Analisis basis pertanian dalam rangka pembangunan wilayah (Studi kasus di tingkat kecamatan pada kabupaten Dati II Malang, Jawa Timur)
/ " { "
yy
^,-
1 tY:/f-
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
DUL ROZAK
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
R I NGKASAN
ABDUL ROZAK.
Pembangunan Wilayah
Pada Kabupaten Dati
bimbingan
~nalisisBasis Pertanian Dalam Rangka
Studi kasus di Tingkat Kecamatan
,
I1
Malang, Jawa Timur.
(di bawah
SUTARA HENDRAKUSUMAATMAEJA).
Pengembangan sektor pertanian pada setiap kecamatan
di wilayah Kabupaten Dati I1 Malang merupakan kebijaksanaan yang
strategis karena besarnya
sumbangan sektor
pertanian terhadap perekonomian daerah tersebut. Walaupun
secara nominal terjadi peningkatan sumbangan dari sektor
pertanian terhadap pendapatan dearah, namun secara relatif
sumbangan
tersebut dari sektor tersebut semakin menurun
dari tahun ke tahun dibandingkan dengan sumbangan dari
sektor lain.
Oleh karena itu kebijaksanaan pengembangan
komoditi basis pertanian dapat menjadi alternatif kebijaksanaan
yang
bermanfaat
untuk
meningkatkan
pendapatan
daerah dengan mempertimbangkan adanya keterbatasan sumberdaya dan dana pembangunan.
Sehubungan dengan ha1 tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi komoditi
basis pertanian pada setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang, (b) memperkirakan efek pengganda komoditi
basis pertanian terhadap peningkatan pendapatan wilayah
kecamatan dari sektor pertanian, (c) mengetahui faktor
lokasi yang melatarbelakangi tingkat lokalisasi kegiatan
pertanian, dan (d) menelaah ketersediaan sarana dan fasilitas pembangunan pada setiap kecamatan untuk mendukung
pertumbuhan kegiatan pertanian.
Kerangka pemikiran untuk menjelaskan tujuan tersebut
didasarkan pada pemahaman bahwa kegiatan komoditi basis
pertanian
dengan
efek
penggandanya
dapat
menimbulkan
peningkatan pendapatan suatu wilayah dari sektor pertanian
dan kegiatan pertanian pada lokasi tertentu membutuhkan
sarana dan fasilitas pelayanan untuk menunjang pertumbuhannya
.
Dari kerangka pemikiran tersebut menunjukkan bahwa
penelitian ini bersifat deskriftif, sehingga data dan analisa data pun digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai
kegiatan pertanian pada setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Data yang digunakan adalah data sekunder
yang berasal dari berbagai instansi atau lembaga yang
terkait dengan tujuan penelitian
ini.
Data tersebut
meliputi jumlah pendapatan dari kegiatan pertanian, jumlah
sarana dan fasilitas pelayanan, dan keadaan fisik dan
potensi setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang.
Sedangkan
koefisien
analisa
lokasi
data yang digunakan antara lain :
(LQ),
surplus
pendapatan,
koefisien
spesialisasi, koefisien lokalisasi, skalogram, dan skor
sentralitas.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di tingkat
kecamatan terdapat beberapa komoditi basis pertanian yang
dapat dikembangkan untuk mendorong peningkatan pendapatan
kecamatan dari kegiatan pertaniannya.
Kegiatan pertanian di Kabupaten Malang umumnya menyebar dalam wilayah kecamatan dan pertumbuhannya lebih berorientasi pasar.
Dalam ha1 ini adanya transportasi yang
murah dan mudah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kegiatan pertanian tersebut.
Oleh karena perbaikan dan
penambahan sarana dan fasilitas transportasi dalam wilayah
kecamatan secara merata sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang merata dari kegiatan pertaniannya.
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
Oleh :
ABDUL ROZAK
A27.0396
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelax
Sarjana Pertanian
pads
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
1994
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
Dengan ini kami menyatakan
Judul
:
ANALISIS
bahwa
karya
ilmiah dengan
BASIS PERTANIAN D A M RANGKA
PEMBANGUNAN WILAYAH
(
Studi Kasus di
Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1
Malang, Jawa Timur )
Nama Mahasiswa : ABDUL ROZAK
Nomor Pokok
:
A27.0396
Program Studi
:
Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Mengetahui
Dosen Pembimbing
#
unasor Sanim, MSc
N I P . 13# 345 012
Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc
N I P 130 367 086
Tanggal Kelulusan : 3 Nopember 1994
/ " { "
yy
^,-
1 tY:/f-
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
DUL ROZAK
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
R I NGKASAN
ABDUL ROZAK.
