31
BAB 3. METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang: 3.1 jenis penelitian, 3.2 tempat dan waktu penelitian, 3.3 teknik penentuan responden, 3.4 definisi operasional, 3.5
desain penelitian, 3.6 data dan sumber data, 3.7 metode pengumpulan data, 3.8 uji validitas dan reiabilitas, 3.9 metode pengolahan data dan analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Menurut Masyhud 2014:128 Penelitian korelasional adalah adalah penelitian yang berusaha untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasional bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya atau sejauh mana variasi-
variasi pada suatu variabel berhubungan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih variabel lainnya berdasarkan pada koefesiensi korelasi. Sukardi 2011:166 juga
menjelaskan penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan
antara dua variabel atau lebih. Sanjaya 2013:39 menambahkan penelitian korelasi correlational research adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau
tidaknya hubungan dua atau lebih variabel. Dalam penelitin ini, peneliti mengunakan pendekatan kuantitatif karena data
yang akan dikumpulkan berupa angka. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian korelasi yaitu karena peneliti ingin mengetahui atau mendeteksi ada tidaknya atau
sejauh mana hubungan antara variabel X penggunaan metode pelatihan dengan variabel Y hasil belajar peserta pelatihan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Menurut Sukardi 2011:53 Tempat penelitian adalah tempat di mana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung.
lokasi dimana peneliti melakukan penelitiannya. Dalam penentuan daerah penelitian, peneliti menggunakan purposive area yang artinya tempat penelitian dengan sengaja
dipilih berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu Arikunto, 2006:139. Dalam penelitian ini, peneliti memilih program pelatihan analis kesehatan
laboratorium di Atrata Jember, tepatnya di Jl. Semeru, No. 2 RT. 02 RW.4, Sova Sumbersari Jember. Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti melakukan
penelitian yang berlokasi di Lembaga Pelatihan Analis Kesehatan Laboratirium Atrata adalah sebagai berikut.
1. Kesediaan Lembaga Pelatihan Analis Kesehatan Laboratorium Atrata Jember
untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian, 2.
Lembaga Pelatihan Analis Kesehatan Laboratorium merupakan salah satu program pendidikan nonformal,
3. Adanya permasalahan positif yang terjadi di Lembaga Pelatihan Analis
Kesehatan Laboratorium Atrata jember terkait dengan hasil belajar peserta pelatihan yang dirasa bagus dan dibuktikan dengan para lulusan yang langsung
diterima di dunia kerja. Waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian ini adalah 5 bulan,
dimulai dari bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016. Adapun rincian kegiatannya adalah: 2 bulan persiapan penelitian, 2 bulan penelitian di lapangan, dan
1 bulan penyusunan laporan.
3.3 Teknik Penentuan Responden