NERACA NERACA
Kas Kas
Piutang Dagang Piutang Dagang
Piut PenjlAngsrn 02 Piut PenjlAngsrn 02
Piut Penjln Angsrn Piut Penjln Angsrn
03 03
Persed Brg Dag Persed Brg Dag
AT AT
40.000 40.000
25.000 25.000
30.000 30.000
45.000 45.000
60.000 60.000
25.000 25.000
Utang Dagang Utang Dagang
Utang Bank Utang Bank
LKBD 02 LKBD 02
LKBD 03 LKBD 03
Modal Saham Modal Saham
Laba Ditahan Laba Ditahan
28.000 28.000
80.000 80.000
10.000 10.000
37.000 37.000
60.000 60.000
10.000 10.000
Jml Aktiva Jml Aktiva
225.000 225.000
Jml Pasiva Jml Pasiva
225.000 225.000
Ikhtisar transaksi keuangan yg tjd selama th 2004 : 1. Pembelian barang dagangan Rp. 200.000,- kredit
2. Penjualan Barang dagangan : - Tunai Rp. 50.000,-
- Kredit biasa Rp. 70.000,- - Angsuran Rp. 145.000,-
- Penjualan tunai Rp. 50.000,- - Penjualan tunai Rp. 50.000,-
- Penagihan Piutang Rp. 65.000,- - Penagihan Piutang Rp. 65.000,-
- Piutang penjualan angsuran 2002 Rp. 30.000,- - Piutang penjualan angsuran 2002 Rp. 30.000,-
- Piutang penjualan angsuran 2003 Rp. 50.000,- - Piutang penjualan angsuran 2003 Rp. 50.000,-
4. Pelunasan utang dagang Rp. 150.000,- 4. Pelunasan utang dagang Rp. 150.000,-
5. Pengeluaran kas untuk membayar biaya komersial Rp. 15.000,- 5. Pengeluaran kas untuk membayar biaya komersial Rp. 15.000,-
6. Pembagian Dividen tunai Rp. 10.000,- 6. Pembagian Dividen tunai Rp. 10.000,-
7. Pengeluaran kas untuk membayar biaya bunga Rp. 5.000,- 7. Pengeluaran kas untuk membayar biaya bunga Rp. 5.000,-
8. Pengeluaran kas untuk PPh Rp. 6.000,- 8. Pengeluaran kas untuk PPh Rp. 6.000,-
9. Penyusutan AT Rp. 1.500,- 9. Penyusutan AT Rp. 1.500,-
•
Pada akhir periode diketahui persediaan brg dag masih Rp. Pada akhir periode diketahui persediaan brg dag masih Rp.
75.000 75.000
•
HPP angsuran untuk tahun 2004 Rp. 65.000,- HPP angsuran untuk tahun 2004 Rp. 65.000,-
Soal : Soal :
1. 1.
Buat jurnal yg diperlukan selama th 2004 Buat jurnal yg diperlukan selama th 2004
2. 2.
Susun Neraca Saldo per 31 Desember 2004 Susun Neraca Saldo per 31 Desember 2004
3. 3.
Buat Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2004 Buat Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2004
4. 4.
Susun laporan keuangan untuk periode yg berkahir 31 Susun laporan keuangan untuk periode yg berkahir 31
Desember 2004 Desember 2004
5. 5.
Buat jurnal penutup per 31 Desember 2004 Buat jurnal penutup per 31 Desember 2004
cara perhitungan bunga cara perhitungan bunga
angsuran angsuran
4 kebijakan dalam penjualan angsuran yang berkaitan 4 kebijakan dalam penjualan angsuran yang berkaitan
dengan penjualan angsuran : dengan penjualan angsuran :
a. bunga diperhitungkan dari sisa harga kontrak selama a. bunga diperhitungkan dari sisa harga kontrak selama
jangka waktu angsuran Long end interest bunga jangka waktu angsuran Long end interest bunga
menurun menurun
b. bunga diperhitungkan dari sisa setiap angsuran yang b. bunga diperhitungkan dari sisa setiap angsuran yang
harus dibayar, yang dihitung sejak tanggal harus dibayar, yang dihitung sejak tanggal
perjanjian perjanjian
Short end interest Short end interest
c. pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam c. pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam
jumlah yang sama, termasuk didalamnya angsuran jumlah yang sama, termasuk didalamnya angsuran
pokok ditambah bunga Metode Anuitas pokok ditambah bunga Metode Anuitas
d. bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari d. bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari
sisa harga kontrak sisa harga kontrak
Tgl 1 Januari 2007 telah dijual mesin seharga Tgl 1 Januari 2007 telah dijual mesin seharga
Rp. 2.500.000,-. Sesuai perjanjian Rp. 2.500.000,-. Sesuai perjanjian
penjualan angsuran ditetapkan Down penjualan angsuran ditetapkan Down
Payment sebesar Rp. 700.000,- sisanya Payment sebesar Rp. 700.000,- sisanya
dibayar dalam waktu 1 tahun sebanyak 6 dibayar dalam waktu 1 tahun sebanyak 6
kali angsuran setiap 2 bulan, dengan bunga kali angsuran setiap 2 bulan, dengan bunga
12 per tahun. Harga pokok mesin Rp. 12 per tahun. Harga pokok mesin Rp.
