Bahan ajar nadia
1 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Standar Kompetensi
3. Memami kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia, dan faktor-
Indikator
1. Menjelaskan teori tumbukan
2. Menjelaskan syarat-syarat terjadinya
faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan
tumbukan efektif
3. Menjelaskan pengaruh konsentrasi
sehari-hari
terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan
Kompetensi Dasar
4. Menjelaskan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
3.2 Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan faktorfaktor penentu laju dan orde reaksi,
berdasarkan teori tumbukan
5. Menjelaskan pengaruh suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan
dan perapannya dalam kehidupan
sehari- hari.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat menjelaskan syarat-
2.
syarat terjadinya tumbukan efektif
Siswa dapat menjelaskan faktor-
teori tumbukan
6. Menjelaskan pengaruh katalis
terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan
7. Menjelaskan penerapan faktorfaktor yang mempengaruhi laju
faktor (konsentrasi, luas
reaksi berdasarkan teori tumbukan
permukaan, suhu, dan katalis)
dalam kehidupan sehari-hari.
berdasarkan teori tumbukan
2 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
1
Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila partikel-partikelnya saling
bertumbukan. Terjadinya tumbukan antara partikel-partikel (zat) yang selalu
Mengapa
tumbukan
tidak
selalu
menghasil
kan reaksi
kimia?
bergerak tidak teratur namun tumbukan antarpartikel yang bereaksi tidak selalu
menghasilkan reaksi, hanya tumbukan yang memenuhi syarat-syarat tertentulah
yang dapat menghasilkan reaksi kimiaTumbukan antarpartikel yang menghasilkan
reaksi disebut tumbukan efektif. Ada dua syarat agar dapat terjadi tumbukan
efektif yaitu:
1. Tumbukan antar partikel pereaksi memiliki arah (orientasi) yang tepat
Created by Nadia Yolanda
Dari gambar diatas dapat diketahui jika arah tumbukan antar partikel
yang bereaksi arus tepat untuk menghasilkan reaksi kimia
3 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
2. Tumbukan menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan reaksi.
Energi cukup yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat berlangsung disebut
energi aktivasi (energi pengaktifan).
Semua reaksi, eksoterm atau endoterm, memerlukan energi pengaktifan.
Reaksi yang dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi
pengaktifan yang rendah. Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi
pengaktifan besar hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi. Energi
pengaktifan ditafsirkan sebagai energi penghalangantara pereaksi dan produk.
Syarat
tumbukan
Efektif
1. Arah
Partikel
harus
tepat
2. Energi
pereaksi
cukup
Pereaksi harus didorong sehingga dapat melewati energi penghalang tersebut
baru kemudian dapat berubah menjadi produk.
Sumber: https://orgchemist.files.wordpress.com/2008/04/8.jpg
Diagram energi pereaksi terhadap energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
berdasarkan Teori Tumbukan
a. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju reaksi
Berdasarkan percobaan yang kita lakukan didapatkan kesimpulan bahwa
semakin besar konsentrasi pereaksi maka laju reaksi makin cepat sedangkan
semakin kecil konsentrasi pereaksi maka laju reaksi makin lambat. Mengapa
hal tersebut bisa terjadi?
Coba perhatikan gambar dibawah ini:
4 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Gambar Tumbukan antar partikel pereaksi pada konsentrasi yang berbeda
Semakin besar konsentrasi memungkinkan semakin banyak terjadinya
tumbukan antar partikel dengan arah yang tepat dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan reaksi kimia. jika
konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju reaksi juga akan
berkurang begitu pula sebaliknya.
b. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
Pada saat zat-zat pereaksi bercampur, maka akan terjadi tumbukan antar
partikel pereaksi di permukaan zat. Laju reaksi dapat diperbesar dengan
memperluas permukaan bidang sentuh zat yang dilakukan dengan cara
memperkecil ukuran zat pereaksi.
Perhatikan
Pada luas
permukaan
yang lebih
besar,
tumbukan
semakin
banyak
terjadi
Sumber: http://www.drzpost.com/reading-118-cURLing-for-get.html
Gambar 10. Tumbukan antar partikel pada (a) permukaan kecil (b) besar .
