab salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru mengecek kebersihan kelas 2. Tahap Metode Role Playing Proses pembelajaran a. Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai b. Guru menentukan skenario yang menarik dalam permainan peran Role Playing c. Guru membuat siswa antusias dalam mendalami skenario yang diberikan d. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok e. Guru mengelola kelas untuk memulai permainan f. Guru mengarahkan siswa lain untuk memperhatikan penampilan kelompok yang sedang bermain peran g. Guru memegang kendali atas jalannya permainan 3 Kegiatan Peneutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa c. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 72 Ket : B = Baik C =Cukup K = Kurang RUBRIK PENILAIAN GURU No Tahap Pembelajaran Indikator Skor 3 2 1 1 Kegiatan Awal Guru mengucapkan atau menjawab salam Guru selalu mengucapkan atau menjawab salam Guru terkadang mengucapkan atau menjawab salam Guru tidak pernah mengucapkan atau menjawab salam Guru mengecek kehadiran siswa Guru selalu mengecek kehadiran siswa Guru terkadang mengecek kehadiran siswa Guru tidak pernah mengecek kehadiran siswa Guru mengecek kebersihan kelas Guru selalu mengecek kebersihan kelas Guru terkadang mengecek kebersihan kelas Guru tidak pernah mengecek kebersihan kelas 2 Tahap Metode Role Playing Guru memberikan penjelasan Guru mampu memberikan penjelasan Guru kurang mampu memberikan Guru tidak mampu memberikan Interval Skor Interval Nilai Predikat 27-39 66,6-100 Baik 14-26 33-66,6 Cukup 0-13 0-33 Kurang Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 73 tentang kompetensi yang ingin dicapai tentang kompetensi yang ingin dicapai penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai Guru menentukan skenario yang menarik dalam permainan peran Role Playing Guru mampu menentukan skenario yang menarik dalam permainan peran Role Playing Guru kurang mampu menentukan skenario yang menarik dalam permainan peran Role Playing Guru tidak mampu menentukan skenario yang menarik dalam permainan peran Role Playing Guru membuat siswa antusias dalam mendalami materi skenario yang diberikan Guru mampu membuat siswa antusias dalam mendalami materi skenario yang diberikan Guru kurang mampu membuat siswa antusias dalam mendalami materi skenario yang diberikan Guru tidak mampu membuat siswa antusias dalam mendalami materi skenario yang diberikan Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok Guru mampu membagi siswa kedalam beberapa kelompok Guru kurang mampu membagi siswa kedalam beberapa kelompok Guru tidak mampu membagi siswa kedalam beberapa kelompok Guru Guru mampu Guru kurang Guru tidak Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 74 mengelola kelas untuk memulai permainan mengelola kelas untuk memulai permainan mampu mengelola kelas untuk memulai permainan mampu mengelola kelas untuk memulai permainan Guru mengarahkan siswa lain untuk memperhatik an penampilan kelompok yang sedang bermain peran Guru mampu mengarahkan siswa lain untuk memperhatik an penampilan kelompok yang sedang bermain peran Guru kurang mampu mengarahkan siswa lain untuk memperhatik an penampilan kelompok yang sedang bermain peran Guru tidak mampu mengarahkan siswa lain untuk memperhatik an penampilan kelompok yang sedang bermain peran Guru memegang kendali atas jalannya permainan Guru mampu memegang kendali atas jalannya permainan Guru kurang mampu memegang kendali atas jalannya permainan Guru tidak mampu memegang kendali atas jalannya permainan 3 Kegiatan Penutup Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru kurang mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru tidak mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru memberikan Guru mampu memberikan Guru kurang mampu Guru tidak mampu Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75 evaluasi kepada siswa evaluasi kepada siswa memberikan evaluasi kepada siswa memberikan evaluasi kepada siswa Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. Guru selalu menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. Guru terkadang menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. Guru tidak pernah menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan memberitahu materi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. FORMAT LEMBAR OBSERVASI SISWA Hari Tanggal : No Tahap pembelajaran Aktivitas siswa Kriteria B C K 1. Kegiatan Awal a. Siswa mengucapkan menjawab salam b. Siswa membersihkan keadaan kelas c. Siswa siap dalam mengikuti pembelajaran IPS 2. Tahap Metode Role Playing a. Siswa menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru