DDL Data Definition Language

PERANCANGAN DATA BASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DENGAN DBMS MICROSOFT ACCES DAN SQL SERVER 9 Menentukan spesifikasi struktur tempat penyimpanan dan metode akses menggunakan pernyataan khusus DDL dinamakan data Storage and Definition Language. Pernyataan-pernyataan ini mendefinisikan rincian implementasi skema database, yang pada umumnya tersembunyi dari pengguna. Data yang tersimpan pada database biasanya memiliki batasan- batasan constraint tertentu Misalnya nilai IP tidak boleh lebih kecil dari 0 dan tidak boleh lebih besar dari 4. Dalam hal ini DDL dapat digunakan untuk menentukan batasan-batasan database tersebut, sistem database memeriksa batasan-batasan saat database disisipkan dan diperbaharui.

1.4.2 DML Data Manipulation Language

DML Data Manipulation Language adalah bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memanipulasi data dalam sistem database yang bertipe relasional. Pada dasarnya ada 2 jenis DML, yaitu:  DML Prosedural yang menghendaki pengguna untuk menspesifikasi data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu. Ini dapat dilakukan dengan bahasa- bahasa pemrograman yang mampu mengakses database Misalnya: PHP dan ASP.  DML Deklaratif DML Non Prosedural yang menghendaki pengguna untuk menspesifikasi data apa yang diperlukan tanpa harus menspesifikasi bagaimana caranya mendapatkannya. Contoh dari DML Non Prosedural ini adalah SOL Structured Query Language. DML Deklaratif pada umumnya relatif mudah dipelajari dan digunakan dibandingkan DML Prosedural karena tidak harus menentukan bagaimana caranya mendapatkan data yang dibutuhkan, sistem database relasional akan menentukan sendiri cara-cara yang efisien untuk mendapatkan data tersebut, menyangkut algoritma yang akan digunakan, strategi-strategi untuk mengoptimalkan kinerja proses, dan sebagainya. Manipulasi data pada database umumnya meliputi hal- hal sebagai berikut ini. a. Pemanggilan informasi yang tersimpan pada database query. b. Penambahan informasi baru pada database. PERANCANGAN DATA BASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DENGAN DBMS MICROSOFT ACCES DAN SQL SERVER 10 c. Penghapusan informasi yang tidak diperlukan lagi pada database. d. Modifikasi informasi yang ada pada database.

1.5 Perintah SQL

SQL dibaca ess-que-el digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI American National Standards Institute, SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Perintah SQL digunakan untuk melakukan tugas- tugas seperti perbaruan data, atau mengambil data dari database. Beberapa sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL adalah: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, MySQL dan lain-lain. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, kebanyakan dari mereka juga memiliki ekstensi tambahan milik mereka sendiri yang biasanya hanya digunakan pada sistem mereka. Meskipun demikian, perintah-perintah SQL standar seperti Select, Insert, Update, Delete, Create dan Drop, dapat digunakan pada seluruh sistem database relasional yang ada saat ini. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar perintah SQL serta penggunaanya dalam operasi database. Lebih lanjut, query adalah pernyataan yang meminta pemanggilan informasi tertentu dari database. Sebagian dari DML dinamakan bahasa query. Meskipun tidak terlalu tepat, orang sering menyebut seluruh DML sebagai bahasa query. Suatu pernyataan query untuk menampilkan data-data mahasiswa yang memiliki IP indeks prestasi lebih besar atau sama dengan 2.75 adalah sebagai berikut: SELECT FROM Mahasiswa WHERE IP = 2.75 Perhatikan Pada pernyataan SOL di atas hanya menyebutkan informasi- informasi yang dibutuhkan dan tidak menyebutkan bagaimana caranya mendapatkannya. Pada dasarnya pernyataan SOL di atas oleh kompiler akan diterjemahkan ke algoritma-algoritma tertentu yang memungkinkan akses paling efisien pada database. Berikut disajikan beberapa perintah SQL yang akan dibahas pada bab ini.