14. Diklat satu pintu adalah Pendidikan dan Pelatihan yang
diselenggarakan secara terkoordinasi antara Badan diklat dengan lembaga diklat Kabupatenkota dan atau SKPD dengan sertifikasi dari Badan Diklat.
BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN KEWENANGAN
Pasal 2
Maksud ditetapkannya Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk
melaksanakan kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan satu pintu di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah :
a. Terwujudnya harmonisasi penyelenggaraan diklat di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung; b.
Terwujudnya dayaguna dan hasilguna diklat melalui standarisasi dan sertifikasi kegiatan diklat;
c. Terwujudnya penyelenggaraan diklat yang efektif dan efesien sesuai
dengan harapan.
Pasal 4
1 Badan diklat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
berwenang mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Kabupatenkota melalui pemberian pedoman, bimbingan,
pelatihan, arahan dan supervisi.
2 SKPD selain Badan diklat di lingkungan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dapat melaksanakan kegiatan peningkatan sumberdaya aparatur melalui kegiatan orientasi,
sosialisasi, lokakarya, seminar dan bimbingan teknis dengan berkoordinasi pada Badan Diklat.
3 Lembaga diklat Kabupatenkota sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya, berwenang merumuskan kebijakan, menetapkan pedoman, menyusun kurikulum silabi, pengembangan desain pembelajaran dan
melaksanakan diklat aparatur di lingkungan Kabupatenkota dengan koordinasi pada Badan Diklat.
BAB III KOORDINASI DAN FASILITASI
Bagian Pertama Perencanaan
Pasal 5
1 Badan Diklat mengkoordinasikan perencanaan pendidikan dan
pelatihan aparatur pemerintah Kabupatenkota melalui rapat koordinasi dengan pokok bahasan :
a. Analisis kebutuhan diklat ;
b. Rencana diklat tahunan ;
2 Rapat koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 setiap
tahunnya minimal dilaksanakan 1 satu kali pada setiap akhir tahun guna membahas rencana diklat tahun berikutnya.
3 Pelaksanaan rapat koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2
dilaksanakan secara berpindah-pindah dari satu KabupatenKota ke
KabupatenKota lainnya dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas kesepakatan bersama.
Bagian Kedua Penyelenggaraan
Pasal 6
1 Badan Diklat mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur Pemerintah Kabupatenkota yang meliputi :
a. Kurikulum silabi dan modul ;
b. Widyaiswaratenaga pengajar;
c. Evaluasi penyelenggaraan;
d. Standarisasi;
e. Sertifikasi.
2 Koordinasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat berupa rapat, surat dinas, konsultasi serta monitoring dan evaluasi.
Bagian Ketiga Pengembangan sistem
Pasal 7
1 Badan Diklat mengkoordinasikan pengembangan sistem pendidikan
dan pelatihan aparatur pemerintah Kabupatenkota melalui rapat koordinasi dengan pokok bahasan :
a. Pengembangan sistem diklat;
b. Pengembangan kurikulum silabi;
c. Pembahasan hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat.
2 Rapat koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 setiap
tahunnya minimal dilaksanakan 1 satu kali pada setiap awal tahun sebelum kegiatan diklat dilaksanakan bertempat di Badan Diklat.
Bagian Keempat Fasilitasi
Pasal 8
1 Badan Diklat berkewajiban memfasilitasi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan lembaga diklat Kabupatenkota.
2 Fasilitas yang diberikan meliputi perencanaan diklat, kebutuhan Widyaiswaratenaga pengajar, kurikulum silabimodul, Analisis Kebutuhan
Diklat, Pengembangan sistem diklat serta sarana dan prasarana diklat. 3 Fasilitasi dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Kabupatenkota,
didahului oleh permintaan lembaga diklat KabupatenKota serta disepakati oleh keduabelah pihak.
BAB IV KERJASAMA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN