bangga dan diterima di komunitasnya.
Relate marketing
dapat memberikan pengaruh yang positif atau negatif terhadap kepuasan konsumen. Ketika
relate marketing
mampu membuat konsumen masuk dalam komunitas serta merasa bangga dan diterima maka akan memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen tetapi ketika
relate marketing
tidak berhasil mengkaitkan individu dengan apa yang ada diluar dirinya maka konsumen tersebut tidak akan mungkin
puas dan memberikan dampak yang negatif. Perusahaan dapat menciptakan
relate
antara konsumennya dengan kontak langsung baik telepon maupun kontak fisik, diterima menjadi salah satu bagian
dalam kelompok tersebut atau menjadi member sehingga membuat konsumen menjadi senang atau tidak segan untuk datang kembali. Sebaliknya bila hal tersebut
tidak terjadi dalam arti konsumen merasa terabaikan, maka konsumen akan berfikir ulang untuk datang kembali
Dari uraian di atas, selanjutnya diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H5 : Relate pertalian berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
Sop buah “X”
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan telaah pustaka yang berasal dari penelitian –
penelitian yang sudah pernah dilakukan. Dalam penelitian terdahulu ini diuraikan secara sistematis mengenai hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti
terdahulu dan dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan.
Penelitian-penelitan terdahulu yang digunakan sebagai acuan telaah pustaka penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Penliti Judul Penlitian
Alat Analisis Hasil Penelitian
Albertus Christian dan
Diah Dharmayanti
2013 Pengaruh
Experiential Marketing
Terhadap Customer Satisfaction Dan
Customer Loyalty The Light Cup di Surabaya
Analisis kuantitatif menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Menggunakan metode penyebaran
kuisioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh
positif signifikan yang kuat
antara dimensi experiential
marketing,
yaitu: sense, feel, think, act,
relateterhadap customer
satisfaction.
Shartika Purnama Dewi
2013 Pengaruh
Experiential Marketing
Terhadap Pembentukan
Loyalitas Pelanggan 7-Eleven
Analisis kuantitatif menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Menggunakan metode penyebaran
kuisioner. Variabel
sense, feel, think,act
dan
relate
secara simultan
bersama-sama mempunyai
signifikan terhadap variabel terikat yaitu
loyalitas pelanggan. Pada penelitian ini
menunjukkan bahwa semakin
tinggi tingkat
experiential marketing
maka akan semakin
tinggi tingkat
loyalitas pelanggan.
Oddy Adam
Nugroho, Suharyono dan
Srikandi Kumadji
2013 Pengaruh Experiential
Marketing dan Brand Trust Terhadap Kepuasan
Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan
Analisis kuantitatif menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Menggunakan
Terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel Experiential
Marketing X
1
terhadap variabel
Kepuasan Pelanggan
Survei Pada
Pelanggan KFC Cabang Kawi Malang
metode penyebaran kuisioner
Y
1
, namun variabel Experiential
Marketing X
1
terhadap variabel
Loyalitas Pelanggan
Y
2
terdapat pengaruh
yang tidak signifikan 2.Terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel Brand Trust
X
2
terhadap variabel Kepuasan Pelanggan
Y
1
namun variabel Brand
Trust X
2
terhadap variabel
Loyalitas Pelanggan Y
2
terdapat pengaruh yang tidak
signifikan.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel Kepuasan
Pelanggan Y
1
terhadap variabel
Loyalitas Pelanggan Y
2
.
Andriani Kusumawati
2011 Analisis
Pengaruh
Experiential Marketing
Terhadap Kepuasan
dan Loyalitas Pelanggan Studi
Kasus
Hypermart
Malang Town Square
Analisis kuantitatif menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Menggunakan metode penyebaran
kuisioner Variabel
Experiential Marketing
X berpengaruh
signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
pada Bisnis Retail Y dengan
Kepuasan Pelanggan Z sebagai variabel
antara.
Inggil Dharmawansy
ah 2013 Pengaruh
Experiential Marketing
dan Kepuasan Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Studi
Kasus Pada Rumah Makan Piring Asri Bumiayu
Metode analisis
deskriptif persentase dan analisis regresi
linier berganda.
Menggunakan metode penyebaran
kuisioner. Terdapat pengaruh
experiential marketing
terhadap loyalitas pelanggan
dengan nilai koefisien 0,194 dan
t
hitung
= 4,295 dengan
signifikasi 0.000. karena signifikasi
0.05 sehingga H
O
ditolak dan Ha diterima.
Rohmat Dwi
Jatmiko dan
Sri Nastiti
Andharini 2012
Analisis Pengaruh
Experiential Marketing dan Loyalitas Pelanggan Studi
Kasus Pada Taman Rekreasi Sengkaling Malang
Analisis kuantitatif menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Menggunakan metode penyebaran
kuisioner
Experiential Marketing
terbukti signifikan
mempengaruhi loyalitas pelanggan
2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis