Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

dikeluarkan oleh petani. Seringkali biaya-biaya tersebut tidak dimasukkan ke dalam penentuan harga jual tebu karena biaya-biaya tersebut tidak termasuk biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Biaya-biaya tersebut antara lain biaya rokok dan makan untuk supir yang mengangkut hasil panen, biaya petugas agar mendahulukan panen masuk ke PG, dan lain-lain. Biaya yang timbul tersebut telah mengurangi pendapatan petani.

1.2 Rumusan Masalah

PG Panji merupakan pabrik gula yang beroperasi di bawah naungan Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara XI Persero bekerja sama dengan petani tebu rakyat, agar program Swasembada gula di Jawa Timur khususnya Kabupaten Situbondo tercapai. Maka Sasaran kapasitas olah tebu giling di PG Panji harus lebih efektif dan efisien, namun saat ini masih sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan petani enggan untuk melakukan usahatani tebu meskipun hasil dari bertani tebu sangat menjanjikan jika dikerjakan dengan baik dan benar. Dengan demikian sangat penting untuk mengetahui secara mendalam tentang faktor determinan penerapan kemitraan usaha tani tebu rakyat dan besarnya biaya transaksi yang harus ditanggung petani tebu rakyat dengan pola kemitraan, karena dengan begitu diharapkan dapat meyakinkan petani agar mau melakukan usahatani tebu, sehingga dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana biaya transaksi ekonomi dalam penerapan kemitraan usaha tani tebu rakyat ? 2. Bagaimana faktor yang mempengaruhi penerapan kemitraan usaha tani tebu rakyat ?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, secara umum diperoleh tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Menganalisis besarnya biaya transaksi ekonomi yang dikeluarkan oleh usaha tani tebu rakyat kemitraan. 2. Menganalisis faktor determinan penerapan kemitraan pada usaha tani tebu rakyat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak PG untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan kerja sama dengan petani sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak pihak PG dan petani tebu. 2. Memberikan manfaat bagi pemerintah setempat dalam menetapkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi petani tebu yang memiliki kerja sama dengan PG Panji, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil produksinya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Distribusi pendapatan usaha tani jeruk menurut faktor produksi di desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 43 78

Analisis Biaya Transaksi Ekonomi dan Faktor Determinan Penerapan Kemitraan Usaha Tani Tebu Rakyat (Analysis of transaction cost economics and the determinant factors of implementation partnership sugarcane farming)

0 13 9

Analisis efisiensi biaya usaha tani tebu di desa Sidomulyo kecamatan Gondang kabupaten Tulungagung Tahun 2001

0 8 62

KAJIAN KEMITRAAN ANTARA PG. SEMBORO DENGAN PETANI TEBU RAKYAT KEMITRAAN (TRK) (Studi kasus di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember)

0 9 2

ANALISIS KEMITRAAN UD TANI MAKMUR DENGAN PETANI DALAM USAHA TANI BENIH PADI

0 15 2

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI ANTARA POLA USAHA TANI TEBU KEMITRAAN DENGAN USAHA TANI TEBU MANDIRI DI KECAMATAN SEMBORO

0 5 118

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI TEMBAKAU POLA KEMITRAAN DENGAN USAHA TANI TEMBAKAU POLA MANDIRI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

0 3 18

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI TEMBAKAU POLA KEMITRAAN DENGAN USAHA TANI TEMBAKAU POLA MANDIRI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

0 7 18

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI TEMBAKAU POLA KEMITRAAN DENGAN USAHA TANI TEMBAKAU POLA MANDIRI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

1 8 18

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI TEMBAKAU POLA KEMITRAAN DENGAN USAHA TANI TEMBAKAU POLAMANDIRI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

0 6 18