KETENTUAN UMUM Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

8. Republik Indonesia Nomor 4019; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438; Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 3 Seri D; MEMUTUSKAN : Menetapk an : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR DI LINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. 3. Badan Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut Badan Diklat adalah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 4. Kepala Badan Diklat adalah Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 5. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan KabupatenKota yang selanjutnya disebut Lembaga Diklat KabupatenKota adalah organisasi penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan di KabupatenKota yang berbentuk Badan Bidang Bagian dan Kantor. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga teknis Daerah. 7. Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut diklat adalah proses penyelenggaraan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan. 8. Koordinasi adalah mekanisme hubungan kerjasama antara Badan Diklat dengan Lembaga Diklat KabupatenKota yang menyangkut perencanaan, Penyelenggaraan dan Pengembangan sistem Pendidikan dan Pelatihan. 9. Fasilitasi adalah mekanisme hubungan kerjasama dalam Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. 10. Kerjasama adalah mekanisme hubungan yang mengikat antara kedua belah pihak yang dituangkan dalam ”surat perjanjian kerjasama”. 11. Standarisasi adalah satuan ukuran atau norma kelayakan dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. 12. Sertifikasi adalah pernyataan tertulis tentang kewenangan suatu lembaga Diklat untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk Sertifikasi Diklat. 13. Sertifikat Diklat adalah surat tanda tamat Pendidikan dan Pelatihan STTPP yang dikeluarkan oleh lembaga Diklat terakreditasi yang merupakan instrumen pengawasan legalitas atas penyelenggaraan Diklat. 14. Diklat satu pintu adalah Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan secara terkoordinasi antara Badan diklat dengan lembaga diklat Kabupatenkota dan atau SKPD dengan sertifikasi dari Badan Diklat.

BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN KEWENANGAN