Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

70 responden ditentukan berdasarkan teori Malhotra 2004:48 bahwa jumlah responden sama dengan jumlah indikator dikalikan 5 atau 10. Indikator dalam penelitian ini sebanyak 14 buah, sehingga 14x5 = 70 responden. Variabel yang diteliti yaitu: event marketing sebagai variabel independent, dan brand awareness sebagai variabel dependent. Data yang diperoleh dari kuesioner akan dianalisis menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan pendekatan konfirmatori. Pendekatan konfirmatori dilakukan dengan alasan bahwa variabel penelitian tidak terukur dan harus menggunakan indikator sebagai pengukurnya.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dapat menjelaskan secara sistematik pokok permasalahan dalam penelitian. Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada gambar 2.6. Gambar 2.6 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual ini menggambarkan pengaruh event marketing terhadap brand awareness. Menurut menurut Jefkins 2004:265 menyatakan bahwa ada tujuh macam kegiatan pemasaran acara event marketing, yaitu acara olah raga, acara kebudayaan, penerbitan atau publikasi, pameran, pendidikan, acara amal, dan acara penghargaan profesional. Didalam penelitian ini menggunakan tiga variabel event marketing karena tiga event tersebut yang familiar di benak masyarakat pada event BBJ 2012. Menurut Mahmudah 2010 menyebutkan bahwa indikator brand awareness terdiri dari recall, recognition, purchase, dan consumption. Berdasarkan hasil riset oleh PPM Manajemen 2008 diketahui bahwa 17.1 perusahaan mengungkapkan bahwa event marketing dinilai efektif untuk meningkatkan brand awareness suatu perusahaan. Dalam kerangka konseptual ini menggambarkan pengaruh event marketing terhadap brand awareness. Untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel tersebut, maka alat analisis yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda dengan Pendekatan Konfirmatori.

2.4 Hipotesis

Hasil penelitian A. Rofiq 2010 menyebutkan bahwa strategi event marketing yang digunakan oleh MOG secara simultan atau bersama-sama acara- acara kebudayaan X 1 , penerbitan dan publikasi X 2 , eksibisi dan pameran X 3 berpengaruh terhadap jumlah pengunjung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi event marketing dapat digunakan sebagai cara untuk menarik pelanggan untuk hadir di tempat dimana suatu produk itu dijual. Penelitian Angeline, Ph.D., et.al 2007 menyebutkan bahwa event marketing yang berhubungan dengan antusias pengunjung, keaktifan pengunjung, dan pengetahuan pengunjung terhadap sponsor dan acara itu sendiri, memberikan nilai lebih untuk mengikat konsumen. Hasil ini menunjukkan bahwa event marketing berupa acara olah raga annual tour de georgia TDG cycling in USA memberikan dampak positif dalam meningkatkan brand sebuah produk yang mensponsori acara atau kegiatan olah raga tersebut, karena pengunjung yang datang pada acara olah raga tersebut dapat menikmati tawaran produk-produk dari perusahaan yang mensponsori acara olah raga tersebut. Berdasarkan latar belakang dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: a. Event Marketing Olah Raga BBJ 2012 berpengaruh terhadap Brand Awareness Kabupaten Jember b. Event Marketing Acara Pagelaran Budaya dan Seni BBJ 2012 berpengaruh terhadap Brand Awareness Kabupaten Jember c. Event Marketing Pameran BBJ 2012 berpengaruh terhadap Brand Awareness Kabupaten Jember

BAB 3. METODE PENELITIAN