Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT XYZ, Muara Baru, Jakarta Utara.
PENGARUH KOMPENSASP TERHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PT XYZ, MUARA BARU, JAKARTA UTARA
AGUS SOFYAN
PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
ABSTRAK
AGUS SOFYAN. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
P T XYZ,Muara Baru, Jakarta Utara. Dibimbing oleh IIS DIATIN dan LUSI
FAUSIA.
Pembangunan di bidang industri perikanan merupakan bagian dari
pembangunan ekonomi secara keseluruhan yang ditujukan untuk kesejahteraan
masyarakat, peningkatan taraf hidup masyarakat yang dapat dicapai melalui
kompensasi yang diperoleh sebagai balas jasa dari perusahaan tempat mereka bekeja.
Hal tersebut sesuai dengan misi pembangunan kelautan dan perikanan yaitu
peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidayaan ikan dan masyarakat
pesisir lainnya, serta peningkatan peran serta sektor perikanan dan kelautan sebagai
sumber pertumbuhan ekonomi. PT XYZ ini merupakan suatu perusahaan perikanan
yang bergerak di bidang pembekuan udang yang berorientasi ekspor dan berlokasi di
wilayah Proyek Manajemen Unit - Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PMUPPSJ), Muara Baru, Jakarta Utara. PT XYZ termasuk ke dalam golongan industri
besar di dalam kegiatannya akan sangat ditentukan oleh kualitas karyawannya. PT
XYZ sebagai perusahaan pengolahan perikanan di dalam kegiatannya belum
menerapkan audit internal perusahaan mengenai sumber ddya manusia dimana zspek
kompensasi dan kepuasan kerja mewpakartbagian dari audit tersebut. Karyavran PT
xYZ dibagi tiga berdasarkan status ketenagakejaannya yaitu karyawan tetap,
kontrak dan lepashorongan dimana akan mernpengaruhi
terhadap jenis kompensasi
. yang diberikan. Sistem compensasi yang diterapkan oleh PT XYZ ini tentuiya akan
mernpengaruhi terhadap kepuasan kej a karpawan PT X Y Z .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompensasi k e j a karyawan dan
kepuasan kej a karyawan serta menganalisis pengdruh kompensasi terhadap kepuasan
kej a karyawan PT XYZ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kompensasi untuk karyawan
tetapkontrak terdiri dari 18 komponen dengan karakteristik: arti penting dari
imbalan, karakteristik unik dari setiap pekejaan dengan sistem pembayaran yang
sederhana dan tunai, serta penghematan dari sisi perusahaan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap kompensasi di PT XYZ ini adalah penetapan UMP,
penawaran bersama, standar dan biaya hidup, ukuran perbandingan gaji, pasar tenaga
k e j a dan kemampuan membayar perusahaan. Kepuasan k e j a karyawan tinggi pada
PT XYZ yang dicirikan dengan tzrrnover dan absensi yang rendah, peisepsi karyawan
mengenai ketejaminan hidup, kebeba.san berprestasi, dan koordinasi serta
komunikasi yang baik. Kompensasi tidak langsung mempunyai pengaruh yang lebih
besar terhadap kepuasan kej a jika dibandingkan dengan pengaruh kompensasi
langsung terhadap kepuasan k e j a karena harapan karyawan terhadap gaji pokok lebih
besar dibandingkan terhadap tunjangan-tunjangan yang menyertainya. Berdasarkan
teori dua faktor dari Herzberg diketahui bahwa faktor ekstrinsik (pemeliharaan) lebih
berpengaruh dibandingkan faktor intrinsik (pemotivasian).
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PT XYZ, MUARA BARU, JAKARTA UTARA
AGUS SOFYAN
PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
ABSTRAK
AGUS SOFYAN. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
P T XYZ,Muara Baru, Jakarta Utara. Dibimbing oleh IIS DIATIN dan LUSI
FAUSIA.
Pembangunan di bidang industri perikanan merupakan bagian dari
pembangunan ekonomi secara keseluruhan yang ditujukan untuk kesejahteraan
masyarakat, peningkatan taraf hidup masyarakat yang dapat dicapai melalui
kompensasi yang diperoleh sebagai balas jasa dari perusahaan tempat mereka bekeja.
Hal tersebut sesuai dengan misi pembangunan kelautan dan perikanan yaitu
peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidayaan ikan dan masyarakat
pesisir lainnya, serta peningkatan peran serta sektor perikanan dan kelautan sebagai
sumber pertumbuhan ekonomi. PT XYZ ini merupakan suatu perusahaan perikanan
yang bergerak di bidang pembekuan udang yang berorientasi ekspor dan berlokasi di
wilayah Proyek Manajemen Unit - Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PMUPPSJ), Muara Baru, Jakarta Utara. PT XYZ termasuk ke dalam golongan industri
besar di dalam kegiatannya akan sangat ditentukan oleh kualitas karyawannya. PT
XYZ sebagai perusahaan pengolahan perikanan di dalam kegiatannya belum
menerapkan audit internal perusahaan mengenai sumber ddya manusia dimana zspek
kompensasi dan kepuasan kerja mewpakartbagian dari audit tersebut. Karyavran PT
xYZ dibagi tiga berdasarkan status ketenagakejaannya yaitu karyawan tetap,
kontrak dan lepashorongan dimana akan mernpengaruhi
terhadap jenis kompensasi
. yang diberikan. Sistem compensasi yang diterapkan oleh PT XYZ ini tentuiya akan
mernpengaruhi terhadap kepuasan kej a karpawan PT X Y Z .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompensasi k e j a karyawan dan
kepuasan kej a karyawan serta menganalisis pengdruh kompensasi terhadap kepuasan
kej a karyawan PT XYZ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kompensasi untuk karyawan
tetapkontrak terdiri dari 18 komponen dengan karakteristik: arti penting dari
imbalan, karakteristik unik dari setiap pekejaan dengan sistem pembayaran yang
sederhana dan tunai, serta penghematan dari sisi perusahaan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap kompensasi di PT XYZ ini adalah penetapan UMP,
penawaran bersama, standar dan biaya hidup, ukuran perbandingan gaji, pasar tenaga
k e j a dan kemampuan membayar perusahaan. Kepuasan k e j a karyawan tinggi pada
PT XYZ yang dicirikan dengan tzrrnover dan absensi yang rendah, peisepsi karyawan
mengenai ketejaminan hidup, kebeba.san berprestasi, dan koordinasi serta
komunikasi yang baik. Kompensasi tidak langsung mempunyai pengaruh yang lebih
besar terhadap kepuasan kej a jika dibandingkan dengan pengaruh kompensasi
langsung terhadap kepuasan k e j a karena harapan karyawan terhadap gaji pokok lebih
besar dibandingkan terhadap tunjangan-tunjangan yang menyertainya. Berdasarkan
teori dua faktor dari Herzberg diketahui bahwa faktor ekstrinsik (pemeliharaan) lebih
berpengaruh dibandingkan faktor intrinsik (pemotivasian).