Bagian

Kolektor Tabung Vacuum
Salah satu kolektor pemanas air tenaga matahari yang banyak beredar
dimasyarakat adalah kolektor tabung vacuum. Kolektor tabung vacuum terdiri dari
tabung kaca yang berongga. Udara antar tabung dipompa keluar, sedangkan bagian
luar dari tabung dipanaskan, sehingga hal tersebut menciptakan ruang hampa didalam
tabung. Mekanisme ini menciptakan isolasi panas yang sangat baik, dengan menjebak
panas di dalam tabung, sehingga membuat kolektor tabung vacuum sangat efisien.
Lapisan khusus penyerap panas di dalam tabung menyerap radiasi matahari.
Kolektor tabung vacuum memanaskan fluida yang berada didalam tabung (dalam hal ini
air) dengan sistem Thermosyphon.
Sistem Thermosyphon ialah suatu sistem

yang mengacu pada metode

pertukaran panas pasif berdasarkan konveksi alam, yang beredar tanpa perlu adanya
pompa mekanik. Sedangkan Konveksi itu sendiri merupakan proses perpindahan
massa jenis.
Gerakan konvektif cairan dimulai ketika air dalam tabung dipanaskan,
menyebabkan air tersebut memuai dan molekul-molekulnya menjadi kurang padat
(massa jenis kecil), sehingga lebih ringan daripada air dingin yang berada di bagian
bawah tabung. Akibatnya air yang panas tadi mengalir dan tempatnya akan diisi oleh air

yang lebih dingin karena massa jenisnya lebih besar. Inilah yang disebut dengan sistem
Thermosyphon.
Tujuan dari sistem Thermosyphon adalah untuk menyederhanakan pergerakan
cairan dan perpindahan panas, dengan menghindari biaya dan kompleksitas yang
ditimbulkan oleh pompa cair konvensional.
Efisiensi dan Biaya Kolektor Tabung Vacuum
Ruang hampa udara (vacuum) adalah isolator yang sangat efektif yang membuat
air di dalam kolektor tetap terjaga panasnya, sementara tabung kaca lapisan luar hanya
memanaskan beberapa derajat saja. Kehilangan panas (heat loss) rendah membuat
kolektor tabung vacuum paling efisien dari semua jenis kolektor pemanas air tenaga
matahari.

Kolektor tabung vacuum juga dapat bekerja dengan baik dalam kondisi berawan
sekalipun. Karakteristik inilah yang paling menguntungkan pada iklim dingin, atau
selama musim hujan, di mana kolektor surya lain tidak dapat menghasilkan banyak
energi. Bentuk silinder juga memungkinkan kolektor untuk menangkap radiasi yang
terpantul dari tanah, yang dikenal sebagai " passive tracking effect”. Sistem tabung
vacuum bisa menjadi pilihan yang lebih baik ketika ruang untuk menempatkan kolektor
surya terbatas.
Walaupun biaya untuk membeli unit water heater teknologi kolektor tabung

vacuum sedikit lebih mahal dari kolektor flat, hal tersebut bisa terbayarkan dengan
kinerja dan fungsionalitas yang tinggi dari kolektor tabung vacuum tersebut. Selain itu
Kolektor tabung vacuum pemanas air tenaga matahari dapat bertahan sekitar 20 tahun.
Jika suatu saat tabung vacuum mengalami kerusakan (pecah) tabung dapat
diganti secara individual tanpa harus mengganti seluruh kolektor, ditambah lagi
pemeliharaan nya yang sangat mudah dengan kinerja dan fungsionalitas yang tinggi
menjadikan kolektor tabung vacuum pilihan yang tepat bagi pemanas air Anda.

Bagian-Bagian Kolektor Tabung Vacuum

Keunggulan kolektor sistem tabung vacuum tubes
1. Kolektor vacuum tubes yang permukaannya berbentuk bulat melingkar,
dimanapun posisi matahari area penyerapan panas akan selalu sama dan
efektif.
2. Temperature panas pada kolektor vacuum tubes lebih tahan lama karena
menggunakan teknologi ruang vacuum sehingga panasnya lebih terisolasi
dengan baik.
3. Kolektor evacuated tube terdiri dari beberapa tabung kaca yang berongga.
Dimana udara antar tabung dipompa keluar, sedangkan bagian luar dari tabung
dipanaskan yang selanjutnya menciptakan ruang hampa udara di dalam tabung.

Ruang hampa udara inilah isolator yang sangat efektif yang membuat air di
dalam kolektor tetap terjaga panasnya.
4. Kehilangan panas (Heat Loss) rendah membuat kolektor evacuated tube paling
efisien dari semua jenis kolektor pemanas air tenaga surya. Selain itu kolektor
jenis ini bekerja dengan baik di segala kondisi cuaca. Karakter inilah yang
memberikan keuntungan pada iklim dingin atau selama musim hujan. Bentuknya
yang silinder juga memungkinkan kolektor menangkap radiasi yang terpantul dari

tanah, yang dikenal sebagai “Passive tracking effect” dan juga menjadi pilihan
yang baik ketika ruang untuk menempatkan kolektor surya terbatas tetapi jumlah
pengguna air panas lebih banyak (teknologi baru untuk memaksimalkan luas
penyerapan panas).
5. Jika suatu saat tabung vacuum mengalami kerusakan (pecah) tabung dapat
diganti secara individual tanpa harus mengganti seluruh kolektor, ditambah lagi
pemeliharaan nya yang sangat mudah dengan kinerja dan fungsionalitas yang
tinggi menjadikan kolektor tabung vacuum pilihan yang tepat bagi pemanas air
Anda.

Kelemahan kolektor sistem tabung vacuum tubes
1. Menurut


referensi

yang

kami

dapati

Kelemahan

yang

ada

adalah

ketidakmampuan evacuated tube lulus dalam tes internal kejut termal di mana
tertulis di dalam persyaratan ISO 9806-2 bagian 9 kelas b yang merupakan
persyaratan untuk mendapatkan setifikasi terkait daya tahan/durability. Yang

berarti jika terjadi pergeseran suhu, evacuated tube akan hancur dikarenakan
terlalu lama terpapar sinar matahari yang kuat sebelum tabung diisi dengan air
dingin.
2. Biaya untuk membeli kolektor tabung vacuum sedikit lebih mahal dari kolektor
flat.
3. Perlu dipertimbangkan juga teknologi tabung vacuum ini masih sangat baru,
terutama dengan jenis baru yang dibungkus dengan Heat Pipe masih diperlukan
pembuktian keawetannya juga terkait dengan pemeliharaannya jika salah satu
evacuated tube ini rusak.
4. Kondensasi atau korosi tetap terjadi di dalam tabung walaupun penggantian satu

tabung tanpa harus menghentikan satu sistem.