Penelitian Kepustakaan Penelitian Lapangan

penulisan ini didasarkan atas penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan.

1. Penelitian Kepustakaan

a. Jenis Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelitian pustaka yang mengandung materi yang relevan dengan perjanjian baku serta perlindungan konsumen. b. Bahan Hukum Dalam melakukan penelitian ini data sekunder yang digunakan adalah : 1 Bahan Hukum Primer yaitu bahan yang mengikat diambil dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu : - Kitab Undang-undang Hukum Perdata - Kitab Undang-undang Hukum Dagang - Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. - Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi - Surat Direktur Bina Usaha No. 71Binus-3VIII1986 - Yurisprudensi - Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. 2 Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai hukum primer yaitu dari buku-buku yang menunjang pengetahuan mengenai penjelasanpembahasan terhadap bahan hukum primer yaitu : - Buku-buku tentang hukum perjanjian - Buku-buku tentang kontrak baku - Buku-buku tentang perlindungan konsumen - Buku-buku tentang hukum bangunan - Hasil-hasil penelitian - Hasil karya dari kalangan hukum, yang dituangkan dalam majalah ataupun jurnal hukum. 3 Bahan Hukum Tersier yaitu bahan yang dapat menjelaskan bahan- bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder berupa : - Kamus Umum Bahasa Indonesia - Kamus Hukum Belanda Indonesia - Kamus Inggris Indonesia - Kamus Hukum Indonesia - Kamus Hukum Black’s law Dictionary - Istilah Hukum Latin Indonesia c. Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian ini adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa studi dokumen terhadap model perjanjian baku yang dibuat oleh pengembang perumahan dimana antara model perjanjian baku pada perusahaan yang satu berbeda dengan model perjanjian baku pada perusahaan yang lain.

2. Penelitian Lapangan

a. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan sasaran pengembang untuk membangun perumahan sebagai akibat keunggulan geografis. Disamping itu banyak kasus perumahan yang bermunculan di Kabupaten Bekasi sebagai konsekuensi dari menjamurnya perumahan yang dibangun oleh developer. b. Subyek Penelitian Adapun yang dijadikan subyek dalam penelitian ini terdiri dari responden dan nara sumber. Responden adalah konsumen sebanyak 6 orang pembeli rumah murah dan sederhana yang memperoleh fasilitas dari BTN. Disamping konsumen yang dijadikan responden dalam penelitian ini juga termasuk pengusaha real estate yang berjumlah 4 pengembang di Kabupaten Bekasi. Enam pengembang tersebut adalah : 1 PT. Graha Buana Cikarang; 2 PT. Sinar Bahana MuliaCitra Gran; 3 Alfitra Putra Pratama; 4 PT. Nusa Kirana;

3. Cara Pengambilan Sampel