Pembangunan Wilayah
Pada Kabupaten Dati
bimbingan
~nalisisBasis Pertanian Dalam Rangka
Studi kasus di Tingkat Kecamatan
,
I1
Malang, Jawa Timur.
(di bawah
SUTARA HENDRAKUSUMAATMAEJA).
Pengembangan sektor pertanian pada setiap kecamatan
di wilayah Kabupaten Dati I1 Malang merupakan kebijaksanaan yang
strategis karena besarnya
sumbangan sektor
pertanian terhadap perekonomian daerah tersebut. Walaupun
secara nominal terjadi peningkatan sumbangan dari sektor
pertanian terhadap pendapatan dearah, namun secara relatif
sumbangan
tersebut dari sektor tersebut semakin menurun
dari tahun ke tahun dibandingkan dengan sumbangan dari
sektor lain.
Oleh karena itu kebijaksanaan pengembangan
komoditi basis pertanian dapat menjadi alternatif kebijaksanaan
yang
bermanfaat
untuk
meningkatkan
pendapatan
daerah dengan mempertimbangkan adanya keterbatasan sumberdaya dan dana pembangunan.
Sehubungan dengan ha1 tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi komoditi
basis pertanian pada setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang, (b) memperkirakan efek pengganda komoditi
basis pertanian terhadap peningkatan pendapatan wilayah
kecamatan dari sektor pertanian, (c) mengetahui faktor
lokasi yang melatarbelakangi tingkat lokalisasi kegiatan
pertanian, dan (d) menelaah ketersediaan sarana dan fasilitas pembangunan pada setiap kecamatan untuk mendukung
pertumbuhan kegiatan pertanian.
Kerangka pemikiran untuk menjelaskan tujuan tersebut
didasarkan pada pemahaman bahwa kegiatan komoditi basis
pertanian
dengan
efek
penggandanya
dapat
menimbulkan
peningkatan pendapatan suatu wilayah dari sektor pertanian
dan kegiatan pertanian pada lokasi tertentu membutuhkan
sarana dan fasilitas pelayanan untuk menunjang pertumbuhannya
.
Dari kerangka pemikiran tersebut menunjukkan bahwa
penelitian ini bersifat deskriftif, sehingga data dan analisa data pun digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai
kegiatan pertanian pada setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Data yang digunakan adalah data sekunder
yang berasal dari berbagai instansi atau lembaga yang
terkait dengan tujuan penelitian
ini.
Data tersebut
meliputi jumlah pendapatan dari kegiatan pertanian, jumlah
sarana dan fasilitas pelayanan, dan keadaan fisik dan
potensi setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang.
Sedangkan
koefisien
analisa
lokasi
data yang digunakan antara lain :
(LQ),
surplus
pendapatan,
koefisien
spesialisasi, koefisien lokalisasi, skalogram, dan skor
sentralitas.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di tingkat
kecamatan terdapat beberapa komoditi basis pertanian yang
dapat dikembangkan untuk mendorong peningkatan pendapatan
kecamatan dari kegiatan pertaniannya.
Kegiatan pertanian di Kabupaten Malang umumnya menyebar dalam wilayah kecamatan dan pertumbuhannya lebih berorientasi pasar.
Dalam ha1 ini adanya transportasi yang
murah dan mudah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kegiatan pertanian tersebut.
Oleh karena perbaikan dan
penambahan sarana dan fasilitas transportasi dalam wilayah
kecamatan secara merata sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang merata dari kegiatan pertaniannya.
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
Oleh :
ABDUL ROZAK
A27.0396
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelax
Sarjana Pertanian
pads
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
1994
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
Dengan ini kami menyatakan
Judul
:
ANALISIS
bahwa
karya
ilmiah dengan
BASIS PERTANIAN D A M RANGKA
PEMBANGUNAN WILAYAH
(
Studi Kasus di
Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1
Malang, Jawa Timur )
Nama Mahasiswa : ABDUL ROZAK
Nomor Pokok
:
A27.0396
Program Studi
:
Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Mengetahui
Dosen Pembimbing
#
unasor Sanim, MSc
N I P . 13# 345 012
Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc
N I P 130 367 086
Tanggal Kelulusan : 3 Nopember 1994
yy
^,-
1 tY:/f-
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
DUL ROZAK
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
R I NGKASAN
ABDUL ROZAK.
