kuat yang ditemukan diantara orang-orang yang sehat.
3
Jadi pikiran waham hanya dapat dimengerti atau dievaluasi dengan sedikitnya
beberapa pengetahuan dari hubungan interpersonal pasien; seperti keterlibatan mereka terhadap agama atau kelompok politik.
1
III. GAMBARAN WAHAM
1. Waham menurut konsep dasarnya
1
•
Waham sistematis : Keyakinan yang palsu yang digabungkan
oleh suatu tema atau peristiwa tunggal, melibatkan situasi yang menurut pikiran dapat terjadi dikehidupan nyata.
1,4
•
Waham yang kacau Bizarre Delusion : Keyakinan palsu
yang aneh, mustahil dan sama sekali tidak masuk akal tidak berasal dari pengalaman hidup pada umumnya.
1,4
2. Waham berdasarkan
klasifikasinya
Dalam defenisi waham, menegaskan bahwa keyakinan harus dipegang teguh. Namun keyakinan mungkin saja tidak benar-benar
dipegang sebelum atau sesudah waham telah terbentuk sepenuhnya. Walaupun beberapa waham telah terbentuk sepenuhnya dalam pikiran
pasien dan dengan keyakinan yang kuat waham lainnya berkembang lebih secara berangsur-angsur. Dengan cara yang sama selama proses
penyembuhan daripenyakitnya seorang pasien mungkin melewati tahap dimana peningkatan keraguan tentang keyakinannya sebelum akhirnya
menolak keyakinan itu sebagai suatu hal yang palsu. Fenomena ini disebut
waham parsial . Adalah cara yang sangat aman menggunakan
istilah waham parsial hanya jika itu dikenali sebelumnya sebagai waham komplit atau dengan melihat ke belakang untuk mendapat perkembangan
lebih lanjut menuju waham komplit. Waham parsial terkadang ditemukan selama tingkat dini skizofrenia.
3
3. Menurut Onsetnya
Waham juga dikategorikan dalam bentuk primer dan sekunder
1
•
Waham Primer autochthonous
Vita Camellia : Waham Secara Klinik
Merupakan salah satu waham yang muncul secara tiba-tiba dan dengan keyakinan penuh namun tanpa peranan perilaku kejiwaan
kearah itu. Contoh: Seorang pasien mungkin secara tiba-tiba dan penuh keyakinan bahwa dia sedang mengalami perubahan kelamin,
tanpa pernah memikirkan hal itu sebelumnya dan tanpa ada ide atau kejadian sebelumnya yang dapat dimengerti atas kesimpulan
tersebut. Keyakinan datang di dalam pikiran secara tiba-tiba dibentuk penuh dan dalam bentuk keyakinan sempurna. Agaknya hal tersebut
merupakan ekspresi langsung dari proses patologi penyebab penyajit jiwa-satu gejala primer. Tidak semua waham primer dimulai
dengan suatu ide, suatu mood waham atau persepsi waham juga dapat muncul tiba-tiba dan tanpa pendahuluan untuk menjelaskan
hal tersebut. Tentu saja pasien untuk mengingat saat-saat tepat dari sesuatu yang tidak biasa dan sering mempengaruhi keadaan jiwa
dan untuk alasan ini, merupakan hal yang sulit untuk meyakini apa yang disebut primer.
3
•
Waham Sekunder
Dimana keyakinan waham dapat dijelaskan atau dinilai sebagai perluasan dari keyakinan kultur atau mood.
1
Waham sekunder dapat dimengerti saat diperoleh dari beberapa pengalaman yang tidak
wajar sebelumnya. Akhirnya mungkin menjadi beberapa jenis, seperti halusinasi Contoh seseorang yang mendengar suara-suara
mungkin akan menjadi percaya bahwa ia telah diikuti suatu mood contoh seseorang yang sebelumnya mengalami depresi mungkin
percaya bahwa orang-orang berpikir ia tidak berharga atau existing
delusion contoh seseorang dengan waham bahwa ia telah
kehilangan seluruh uangnya akan mempercayai bahwa ia akan dipenjara karena tidak bayar hutang. Beberapa waham sekunder
kelihatannya memiliki sebuah fungsi integratif membuat pengalam asli menjadi lebih dapat dimengerti pasien seperti contoh pertama
diatas. Yang lainnya kelihatan sebaliknya menambah rasa penyiksaan atau kegagalan seperti pada contoh ketiga.
3
Vita Camellia : Waham Secara Klinik
4. Pengalaman Waham Lainnya