Semakin besar luas permukaan zat yang direaksikan semakin cepat laju
reaksinya begitu pula sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena peningkatkan
luas permukaan zat meningkatkan kemungkinan tumbukan antar partikel
pereaksi dengan arah yang tepat
bertambah besar. Artinya dapat
meningkatkan terbentuknya tumbukan efektif semakin besar sehingga laju
reaksi makin besar
5 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
c. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
Semakin besar suhu maka laju reaksi makin cepat dan Semakin kecil suhu
maka laju reaksi makin lambat. Mengapa hal itu bisa terjadi?. Untuk lebih
memahaminya perhatikan grafik berikut ini!
Diagram energi pereaksi pada suhu tinggi dan suhu rendah terhadap energi
pengaktifan
Partikel-partikel dalam zat selalu bergerak. Jika suhu zat dinaikkan, maka
energi kinetik partikel-partikel akan bertambah sehingga tumbukan antar
partikel akan mempunyai energi yang cukup untuk melampaui energi
pengaktifan. Karena lebih banyak partikel yang dapat melewati energi
pengaktifan maka makin banyak pula tumbukan yang menghasilkan reaksi
kimia hal inilah yang menyebabkan laju reaksi semakin cepat.
d. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu
jalannya suatu reaksi kimia. Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan
tetap sama. Penambahan katalis memberikan perubahan yang berarti pada
energi aktivasi. Katalis menyediakan rute khusus untuk jalannya suatu reaksi,
jalur khusus ini memiliki energi aktivasi yang rendah, sehingga dapat
meningkatkan tumbukan – tumbukan antar partikel. Akibatnya laju reaksi
menjadi lebih besar.
6 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Diagram perubahan energi aktifasi pada penambahan katalis
Katalis memiliki beberapa sifat, di antaranya:
1.
Katalis tidak bereaksi secara permanen dan tidak mempengaruhi hasil reaksi
2.
Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit.
3.
Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi hanya mempengaruhi lajunya.
4.
Katalis hanya bekerja efektif pada suhu optimum
5.
Suatu katalis hanya mempengaruhi laju reaksi secara spesifik, artinya suatu
katalis hanya mempengaruhi laju satu jenis reaksi
6.
Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut promotor.
7.
Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis (autokatalis)
8.
Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.
9.
Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi disebut inhibitor.
7 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
LATIHAN SOAL
8 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Tumbukan
Teori
Standar Kompetensi
3. Memami kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia, dan faktor-
Indikator
1. Menjelaskan teori tumbukan
2. Menjelaskan syarat-syarat terjadinya
faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan
tumbukan efektif
3. Menjelaskan pengaruh konsentrasi
sehari-hari
terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan
Kompetensi Dasar
4. Menjelaskan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
3.2 Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan faktorfaktor penentu laju dan orde reaksi,
berdasarkan teori tumbukan
5. Menjelaskan pengaruh suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan
dan perapannya dalam kehidupan
sehari- hari.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat menjelaskan syarat-
2.
syarat terjadinya tumbukan efektif
Siswa dapat menjelaskan faktor-
teori tumbukan
6. Menjelaskan pengaruh katalis
terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan
7. Menjelaskan penerapan faktorfaktor yang mempengaruhi laju
faktor (konsentrasi, luas
reaksi berdasarkan teori tumbukan
permukaan, suhu, dan katalis)
dalam kehidupan sehari-hari.
berdasarkan teori tumbukan
2 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
1
Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila partikel-partikelnya saling
bertumbukan. Terjadinya tumbukan antara partikel-partikel (zat) yang selalu
Mengapa
tumbukan
tidak
selalu
menghasil
kan reaksi
kimia?
bergerak tidak teratur namun tumbukan antarpartikel yang bereaksi tidak selalu
menghasilkan reaksi, hanya tumbukan yang memenuhi syarat-syarat tertentulah
yang dapat menghasilkan reaksi kimiaTumbukan antarpartikel yang menghasilkan
reaksi disebut tumbukan efektif. Ada dua syarat agar dapat terjadi tumbukan
efektif yaitu:
1. Tumbukan antar partikel pereaksi memiliki arah (orientasi) yang tepat
Created by Nadia Yolanda
Dari gambar diatas dapat diketahui jika arah tumbukan antar partikel
yang bereaksi arus tepat untuk menghasilkan reaksi kimia
3 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
2. Tumbukan menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan reaksi.
Energi cukup yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat berlangsung disebut
energi aktivasi (energi pengaktifan).
Semua reaksi, eksoterm atau endoterm, memerlukan energi pengaktifan.
