Dasar Penelitian METODE PENELITIAN

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Dasar Penelitian

Untuk mengetahui peran nilai-nilai atau unsur-unsur budaya Jawa dalam karakter pemimpin mempengaruhi pemimpin perusahaan dalam kehidupan ekonomi khususnya pada aspek kepemimpinan. Kepemimpinan yang diteliti harus ditemukan sesuai dengan bulir-bulir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan metode penelitian kualitatif. Nasution dalam Sugiyono, 2008, penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentangdunia luar. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah pekerja dan pimpinan sebagai fokus utama. Bungin 2005 mengungkapkan bahwa penelitian diarahkan oleh produk berpikir induktif untuk menemukan jawaban logis terhadap apa yang sedang menjadi pusat perhatian dalam penelitian, dan akhinya produk-produk berpikir induktif menjadi jawaban sementara terhadap apa yang dipertanyakan dalam penelitian dan menjadi perhatian itu, jawaban tersebut dinamakan berpikir induktif analisis. Dalam penelitian ini yang akan menjadi sumber penelitian adalah pemimpin perusahaan dan karyawan. Pemimpin perusahaan dan karyawan akan menjadi sumber utama mengenai penerapan kepemimpinan Jawa di perusahaan. Data-data dan keterangan yang didapat dari pemimpin perusahaan dan karyawan akan menjadi gambaran umum mengenai penerapan kepemimpinan Jawa di 42 perusahaan Jawa. Dengan menggunakan metode kualitatif, maka data yang akan didapat akan lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penggunaan metode ini tidak bertujuan untuk mengikuti tren yang ada, tetapi tujuan penelitian ini akan lebih tepat jika dicapai dengan penelitian kualitatif. Metode ini memungkinkan untuk menemukan data yang bersifat proses kerja, perkembangan suatu kegiatan, deskripsi yang luas dan mendalam, perasaan, norma, keyakinan, sikap mental dan budaya yang dianut seseorang maupun kelompok orang dalam lingkungan kerjanya. Dengan demikian data yang diperoleh lebih luas, sehingga memiliki kredibilitas yang tinggi.

3.2 Fokus penelitian