18
terjadi proses relaksasi
�
2
. Jaringan yang mempunyai nilai �
2
pendek, dephase yang terjadi sangat cepat sehingga intensitas sinyal yang
dihasilkan sangat besar dan jaringan dengan waktu relaksasi
�
2
pendek ini akan kelihatan hitam pada pembobotan nilai
�
2
. Proses relaksasi
�
1
dan �
2
adalah suatu kerja yang berlawanan yaitu
pada saat proses pertumbuhan kembali magnetisasi longitudinal
�
�
diimbangi dengan peluruhan yang cepat pada kurva relaksasi �
2
. Dua efek relaksasi
�
1
dan �
2
terjadi ketika objek diberikan gelombang radio RF
yang merupakan bentuk pulsa sequence. Pulsa sequence dalam pencitraan MRI dibentuk untuk
mengetahui bagaimana efek
�
1
pada pembobotan citra �
1
Weighted , efek
�
2
pada pembobotan citra
�
2
Weighted . Rangkaian pulsa RF dephasing phase echo dalam
mendapatkan citra MRI dilakukan pengulangan untuk satu
pemeriksaan. Waktu pengulangan antara pulsa sequence yang satu
dengan yang berikutnya disebut dengan Time Repetition TR,
sedangkan waktu tengah antara pulsa 90
dan sinyal maksimum echo disebut dengan Time Echo TE.
Parameter �
1
dan �
2
sebagai sifat intrinsik jaringan, serta
TE dan TR sebagai parameter teknis yang digunakan akan mengontrol derajat kehitaman pada citra MRI. Pada
�
2
Weighted derajat
kehitaman gambar akan dikontrol oleh TE dan �
2
Spin spin relaxation, sedangkan untuk
�
1
Weighted derajat kehitaman akan dikontrol
oleh TR dan �
1
Spin lattice relaxation. Secara umum �
1
Weighted akan menunjukkan
struktur anatomi, dan
�
2
Weighted menunjukkan struktur patologi.
2.3.9 Time Repetition TR, Time Echo TE, Field of View, Signal noise to Ratio SNR
2.3.9.1 Time RepetitionTR dan Time EchoTE
Time Repetition TR merupakan parameter yang mengontrol jumlah magnetisasi longitudinal
�
�
yang recoveri sebelum RF pulse berikutnya. TR
yang panjang memungkinkan full recovery sehingga lebih banyak yang akan
mengalami magnetisasi transversal
�
��
pada RF pulse berikutnya. TR yang panjang akan
meningkatkan Signal Noise Ratio dan TR yang pendek menurunkan Signal Noise Ratio. Sedangkan Time Echo TE merupakan parameter yang
19
mengontrol jumlah magnetisasi transversal
�
��
yang akan Decay sebelum echo
itu dicatat.
Time Repetition TR dan waktu Time Echo TE merupakan kunci dari penciptaan kontras citra MRI. Pada Gambar 2.10 menunjukkan simbol yang
paling sering digunakan untuk diagram urutan pulsa, termasuk echo dengan penggunaan Spin Echo SE dan Gradien Echo GRE. Hal ini penting untuk
mengenali simbol-simbol ini, karena selalu digunakan untuk mewakili TR dan TE.
Gambar 2.10 Definisi simbol yang umum digunakan dalam diagram urutan pulsa.
TR adalah waktu biasanya diukur dalam milidetik antara penerapan pulsa RF eksitasi dan awal pulsa RF berikutnya. TE juga biasanya diukur dalam
milidetik adalah waktu antara penerapan pulsa RF dan puncak gema terdeteksi seperti terlihat pada Gambar 2.11a. Kedua parameter mempengaruhi kontras
gambar MR karena memberikan berbagai tingkat kepekaan terhadap perbedaan waktu relaksasi antara berbagai jaringan. Pada TR pendek, perbedaan waktu
relaksasi antara lemak dan air dapat dideteksi magnetisasi longitudinal pulih lebih cepat dari pada lemak dalam air, di TR panjang, tidak dapat dideteksi. Oleh
karena itu, TR berhubungan dengan �
1
seperti terlihat pada Gambar 2.15b dan mempengaruhi kontras gambar
�
1
Weighted. Pada TE singkat, perbedaan sinyal
�
2
lemak dan air tidak dapat dideteksi dan penggunaan TE panjang dapat dideteksi. Oleh karena itu, TE berhubungan
dengan �
2
seperti terlihat pada Gambar 2.11b dan mempengaruhi kontras gambar
�
2
Weighted. Ketika TR panjang dan TE pendek, perbedaan dalam pemulihan magnetisasi dan peluruhan sinyal antara lemak dan air yang tidak dapat
20
dibedakan seperti terlihat pada Gambar 2.15b Oleh karena itu, kontras diamati pada gambar MR dihasilkan adalah terutama karena perbedaan kepadatan proton
antara kedua jenis jaringan. Jaringan dengan lebih proton memiliki intensitas sinyal yang lebih tinggi, dan jumlah proton lebih sedikit memiliki intensitas sinyal
yang lebih rendah.
Gambar 2.11 a Skema representasi dari TR dan TE b Grafik TR dan TE panjang, pendek saat pembobotan T2 dan T1
Gambar 2.11 diatas menunjukkan saat panjang dengan TR pendek dan pada saat TE pendek untuk pembobotan T2 lemak dan air. Dan pembobotan T1 lemak dan
air
2.3.9.2 Field of View FOV dan Signal noise to Ratio SNR