37
E. Upaya Perdamaian
Upaya perdamaian akkoord pada intinya merupakan kata sepakat antara debitor dan kreditor untuk berdamai yang dapat dilakukan di luar
pengadilan atau secara formal di pengadilan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.
30
Langkah perdamaian dapat dilakukan dengan mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang.
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang mengandung arti suatu masa yang diberikan oleh undang-undang melalui putusan Hakim Niaga
dimana dalam masa tersebut kepada pihak kreditor dan debitor diberikan kesempatan untuk memusyawarahkan cara-cara pembayaran hutang
dengan memberikan rencana pembayaran seluruh atau sebagian hutangnya, termasuk apabila perlu untuk merestrukturisasi hutangnya
tersebut
31
. Jadi didalam penundaan kewajiban pembayaran utang
32
. Kewajiban pembayaran utang sebesarnya merupakan sejenis moratorium,
dalam hal ini adalah legal moratorium
33
. Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 memberikan ruang bagi
debitor untuk melakukan penundaan pembayaran hutang melalui lembaga
30
Etty S Suhardo, Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang ,Semarang : Prodi Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro, 2008, Halaman
83
31
Munir Fuady. op.cit
, hlm.171
32
Istilah lain adalah Suspensian of Payment atau Surseance Van Betaling
33
Munir Fuady, loc.cit.
38
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang selanjutnya disebut PKPU. Dikemukakan oleh Etty Susilowati bahwa :
34
PKPU adalah suatu masa yang diberikan oleh undang-undang melalui putusan hakim, di mana dalam masa tersebut kepada debitor
atau kreditor diberikan kesempatan untuk memusyawarahkan cara- cara
pembayaran utangnya
dengan memberikan
rencana pembayaran seluruh atau sebagian utangnya termasuk apabila perlu
untuk merestrukturisasi utangnya tersebut atau sebagai perlawanan terhadap permohonan pailit dari para kreditor.
Lebih lanjut dikemukakan oleh Etty Susilowati bahwa PKPU merupakan
moratorium , yaitu
legal moratorium yang artinya dibolehkan
secara hukum adanya penundaaan kewajiban pembayaran utang dan kepailitan.
35
Upaya perdamaian debitor melalui proses PKPU hanya dapat dilakukan setelah pengajuan PKPU oleh debitor dikabulkan oleh
pengadilan sebelum jatuhnya putusan pailit,
36
yang kemudian diikuti dengan akor perdamaian antara debitor dengan kreditor. PKPU pada
dasarnya merupakan penawaran rencana perdamaian oleh debitor agar debitor dapat melakukan restrukturisasi yang dapat meliputi seluruh atau
sebagian hutang kepada debitor. Dalam hal upaya perdamaian antara debitor dan kreditor telah
disepakati sesuai prosedur yang berlaku, maka diperlukan penetapan dari
34
Etty S Suhardo, Op.cit.
, Halaman 97
35
Ibid
36
Zainal Asikin, Loc.cit
39
pengadilan untuk mendapatkan pengesahan ratifikasi dalam suatu sidang yang disebut homologasi.
37
F. Putusan Pengadilan.