34
Konjungsi but sebagai konjungsi yang menyatakan pertentangan antara klausa 1 Indonesia may have freed itself from colonialism
dan klausa 2 it has remained very much dependent on foreign assistance and investment
.
c. Konjungsi Kausal Sebab Akibat
Konjungsi kausal adalah konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat. Berturut-turut penanda konjungsi ini adalah so, those, hence, therefore, for this
reason, as a result, with this intention, consequently, accordingly, because of this. Contoh:
13.TJP Very often, the real enemy of the free press in countries like these, including Indonesia, comes from within and is therefore harder to
recognize or identify.
Therefore dalam kalimat di atas menyatakan hubungan sebab akibat. Pernyataan
sebab dijelaskan dengan klausa the real enemy of the free press in countries like these, including Indonesia, comes from within dan hubungan akibat dinyatakan
dalam klausa is therefore harder to recognize or identify .
d. Konjungsi Temporal waktu
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menyatakan urutan waktu kejadian. Yang termasuk dalam konjungsi ini adalah and then, next, afterwards,
after that, in the end, finally, meanwhile .
Contoh: 71 .TJP It is only a matter of time before it will occupy the top slot.
72.TJP While technology brings advantages to human life, it also brings problems.
While dalam kalimat 72.TJP merupakan konjungsi temporal terhadap kalimat
sebelumnya 71.TJP yang menyatakan urutan waktu kejadian.
35
Di dalam wacana konjungsi juga dibedakan menjadi dua macam yaitu konjungsi internal dan eksternal. Konjungsi internal adalah konjungsi yang
menghubungkan ide yang terdapat diantara dua klausa simpleks atau dua ide di dalam paragraf, sedangkan konjungsi eksternal adalah konjungsi yang
menghubungkan dua ide di dalam klausa kompleks Riyadi Santoso, 2003:67. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya mengandung satu proses pokok yang
ditunjukkan dari penggunaan kata kerja. Kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung lebih dari satu proses pokok dan merupakan gabungan kalimat
simpleks. Berikut adalah pembagian konjungsi internal dan eksternal beserta dengan wujud piranti-pirantinya.
e. Konjungsi Internal
Konjungsi internal di dalam kalimat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan hubungan maknanya yaitu addition penambahan, comparison perbandingan,
time urutan waktu, consequence sebab akibat. Setiap jenis mempunyai wujud
seperti dalam tabel berikut. Tabel 2.1. Konjungsi Internal J.R. Martin dan David Rose, 2003:134
Addition developing additive
alternative further, furthermore, moreover, in
addition, as well, besides, additionally
alternatively
staging framing
sidetracking now, well, alright, okay
anyway, anyhow, incidentally, by the way
Comparison similar compare
rework adjust
similarly, again that is. i.e., for example, for instance,
e.g., in general, in particular, in short in fact, indeed, at least
different contrast
retract rather, by contrast
on the other hand, conversely Time
successive ordering
terminating first, secondly, third, next, previously
finally, lastly
36
simultaneous adjacent interrupted
at the same time still
Consequence concluding conclude justify
thus, hence,
accordingly, in
conclusion, consequently after all
countering dismiss
concede unexpected
anyway, anyhow, in any case, at any rate
admittedly, of course, needless to say nevertheless, nonetheless, still
Contoh:
2.TJP You can be free and not independent, and conversely you can be independent and not free.
Tuturan 2.TJP terdapat konjungsi internal conversely yang berfungsi
menghubungkan klausa simpleks you can be free and not independent dengan klausa simpleks sesudahnya you can be independent and not free.
f. Konjungsi Eksternal