5 4
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT PEDOMAN UMUM RASKIN 2014
melalui mekanisme MudesMuskel.
3. DPM-2 adalah Model Daftar Penjualan Raskin di
desakelurahan
4. Formulir Rekapitulasi Pengganti FRP adalah
Formulir pencatatan RTS-PM yang diganti dan RTS-PM pengganti hasil pemutakhiran daftar RTS-PM
Raskin dari Basis Data Terpadu oleh musyawarah desakelurahanpemerintahan setingkat.
5. HTR adalah Harga Tebus Beras Raskin di Titik
Distribusi TD.
6. Kartu Perlindungan Sosial KPS adalah kartu
yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka rangka pelaksanaan Program Percepatan dan
Perluasan Perlindungan Sosial P4S, yang termasuk di dalamnya Program Raskin. KPS memuat informasi
nama kepala rumah tangga, nama pasangan kepala rumah tangga, satu nama anggota rumah tangga
lain, alamat rumah tangga, nomor Kartu Keluarga, dilengkapi dengan kode batang barcode beserta
nomor identitas KPS yang unik. Bagian depan bertuliskan KPS dengan logo Garuda dan masa
berlaku kartu.
7. Kelompok Kerja Pokja adalah sekelompok
masyarakat yang terdiri dari aparat desakelurahan dan beberapa orang yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh Kepala DesaLurah sebagai Pelaksana Distribusi Raskin.
8. Kelompok Masyarakat Pokmas adalah lembaga
masyarakat danatau kelompok masyarakat di desa kelurahan yang ditetapkan oleh Kepala DesaLurah
sebagai Pelaksana Distribusi Raskin.
9. Kemasan Beras Raskin adalah kemasan yang
berlogo BULOG dengan kuantum 15 kgkarung dan atau 50 kgkarung.
10. Kualitas Beras Raskin adalah beras hasil pengadaan
Perum Bulog sesuai dengan Inpres Kebijakan Perberasan yang berlaku.
11. M u s y a w a r a h D e s a M u d e s M u s y a w a r a h Kelurahan Muskel adalah forum pertemuan
musyawarah di desakelurahan yang melibatkan aparat desakelurahan, kelompok masyarakat desa
kelurahan dan perwakilan RTS-PM Raskin dari setiap Satuan Lingkungan Setempat SLS setingkat
DusunRW untuk memutakhirkan daftar RTS-PM.
12. M u s yawa ra h Ke c a m at a n M u s c a m a d a l a h
forum per temuan musyawarah di kecamatan yang melibatkan camat, kepala desalurah dan
aparat terkait lainnya untuk melakukan koordinasi
penyesuaian pagu dengan tidak mengubah jumlah
pagu kecamatan. 13. Pagu Raskin adalah alokasi jumlah Rumah Tangga
Sasaran Penerima Manfaat Raskin RTS-PM atau jumlah beras yang dialokasikan bagi RTS-PM Raskin
untuk tingkat nasional, provinsi atau kabupaten kota pada tahun tertentu.
14. Padat Karya Raskin adalah sistem penyaluran
Raskin kepada RTS-PM yang dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat dimana para RTS-PM
d i w a j i b k a n b e k e r j a u n t u k m e n i n g k a t k a n produktivitas daerah dengan diberikan kompensasi
pembayaran Harga Tebus R ask in HTR oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah APBD.
15. Pelaksana Distribusi Raskin adalah Kelompok
Kerja Pokja di Titik Distribusi atau Warung Desa atau Kelompok Masyarakat Pokmas yang ditetapkan
oleh Kepala DesaLurah.
16. Pemutakhiran Daftar Penerima Manfaat adalah
kegiatan validasi RTS-PM yang didasarkan pada Basis Data Terpadu oleh musyawarah desakelurahan
pemerintahan setingk at untuk menghasilk an RTS-PM Raskin yang tepat dan dituangkan dalam
DPM-1.
17. Petunjuk Pelaksanaan Juklak adalah panduan