mikrokontroler yang benar-benar high atau low, karena mikrokontroler AT89S51 hanya mengenali data high atau low.
7. Saklar tekan yang berfungsi untuk pemutus rangkaian.
8. RJ45 yang merupakan konektor yang akan terhubung ke ISP Programmer.
3.3. Rangkaian Keypad Password
Rangkaian skematik keypad password dapat dilihat pada Lampiran 1. Pada rangkaian ini hanya terdiri dari dua belas buah keypad, pin header dan supply
ground. 1.
Keypad digunakan sebagai penyambung dan pemutus rangkaian yang terhubung ke ground.
2. Ground disambungkan ke kaki keypad yang berguna untuk memberikan
logika low ketika keypad ditekan. 3.
Pin header hanya berfungsi untuk mengkoneksikan satu rangkaian ke rangkaian yang lainnya.
Prinsip rangkaian ini adalah pada kondisi biasa default mikrokontroler akan berlogika high pada tiap pin yang terhubung ke rangkaian keypad, sehingga
pada saat keypad ditekan, maka pin seketika akan berlogika low, sehingga sesuai program yang ditulis kedalam mikrokontroler, akan tampil angka 0 sampai 9
desimal pada seven segment dan juga tombol enter.
3.4. Rangkaian Display Seven Segment
Rangkaian skematik display seven segment dapat dilihat pada Lampiran 1. Seven segment yang digunakan pada perancangan ini adalah seven segment
Universitas Sumatera Utara
common anoda. Maksud dari seven segment common anoda adalah supply input yang dibutuhkan seven segment adalah tegangan Vcc +5v, sedangkan kaki yang
delapan lainnya katoda dihubungkan ke ground. Dari rangkaian skematik jelas terlihat bahwa pada sisi katoda yang dihubungkan ke LED sebagai tahanan LED.
Nilai dari resistor yang digunakan adalah 330 Ohm.
Gambar 3.2. Deskripsi Pin Seven Segment Dari gambar 3.2. jelas terlihat inisialisasi segment-segment dari seven
segment. Pada gambar 3.2. masing-masing segment diwakilkan dengan a, b, c, d, e, f, g, dan dp. Jadi, jika ingin menampilkan angka 2 pada seven segment maka
segment-segment yang perlu diaktifkan adalah a, b, g, e, dan d. Pada segment a, b, g, e, dan d ini harus diberikan logika low. Begitu juga dengan angka-angka
lainnya. Berikut segment yang perlu diaktifkan, mulai dari 0 – 9.
Angka 0 = a, b, c, d, e, dan f Angka 1 = b dan c
Angka 2 = a, b, d, e, dan g Angka 3 = a, b, c, d, dan g
Universitas Sumatera Utara
Angka 4 = b, c, f, dan g Angka 5 = a, c, d, f, dan g
Angka 6 = a, c, d, e, f, dan g Angka 7 = a, b, dan c
Angka 8 = a, b, c, d, e, f, dan g Angka 9 = a, b, c, d, f, dan g
Dengan diketahuinya posisi segment-segment tersebut maka dapat ditentukan nilai yang akan diberikan kepada seven segment. Misalnya, jika ingin
menampilkan angka 2 pada seven segment maka, nilai yang diberikan adalah : dp
g f
E d
C b
A 1
1 1
A4 Heksadesimal Demikian juga dengan nilai yang lainnya.
3.5. Rangkaian Driver Motor DC