Reaksi yang dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi
pengaktifan yang rendah. Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi
pengaktifan besar hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi. Energi
pengaktifan ditafsirkan sebagai energi penghalangantara pereaksi dan produk.
Syarat
tumbukan
Efektif
1. Arah
Partikel
harus
tepat
2. Energi
pereaksi
cukup
Pereaksi harus didorong sehingga dapat melewati energi penghalang tersebut
baru kemudian dapat berubah menjadi produk.
Sumber: https://orgchemist.files.wordpress.com/2008/04/8.jpg
Diagram energi pereaksi terhadap energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
berdasarkan Teori Tumbukan
a. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju reaksi
Berdasarkan percobaan yang kita lakukan didapatkan kesimpulan bahwa
semakin besar konsentrasi pereaksi maka laju reaksi makin cepat sedangkan
semakin kecil konsentrasi pereaksi maka laju reaksi makin lambat. Mengapa
hal tersebut bisa terjadi?
Coba perhatikan gambar dibawah ini:
4 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Gambar Tumbukan antar partikel pereaksi pada konsentrasi yang berbeda
Semakin besar konsentrasi memungkinkan semakin banyak terjadinya
tumbukan antar partikel dengan arah yang tepat dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan reaksi kimia. jika
konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju reaksi juga akan
berkurang begitu pula sebaliknya.
b. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
Pada saat zat-zat pereaksi bercampur, maka akan terjadi tumbukan antar
partikel pereaksi di permukaan zat. Laju reaksi dapat diperbesar dengan
memperluas permukaan bidang sentuh zat yang dilakukan dengan cara
memperkecil ukuran zat pereaksi.
Perhatikan
Pada luas
permukaan
yang lebih
besar,
tumbukan
semakin
banyak
terjadi
Sumber: http://www.drzpost.com/reading-118-cURLing-for-get.html
Gambar 10. Tumbukan antar partikel pada (a) permukaan kecil (b) besar .
Semakin besar luas permukaan zat yang direaksikan semakin cepat laju
reaksinya begitu pula sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena peningkatkan
luas permukaan zat meningkatkan kemungkinan tumbukan antar partikel
pereaksi dengan arah yang tepat
bertambah besar. Artinya dapat
meningkatkan terbentuknya tumbukan efektif semakin besar sehingga laju
reaksi makin besar
5 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
c. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
Semakin besar suhu maka laju reaksi makin cepat dan Semakin kecil suhu
maka laju reaksi makin lambat. Mengapa hal itu bisa terjadi?. Untuk lebih
memahaminya perhatikan grafik berikut ini!
Diagram energi pereaksi pada suhu tinggi dan suhu rendah terhadap energi
pengaktifan
Partikel-partikel dalam zat selalu bergerak. Jika suhu zat dinaikkan, maka
energi kinetik partikel-partikel akan bertambah sehingga tumbukan antar
partikel akan mempunyai energi yang cukup untuk melampaui energi
pengaktifan. Karena lebih banyak partikel yang dapat melewati energi
pengaktifan maka makin banyak pula tumbukan yang menghasilkan reaksi
kimia hal inilah yang menyebabkan laju reaksi semakin cepat.
d. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi
Katalis merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk membantu
jalannya suatu reaksi kimia. Jumlah katalis pada awal dan akhir reaksi akan
tetap sama. Penambahan katalis memberikan perubahan yang berarti pada
energi aktivasi. Katalis menyediakan rute khusus untuk jalannya suatu reaksi,
jalur khusus ini memiliki energi aktivasi yang rendah, sehingga dapat
meningkatkan tumbukan – tumbukan antar partikel. Akibatnya laju reaksi
menjadi lebih besar.
6 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
Diagram perubahan energi aktifasi pada penambahan katalis
Katalis memiliki beberapa sifat, di antaranya:
1.
Katalis tidak bereaksi secara permanen dan tidak mempengaruhi hasil reaksi
2.
Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit.
3.
Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi hanya mempengaruhi lajunya.
4.
Katalis hanya bekerja efektif pada suhu optimum
5.
Suatu katalis hanya mempengaruhi laju reaksi secara spesifik, artinya suatu
katalis hanya mempengaruhi laju satu jenis reaksi
6.
Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut promotor.
7.
Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis (autokatalis)
8.
Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.
9.
Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi disebut inhibitor.
7 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori
LATIHAN SOAL
8 Nadia Yolanda 1313023051
Tumbukan
Teori