1.500.000,- 1.500.000,-
SOAL SOAL
Long end interest bunga menurun Long end interest bunga menurun
Perhitungan : Perhitungan :
Harga jual mesin Harga jual mesin
Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
Down payment Down payment
700.000 700.000
Jumlah diangsur sebanyak 6 Jumlah diangsur sebanyak 6
kali setiap 2 bulan 1.800.000 kali setiap 2 bulan 1.800.000
Besar pembayaran setiap kali angsuran Besar pembayaran setiap kali angsuran
300.000 300.000
Tgl Tgl
Pembayara Pembayara
n n
Bunga atas saldo Bunga atas saldo
Harga kontrak pada Harga kontrak pada
Awal periode angsuran Awal periode angsuran
Angsuran Angsuran
atas atas
Harga Harga
Kontrak Kontrak
Jumlah Jumlah
Pembayara Pembayara
n n
Sisa Sisa
Hutang Hutang
Kontrak Kontrak
1 januari 1 januari
07 07
2.500.000 2.500.000
1 Januari 1 Januari
07 07
700.000 700.000
700.000 700.000
1.800.000 1.800.000
1 Maret 07 1 Maret 07
36.000 36.000
300.000 300.000
336.000 336.000
1.500.000 1.500.000
1 Mei 07 1 Mei 07
300.000 300.000
1.200.000 1.200.000
1 Juli 07 1 Juli 07
300.000 300.000
900.000 900.000
1 Sptmbr 1 Sptmbr
07 07
300.000 300.000
600.000 600.000
1 Nopem 1 Nopem
07 07
300.000 300.000
300.000 300.000
31 Desm 31 Desm
07 07
300.000 300.000
- -
Perhitungan Bunga : Perhitungan Bunga :
a Besar bunga = a Besar bunga =
sisa hutang kontrak x tingkat bunga x lama bunga sisa hutang kontrak x tingkat bunga x lama bunga
12 12
= 1.800.000 x 12 x 2 12 = 36.000 = 1.800.000 x 12 x 2 12 = 36.000
b Jumlah pembayaran = Angsuran harga kontrak + bunga b Jumlah pembayaran = Angsuran harga kontrak + bunga
Transaksi Transaksi
Pembukuan Pembeli Pembukuan Pembeli
Pembukuan Penjual Pembukuan Penjual
1 Jan : penjualan 1 Jan : penjualan
angsuran mesin angsuran mesin
2.000.000,- DP 2.000.000,- DP
700.000 700.000
1 Mrt : 1 Mrt :
a a
Pencttn bunga yg Pencttn bunga yg
msh hrs msh hrs
diperhitungkan diperhitungkan
selama 2 bln dr selama 2 bln dr
sisa kontrak sisa kontrak
1.300.000 1.300.000
a a
Pembyrn angsrn Pembyrn angsrn
pertama sebesar pertama sebesar
300.000 bunga 300.000 bunga
12 dr saldo htg 12 dr saldo htg
kontrak 1.800.000 kontrak 1.800.000
Mesin 2.000.000 Mesin 2.000.000
Kas Kas
700.000 700.000
Htg Angsrn Htg Angsrn
1.300.000 1.300.000
Beban bunga 36.000 Beban bunga 36.000
Htg bunga Htg bunga
36.000 36.000
Htg Angsrn 300.000 Htg Angsrn 300.000
Beban bunga 36.000 Beban bunga 36.000
Kas Kas
336.000 336.000
Kas 700.000 Kas 700.000
Piut Angsr 1.300.000 Piut Angsr 1.300.000
Penjl Angsr Penjl Angsr
2.000.000 2.000.000
Piut Bunga 36.000 Piut Bunga 36.000
Pendptn Bunga Pendptn Bunga
36.000 36.000
HPP 1.500.000 HPP 1.500.000
Persediaan Persediaan
1.500.000 1.500.000
Kas 336.000 Kas 336.000
Piut Angsrn Piut Angsrn
300.000 300.000
Pdpt bunga Pdpt bunga
36.000 36.000
Pencatatan selanjutnya sama seperti diatas
Jika terjadi pembatalan penjualan angsuran yang Jika terjadi pembatalan penjualan angsuran yang
belum lunas, maka perusahan : belum lunas, maka perusahan :
Menerima kembali barang yang sudah dijual. Menerima kembali barang yang sudah dijual.
selanjutnya dicatatat berdasarkan taksiran nilai selanjutnya dicatatat berdasarkan taksiran nilai
realisasi bersih pada saat itu realisasi bersih pada saat itu
Menghapus piutang penjualan angsuran yang belum Menghapus piutang penjualan angsuran yang belum
dilunasi LKBD yg berhubungan dengan penjualan dilunasi LKBD yg berhubungan dengan penjualan
dibatalkan dibatalkan
Mengakui RL pembatalan penjualan angsuran. Mengakui RL pembatalan penjualan angsuran.
Besarnya laba penjualan tergantung metode Besarnya laba penjualan tergantung metode
pengakuan laba kotor atas penjualan angsuran : pengakuan laba kotor atas penjualan angsuran :
metode accrual metode penjualan angsuran metode accrual metode penjualan angsuran
PT ABADI menjual barang-barang dagangannya PT ABADI menjual barang-barang dagangannya
secara angsuran . Dalam tahun 2007 terjadi secara angsuran . Dalam tahun 2007 terjadi
pembatalan atas penjualan angsuran yang terjadi pembatalan atas penjualan angsuran yang terjadi
pada tahun 2006. Informasi tentang penjualan pada tahun 2006. Informasi tentang penjualan
angsuran yang dibatalkan : angsuran yang dibatalkan :
Penjualan semula Rp. 5.000.000 Penjualan semula Rp. 5.000.000
Harga Pokok Rp. 4.000.000 Harga Pokok Rp. 4.000.000
Tingkat laba kotor 20 Tingkat laba kotor 20
Piutang yang pembayarannya sudah diterima Piutang yang pembayarannya sudah diterima
Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Taksiran nilai realisasi bersih atas barang yang Taksiran nilai realisasi bersih atas barang yang
diterima kembali Rp. 3.000.000,- diterima kembali Rp. 3.000.000,-
1. Metode Accrual Basis 1. Metode Accrual Basis