Dalam penelitian ini jumlah populasi yang diambil dari jumlah kelompok tani Mitra Tani yang bekerjasama dengan PG pandjie, yaitu sebanyak 100 jiwa.
Dimana nilai e adalah 10 dengan taraf kepercayaan 90 N = 233
e² = 10 = 0,1
n = N = 233 = 69,96 = 70 Responden N.e² + 1 233 0,1² + 1
Jadi, dari perhitungan tersebut disimpulkan bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini untuk pola kemitraan adalah 70 responden yang
merupakan kelompok dari mitra tani PG Panji, dimana jumlah tersebut dianggap representatif dan dapat mewakili jumlah populasi.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang dianalisis merupakan data primer dan data sekunder. 1. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber utama dan sumber
pendukung seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan Tingkat Kabupaten serta
berbagai publikasi relevan dengan pelaksanaan usahatani tebu.
2. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan pengisian kuesioner yang
dilakukan dengan wawancara terhadap beberapa responden.
Elemen populasi meliputi petani yang menjalankan usahatani tebu dengan kelembagaan TR Kemitraan. Wawancara yang lebih mendalam kepada responden
juga sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Responden yang diwawancara bebas untuk menyatakan pendapat maupun
gagasannya dalam wawancara tersebut. Pendapat dari key person juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi. Key person yang dimaksud
merupakan Kepala Bagian Tanaman di PG Pandjie, pegawai dari Dinas Perkebunan Kabupaten Situbondo, ketua KPTR.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk mendapatkan data yang valid dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan untuk
pembahasan dan pemecahan masalah. Pada awalnya peneliti mencari data dari Dinas terkait dan KPTR, dengan mendapat jumlah populasi yang diberikan.
Kemudian ditelusuri lebih lanjut, untuk mendapatkan data-data di obyek penelitian, peneliti menggunakan teknik kuesioner yaitu dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis dan sistematis serta dipersiapkan terlebih dahulu, kemudian bertatap langsung dan diajukan kepada responden, dan
terakhir diserahkan kembali kepada peneliti.
3.4 Metoda dan Alat Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Pengamatan Observasi Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data serta informasi
melalui pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti. Obyek yang diteliti berupa para petani yang bermitra dengan PG Panji.
3.4.2 Metode Wawancara Interview Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data serta informasi
melalui diskusi dan tanya jawab secara langsung kepada para petani tebu di Kecamatan Pandjie. Metode ini menggunakan kuisioner dalam mengumpulkan
data sehingga nantinya didapatkan hasil yang diingkan peneliti. 3.4.3 Metode Studi Literatur
Metode ini merupakan cara pengumpulan data serta informasi melalui media literatur berupa kumpulan data olahan dari Badan Pusat Statistik. Data yang
digunakan adalah data yang mampu mendukung penelitian ini.
3.5 Metoda penyajian dan Analisi data