b. Siswa mendalami peran dan menampilkan peran yang di mainkan c. siswa semangat mengikuti pembelajaran menggunakan metode Role Playing d. Siswa melakukan improvisasi pada peran Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 76 yang dimainkan e. Siswa bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan f. siswa berimajinasi menggambarkan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan g. siswa memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan h. siswa memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran i. siswa berani memerankan karakter dalam peran dengan kreativitas yang dimilikinya j. siswa bermain peran dengan penuh percaya diri 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dan guru secara bersamaan menyimpulkan kembali hasil pembelajaran b. Siswa dapat tertib mengakhiri pembelajaran B = Baik C =Cukup K = Kurang RUBRIK PENILAIAN SISWA No Tahap Pembelajaran Indikator Skor 3 2 1 1 Kegiatan Awal Siswa mengucapkan menjawab salam Siswa selalu mengucapkan menjawab salam Siswa terkadang mengucapkan menjawab salam Siswa tidak pernah mengucapkan menjawab salam Siswa membersihka Siswa selalu membersihka Siswa terkadang Siswa tidak pernah Interval Skor Interval Nilai Predikat 31-45 66,6-100 Baik 16-30 33-66,6 Cukup 0-15 0-33 Kurang Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 77 n keadaan kelas n keadaan kelas membersihkan keadaan kelas membersihka n keadaan kelas Siswa siap dalam mengikuti pembelajaran IPS Siswa selalu siap dalam mengikuti pembelajaran IPS Siswa terkadang siap dalam mengikuti pembelajaran IPS Siswa tidak pernah siap dalam mengikuti pembelajaran IPS 2 Tahap Metode Role Playing Siswa menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru Siswa mampu menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru Siswa biasa saja dalam menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru Siswa tidak mampu menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru Siswa mendalami peran dan menampilkan peran yang di mainkan Siswa mampu mendalami peran dan menampilkan peran yang di mainkan siswa biasa saja dalam mendalami peran dan menampilkan peran yang di mainkan siswa tidak mampu mendalami peran dan menampilkan peran yang di mainkan Siswa melakukan siswamampu melakukan siswaterkadang melakukan siswa tidak melakukan Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 78 improvisasi pada peran yang dimainkan improvisasi pada peran yang dimainkan improvisasi pada peran yang dimainkan improvisasi pada peran yang dimainkan Siswa bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan Siswa mampu bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan Siswa terkadang bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan Siswa tidak mampu bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan siswa berimajinasi menggambar kan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan siswa mampu berimajinasi menggambar kan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan siswa terkadang berimajinasi menggambarka n situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan siswa tidak mampu berimajinasi menggambar kan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan siswa memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan siswa mampu memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan siswa terkadang memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan siswa tidak mampu memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 79 dimainkan siswa memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran Siswa mampu memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran siswa terkadang memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran siswa tidak memiliki gesture tubuh yang sesuai dengan peran ketika memainkan peran siswa bermain peran dengan penuh percaya diri siswa mampu bermain peran dengan penuh percaya diri siswa terkadang bermain peran dengan penuh percaya diri siswa tidak bermain peran dengan penuh percaya diri siswa semangat mengikuti pembelajaran menggunaka n metode Role Playing siswa sangat semangat mengikuti pembelajaran menggunaka n metode Role Playing siswa tidak terlalu semangat mengikuti pembelajaran menggunakan metode Role Playing siswa tidak semangat mengikuti pembelajaran menggunaka n metode Role Playing siswa berani memerankan karakter dalam peran dengan kreativitas yang dimilikinya siswa berani memerankan karakter dalam peran dengan kreativitas yang dimilikinya siswa tidak terlalu berani memerankan karakter dalam peran dengan kreativitas yang dimilikinya siswa tidak berani memerankan karakter dalam peran dengan kreativitas