Fungsi Media Pembelajaran Media Pembelajaran Bahasa Jepang 1. Pengertian Media Pembelajaran

Diyana Kartika Ningrum, 2016 EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KARTU MEMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF KATAKANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Media yang kemampuannya memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini peserta didik akan lebih dipermudah dalam mempelajari hal-hal atau kejadian yang actual, tanpa harus mempergunakan ruangan khusus. 2. Media yang mempunyai daya liput sempit dibatasi oleh ruang dan waktu seperti slide film, video, dan lain sebagainya. c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaianya, media dapat dibagi ke dalam berikut ini : 1. Media yang proyeksikan seperti film, slide, filmstrip, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat bantu khusus seperti proyektor untuk memproyeksikannya. 2. Media yang hanya tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, dan lainnya. Dari pemaparan klasifikasi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa media visual dalam bentuk kartu yang paling mudah digunakan dan dipilih sebagai media pembelajaran dalam penelitian kali ini.

3. Fungsi Media Pembelajaran

Secara umum, media pembelajaran berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh beberapa pengalaman belajar. Pengalaman belajar tergantung adanya interaksi siswa dengan media. Dengan media yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, tentunya akan mempertinggi hasil belajar. Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, media mempunyai beberapa fungsi . Sudjana dalam Zain dan Djamarah, 2006, hlm. 134 merumuskan fungsi media pembelajaran menjadi enam kategori, sebagai berikut : 1. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. Diyana Kartika Ningrum, 2016 EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KARTU MEMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF KATAKANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru. 3. Media pembelajaran dalam pengajaran, penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa penggunaan pemanfaatan media harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran. 4. Penggunaan media dalam pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa. 5. Penggunaan media dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. 6. Penggunaan media dalam pembelajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Dengan perkataan lain,menggunakan media, hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa, sehingga mempunyai nilai tinggi. 4. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Kemp Dayton dalam Arsyad, 2002, hlm. 21 meskipun telah lama disadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran, penerimanya serta pengintegrasiannya kedalam program-program pengajaran berjalan amat lambat. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak positif dari penggunaan media sebagai berikut : 1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajaran yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan atau pengkajian, latihan dan implikasi lebih lanjut. 2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, Diyana Kartika Ningrum, 2016 EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KARTU MEMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF KATAKANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan. 4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan- pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. 5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas. 6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan dan diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. 7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran yang dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

5. Media Pembelajaran Meggunakan Kartu