Media Pembelajaran Meggunakan Kartu

Diyana Kartika Ningrum, 2016 EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KARTU MEMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF KATAKANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan. 4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan- pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. 5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas. 6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan dan diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. 7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran yang dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

5. Media Pembelajaran Meggunakan Kartu

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kartu yaitu kertas tebal berbentuk persegi panjang untuk berbagai keperluan. Pengertian lainnya, kartu adalah media grafis bidang datar yang memuat tulisan, gambar, dan simbol tertentu. Sedangkan media kartu adalah kata jamak dari medium yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, istilah media digunakan juga dalam media pengajaran atau pendidikan yang istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran Sanjaya, 2006, hlm. 161. Kartu termasuk alat peraga yang berfungsi untuk mempermudah siswa dalam pemahaman suatu konsep sehingga hasil prestasi bisa lebih baik, pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Dalam fungsi media pembelajaran, kartu merupakan media berbasis visual yang dapat dibuat dengan Diyana Kartika Ningrum, 2016 EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KARTU MEMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT HURUF KATAKANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berbagai bentuk dan model. Sedangkan media kartu yang dimaksud adalah kartu kecil yang berisi gambar, konsep, soal, atau tanda simbol yang mengingatkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari. Menurut Arsyad, 1996, hlm. 106, kartu pembelajaran adalah suatu media yang digunakan untuk proses belajar mengajar berupa pesan tertulis atau gambar. Kartu pembelajaran biasanya berukuran 8 x 12 cm atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Kelebihan dari penggunaan kartu ini antara lain, bahannya murah dan mudah diperoleh, siswa dapat langsung menggunakannya, dapat menarik perhatian siswa, dan metode mengajar pun akan lebih bervariasi. Sedangkan kekurangan dari penggunaan kartu, yaitu tidak dapat menampilkan benda atau objek yang terlalu besar, ukurannya terlalu kecil untuk ditampilkan secara klasikal, serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika dilihat dari kekurangan dan kelemahan tersebut, media kartu cocok jika diaplikasikan dalam proses pembelajaran, terutama dalam pembelajaran huruf katakana yang diaplikasikan ke dalam teknik permainan kartu memo seperti dalam penelitian ini.

C. Teknik Permainan Kartu