yang dimilikinya Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 80 3 Kegiatan Penutup Siswa dan guru secara bersamaan menyimpulka n kembali hasil pembelajaran Siswa dan guru mampu bersamaan menyimpulka n kembali hasil pembelajaran Siswa dan guru terkadang bersamaan menyimpulkan kembali hasil pembelajaran Siswa dan guru tidak secara bersamaan menyimpulka n kembali hasil pembelajaran Siswa dapat tertib mengakhiri pembelajaran Siswa dapat tertib mengakhiri pembelajaran Siswa terkadang tertib mengakhiri pembelajaran Siswa tidak tertib mengakhiri pembelajaran 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui lebih lanjut terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa kelas VII B dan guru mitra mengenai pembelajaran yang selama ini dilakukan sebelum dilaksanakannya penelitian dengan sesudah dilaksanakannya penelitian tindakan oleh peneliti terlampir. 3. Catatan lapangan field note Catatan lapangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian. Catatan lapangan ini dibuat oleh guru mitra atau skenarion sejawat yang melakukan pengamatan atau observasi. Catatan lapangan dibuat untuk mengetahui berbagai aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa. 4. Angket Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81 Angket diberikan kepada siswa untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan siswa selama belajar dengan menggunakan metode Role Playing serta mengetahui perkembangan kreativitas yang dirasakan oleh siswa. Pernyataan-pernyataan yang terdapat pada angket tersebut diturunkan dari indikator kreativitas. Angket diberikan pada setiap siklus setelah selesai tindakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pada diri siswa atau tidak. Namun yang berbeda dari angket setiap siklus ada pada materi yang disampaikannya. Kriteria penilaian angket yakni Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Angket tersebut berisi 35 pertanyaan. PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS. ANGKET SISWA Nama : ................................ Kelas : ...................................... Haritanggal : ............................... Pilih dan berilah tanda check list √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi yang apa adanya pada pilihan SS Sangat Setuju, S Setuju, KS Kurang , dan TS Tidak Setuju. No. Pernyataan Hasil Jawaban SS S KS TS 1. Saya mempersiapkan materi terlebih dahulu dengan belajar dirumah sebelum mengikuti pembelajaran IPS 2. Dengan menggunakan metode Role Playing guru benar-benar mengarahkan saya untuk menguasai materi pembelajaran IPS. 3. Dengan menggunakan metode Role Playing guru benar-benar mengarahkan saya untuk memahami suatu materi pembelajaran IPS dengan cara yang menarik. 4. Dengan menggunakan metode Role Playing Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 82 membuat saya berusaha mencari informasi tambahan melalui buku dalam mengumpulkan data untuk melengkapi materi. 5. Dengan menggunakan metode Role Playing membuat saya berusaha mencari informasi tambahan melalui internet dalam mengumpulkan data untuk melengkapi materi. 6. Tugas yang diberikan dalam metode Role Playing membuat saya berusaha untuk mencari ide-ide kreatif. 7. Media pembelajaran yang digunakan dalam metode Role Playing mempermudah saya dalam memahami materi. 8. Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role Playing mendorong saya untuk lebih meningkatkan pengetahuan saya. 9. Pembelajaran menggunakan metode Role Playing membuat pembelajaran IPS menjadi menarik. 10. Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role Playing membuat saya aktif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran. 11. Dengan menggunakan metode Role Playing saya mampu menerangkan suatu peristiwa melalui peran yang di mainkan yang didalamnya menyangkut skenario yang diberikan oleh guru 12. Dengan menggunakan metode Role Playing saya mampu bekerjasama ketika mendalami skenario yang diberikan oleh guru dan menentukan peran yang akan dimainkan 13. Dengan menggunakan metode Role Playing saya menjadi paham maksud dari suatu peristiwa 14. Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role Playing memotivasi saya untuk mengembangkan kreativitas saya. 15. Dengan menggunakan metode Role Playing saya mampu berimajinasi menggambarkan situasi yang terjadi didalam peran yang dimainkan 16. Dengan menggunakan metode Role Playing saya jadi memiliki inisiatif dalam menentukan peran yang akan dimainkan Anggi Septiriani Setiana Putri, 2015 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI WAHANA EKSPRESI KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 83

G. Teknik Pengumpulan Data