Pembangunan Wilayah
Pada Kabupaten Dati
bimbingan
~nalisisBasis Pertanian Dalam Rangka
Studi kasus di Tingkat Kecamatan
,
I1
Malang, Jawa Timur.
(di bawah
SUTARA HENDRAKUSUMAATMAEJA).
Pengembangan sektor pertanian pada setiap kecamatan
di wilayah Kabupaten Dati I1 Malang merupakan kebijaksanaan yang
strategis karena besarnya
sumbangan sektor
pertanian terhadap perekonomian daerah tersebut. Walaupun
secara nominal terjadi peningkatan sumbangan dari sektor
pertanian terhadap pendapatan dearah, namun secara relatif
sumbangan
tersebut dari sektor tersebut semakin menurun
dari tahun ke tahun dibandingkan dengan sumbangan dari
sektor lain.
Oleh karena itu kebijaksanaan pengembangan
komoditi basis pertanian dapat menjadi alternatif kebijaksanaan
yang
bermanfaat
untuk
meningkatkan
pendapatan
daerah dengan mempertimbangkan adanya keterbatasan sumberdaya dan dana pembangunan.
Sehubungan dengan ha1 tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi komoditi
basis pertanian pada setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang, (b) memperkirakan efek pengganda komoditi
basis pertanian terhadap peningkatan pendapatan wilayah
kecamatan dari sektor pertanian, (c) mengetahui faktor
lokasi yang melatarbelakangi tingkat lokalisasi kegiatan
pertanian, dan (d) menelaah ketersediaan sarana dan fasilitas pembangunan pada setiap kecamatan untuk mendukung
pertumbuhan kegiatan pertanian.
Kerangka pemikiran untuk menjelaskan tujuan tersebut
didasarkan pada pemahaman bahwa kegiatan komoditi basis
pertanian
dengan
efek
penggandanya
dapat
menimbulkan
peningkatan pendapatan suatu wilayah dari sektor pertanian
dan kegiatan pertanian pada lokasi tertentu membutuhkan
sarana dan fasilitas pelayanan untuk menunjang pertumbuhannya
.
Dari kerangka pemikiran tersebut menunjukkan bahwa
penelitian ini bersifat deskriftif, sehingga data dan analisa data pun digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai
kegiatan pertanian pada setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Data yang digunakan adalah data sekunder
yang berasal dari berbagai instansi atau lembaga yang
terkait dengan tujuan penelitian
ini.
Data tersebut
meliputi jumlah pendapatan dari kegiatan pertanian, jumlah
sarana dan fasilitas pelayanan, dan keadaan fisik dan
potensi setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang.
Sedangkan
koefisien
analisa
lokasi
data yang digunakan antara lain :
(LQ),
surplus
pendapatan,
koefisien
spesialisasi, koefisien lokalisasi, skalogram, dan skor
sentralitas.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di tingkat
kecamatan terdapat beberapa komoditi basis pertanian yang
dapat dikembangkan untuk mendorong peningkatan pendapatan
kecamatan dari kegiatan pertaniannya.
Kegiatan pertanian di Kabupaten Malang umumnya menyebar dalam wilayah kecamatan dan pertumbuhannya lebih berorientasi pasar.
Dalam ha1 ini adanya transportasi yang
murah dan mudah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kegiatan pertanian tersebut.
Oleh karena perbaikan dan
penambahan sarana dan fasilitas transportasi dalam wilayah
kecamatan secara merata sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang merata dari kegiatan pertaniannya.
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
Oleh :
ABDUL ROZAK
A27.0396
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelax
Sarjana Pertanian
pads
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
1994
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
Dengan ini kami menyatakan
Judul
:
ANALISIS
bahwa
karya
ilmiah dengan
BASIS PERTANIAN D A M RANGKA
PEMBANGUNAN WILAYAH
(
Studi Kasus di
Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1
Malang, Jawa Timur )
Nama Mahasiswa : ABDUL ROZAK
Nomor Pokok
:
A27.0396
Program Studi
:
Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Mengetahui
Dosen Pembimbing
#
unasor Sanim, MSc
N I P . 13# 345 012
Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc
N I P 130 367 086
Tanggal Kelulusan : 3 Nopember 1994
/ " { "
yy
^,-
1 tY:/f-
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
DUL ROZAK
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994
R I NGKASAN
ABDUL ROZAK.
