26
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Sugiyono 2014:35 mengatakan,
“metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.”
Selain itu penelitian ini juga termasuk penelitian studi peristiwa event study. Jogiyanto 2010:555 mengemukakan bahwa studi peristiwa merupakan studi
yang mempelajari bagaimana suatu peristiwa event yang dipublikasikan perusahaan dapat menimbulkan reaksi pasar. Studi ini dapat digunakan untuk
menguji efisiensi pasar dengan menguji kandungan informasi dari suatu kebijakan yang dipublikasikan perusahaan. Kebijakan melakukan stock split dan reverse
stock split oleh perusahaan merupakan salah satu peristiwa yang mengandung
informasi dan dapat menimbulkan reaksi pasar. Kebijakanperistiwa tersebut yang akan diteliti pada penelitian ini.
Event window atau periode peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini
adalah selama 15 hari yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu 7 hari sebelum peristiwa pre-event, 1 hari tanggal peristiwa event date dan 7 hari setelah
peristiwa post-event. Periode tersebut digunakan karena untuk melihat efisiensi pasar dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama mengingat informasi dapat
didapat secara cepat pada era saat ini. Periode yang pendek juga dapat mengukur apakah pasar merespon dengan cepat akan adanya suatu informasi yang
dipublikasikan.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang melakukan stock split danatau reverse stock split
27
selama tahun 2010 hingga 2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini termasuk teknik nonprobability sampling tidak memberi
peluang atau kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik nonprobability sampling yang dimaksud dalam
penelitian ini yaitu sampling jenuh atau sensus. Sampling jenuh adalah teknik pemilihan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Sugiyono, 2014:156. Hal tersebut sering dilakukan jika jumlah anggota populasi relatif kecil atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang
sangat kecil.
3.3 Jenis dan Sumber Data