Semakin tinggi tingkat kepentingan perlindungan, maka semakin tinggi pula pajak yang harus dibayarkan. Teori ini banyak ditentang, karena pada kenyataannya bahwa
tingkat kepentingan perlindungan orang miskin lebih tinggi daripada orang kaya. Ada perlindungan jaminan sosial, keehatan, dan lan-lain. Bahkan orang yang miskin justru
dibebaskan dari beban pajak.
3. Fungsi Pajak
Fungsi pajak ada dua, yaitu fungsi budgetair sumber keuangan negara, artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai
pengeluaran baik rutin maupun pembangunan dan fungsi regularend pengatur, artinya pajak sebagai alat untuk mengatur melaksanakan kebijakan pemerintah dalam
bidang sosial dan ekonomi serta mencari tujuan-tujuan tertentu di luar bidang
keuangan Resmi, 2008:3 4. Pembagian Pajak
4.1. Berdasarkan Gologan a. Pajak Langsung
Adalah pajak yang dipikul sendiri oleh wajib pajak, dimana tidak dapat dibebankandilimpahkan kepada pihak lain. Contoh: Pajak Penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pajak Tidak Langsung Adalah pajak yang pelimpahannya dilimpahkan oleh yang membayar pajak
kepada orang lain konsumen .Contoh : Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Penjualan Atas Barang Mewah.
4.2. Berdasarkan Sifatnya a. Pajak Subjektif
Adalah pajak yang patokannya pada subjeknya, yaitu kepada wajib pajak itu sendiri. Contoh : Pajak Penghasilan
b. Pajak Objektif Adalah pajak yang patokannya kepada objek yang dikenai pajaknya, yaitu
ditemukan dulu objeknya apa.Contoh : Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Penjualan Atas Barang Mewah. Waluyo,2010:12
4.3.Berdasarkan Kewenangan Pemungutannya a. Pajak yang dipungut oleh pusat
Adalah pajak yang kewenangannya dipungut oleh pemerintah pusat, yang digunakan untuk pembangunan dan pengeluaran Negara baik di pusat maupun
daerah.Contoh : Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Penjualan Atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan P3, dan Bea Materai
b. Pajak yang dipungut oleh daerah Adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan uu, dengan tidak mendapatkan imbalan
Universitas Sumatera Utara
secara langsung dan digunakan untuk keperluan dearah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat .
Pajak Daerah Dibagi atas 2 bagian yaitu 1. Pajak Provinsi yang terdiri Atas:
a. Pajak Kendaraan Bermotor; b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; d. Pajak Air Permukaan;
e. Pajak Rokok ; 2. Pajak KabupatenKota
a. Pajak Hotel; b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan; d. Pajak Reklame;
e. Pajak Penerangan Jalan; f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;
g. Pajak Parkir; h. Pajak Air Tanah;
i. Pajak Sarang Burung Walet;
Universitas Sumatera Utara
j. Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan; k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;
5. Pengertian Pengusaha