Pembangunan Wilayah
Pada Kabupaten Dati
bimbingan
~nalisisBasis Pertanian Dalam Rangka
Studi kasus di Tingkat Kecamatan
,
I1
Malang, Jawa Timur.
(di bawah
SUTARA HENDRAKUSUMAATMAEJA).
Pengembangan sektor pertanian pada setiap kecamatan
di wilayah Kabupaten Dati I1 Malang merupakan kebijaksanaan yang
strategis karena besarnya
sumbangan sektor
pertanian terhadap perekonomian daerah tersebut. Walaupun
secara nominal terjadi peningkatan sumbangan dari sektor
pertanian terhadap pendapatan dearah, namun secara relatif
sumbangan
tersebut dari sektor tersebut semakin menurun
dari tahun ke tahun dibandingkan dengan sumbangan dari
sektor lain.
Oleh karena itu kebijaksanaan pengembangan
komoditi basis pertanian dapat menjadi alternatif kebijaksanaan
yang
bermanfaat
untuk
meningkatkan
pendapatan
daerah dengan mempertimbangkan adanya keterbatasan sumberdaya dan dana pembangunan.
Sehubungan dengan ha1 tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi komoditi
basis pertanian pada setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang, (b) memperkirakan efek pengganda komoditi
basis pertanian terhadap peningkatan pendapatan wilayah
kecamatan dari sektor pertanian, (c) mengetahui faktor
lokasi yang melatarbelakangi tingkat lokalisasi kegiatan
pertanian, dan (d) menelaah ketersediaan sarana dan fasilitas pembangunan pada setiap kecamatan untuk mendukung
pertumbuhan kegiatan pertanian.
Kerangka pemikiran untuk menjelaskan tujuan tersebut
didasarkan pada pemahaman bahwa kegiatan komoditi basis
pertanian
dengan
efek
penggandanya
dapat
menimbulkan
peningkatan pendapatan suatu wilayah dari sektor pertanian
dan kegiatan pertanian pada lokasi tertentu membutuhkan
sarana dan fasilitas pelayanan untuk menunjang pertumbuhannya
.
Dari kerangka pemikiran tersebut menunjukkan bahwa
penelitian ini bersifat deskriftif, sehingga data dan analisa data pun digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai
kegiatan pertanian pada setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Data yang digunakan adalah data sekunder
yang berasal dari berbagai instansi atau lembaga yang
terkait dengan tujuan penelitian
ini.
Data tersebut
meliputi jumlah pendapatan dari kegiatan pertanian, jumlah
sarana dan fasilitas pelayanan, dan keadaan fisik dan
potensi setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang.
Sedangkan
koefisien
analisa
lokasi
data yang digunakan antara lain :
(LQ),
surplus
pendapatan,
koefisien
spesialisasi, koefisien lokalisasi, skalogram, dan skor
sentralitas.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di tingkat
kecamatan terdapat beberapa komoditi basis pertanian yang
dapat dikembangkan untuk mendorong peningkatan pendapatan
kecamatan dari kegiatan pertaniannya.
Kegiatan pertanian di Kabupaten Malang umumnya menyebar dalam wilayah kecamatan dan pertumbuhannya lebih berorientasi pasar.
Dalam ha1 ini adanya transportasi yang
murah dan mudah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kegiatan pertanian tersebut.
Oleh karena perbaikan dan
penambahan sarana dan fasilitas transportasi dalam wilayah
kecamatan secara merata sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang merata dari kegiatan pertaniannya.
ANALISIS BASIS PERTANIAN DALAM
RANGKA PEMBANGUNAN WILAYAH
( Studi Kasus di Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1 Malang, Jawa Timur )
Oleh :
ABDUL ROZAK
A27.0396
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelax
Sarjana Pertanian
pads
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
1994
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
Dengan ini kami menyatakan
Judul
:
ANALISIS
bahwa
karya
ilmiah dengan
BASIS PERTANIAN D A M RANGKA
PEMBANGUNAN WILAYAH
(
Studi Kasus di
Tingkat Kecamatan Pada Kabupaten Dati I1
Malang, Jawa Timur )
Nama Mahasiswa : ABDUL ROZAK
Nomor Pokok
:
A27.0396
Program Studi
:
Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Mengetahui
Dosen Pembimbing
#
unasor Sanim, MSc
N I P . 13# 345 012
Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc
N I P 130 367 086
Tanggal Kelulusan : 3 Nopember 1994