Uji Normalitas Metode Lilliefors Uji Rentang Newman – Keuls setelah ANAVA

commit to user 43

a. Uji Normalitas Metode Lilliefors

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Langkah-langkah: 1 Pengamatan X 1, X 2, X 3, ………….X n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2, Z 3, ………..Z n, dengan menggunakan rumus : Z i = { X i – X } SD, dengan X dan SD berturut-turut merupakan rata-rata dan simpangan baku. 2 Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor terendah sampai skor tertinggi. 3 Untuk tiap bilangan baku ini dan dengan menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang FZ i = PZ Z i . 4 Menghitung perbandingan antara nomor subyek I dengan subyek n yaitu : SZi = in. 5 Mencari selisih antara FZ i – SZ i , dan ditentukan harga mutlaknya. 6 Menentukan harga terbesar dari harga mutlak diambil sebagai Lo. Rumusnya : Lo = | FZ i – SZ i | maksimum. Kreteria : Lo L tab : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lo L tab : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Metode Bartlet

Uji Homogenitas dilakukan dengan Uji Bartlet. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Membuat tabel perhitungan yang terdiri dari kolom – kolom kelompok sample : dk n-1, 1dk, Sdi 2 , dan dk log Sdi 2 . 2 Menghitung varians gabungan dari semua sample. Rumusnya : 1 1 ..... .......... 1 2 2 n Sd n SD i 1 2 n Sd Log B i commit to user 44 3 Menghitung X 2 Rumusnya : X 2 = Ln B-n- 1 Log Sdi 1………2 Dengan Ln 10 = 2,3026 Hasilnya X 2 hitung kemudian dibandingkan dengan X 2 tabel , pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk n-1. 4 Apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ho diterima. Artinya varians sampel bersifat homogen. Sebaliknya apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ho ditolak. Artinya varians sampel bersifat tidak homogen.

2. Analisis Data

Langkah-langkah untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: a Anava Dua Jalur 1 Metode AB untuk perhitungan ANAVA dua Faktor Tabel 2. Ringkasan ANAVA untuk Eksperimen Faktorial 2 x 2 Sumber Variasi dk JK RJK Fo Rata – rata Perlakuan A B AB 1 a-1 b-1 a-1 b-1 R y A y B y AB y R A B AB AE BE ABE Kekeliruan abn-1 E y E Keterangan: A = Faktor utama A B = Faktor utama B N = Jumlah sampel Langkah- langkah perhitungan: commit to user 45 a 2 1 1 2 ij b j a i b abn R b j a i y 1 1 c y ij b j a i R J Jab 2 1 1 d y i a i y R bn 2 1 e y i b j y R an 2 1 f y y ab y J b g 2 y y y y y R 2 Kreteria Pengujian Hipotesis Jika 2 1 1 V V F F , maka hipotesis nol ditolak. Jika 2 1 1 V V F F , maka hipotesis nol di terima dengan : dk pembilang 1 i V dan dk penyebut k nk n V ... .......... 1 2 = taraf siknifikan untuk pengujian hipotesis. Keterangan: Y 2 : Jumlah kuadrat data Ry : Rata-rata peningkatan karena perlakuan Ay : Jumlah peningkatan pada kelompok berdasarkan pendekatan pembelajaran direct dan indirect. By : Jumlah peningkatan berdasarkan motor ability. Aby: Selisih antara jumlah peningkatan data keseluruhan dan jumlah peningkatan kelompok perlakuan dan motor ability. Jab : Selisih jumlah kuadrat data dan rata-rata peningkatan perlakuan. commit to user 46

b. Uji Rentang Newman – Keuls setelah ANAVA

Menurut Sudjana 1994: 36 langkah-langkah untuk melakukan uji Newman –Keuls adalah sebagai berikut: 1 Susun k buah rata-rata perlakuan menurut urutan nilainya dari yang terkecil sampai keoada yang terbesar. 2 Dari rangkaian ANAVA, diambil harga RJK disertai dk-nya. 3 Hitung kekeliruan buku rata-rata untuk setiap perlakuan dengan rumus: N Kekeliruan RJK S E y RJK Kekeliruan juga didapat dari hasil rangkuman ANAVA. 4 Tentukan taraf siknifikan , lalu gunakan daftar rentang student. Untuk uji Newman – Keuls, diambil V = dk dari RJK Kekeliruan dan P = 2,3…,k. Harga – harga yang didapat dari bagian daftar sebanyak k-1 untuk V dan P supaya dicatat. 5 Kalikan harga – harga yang didapat di titik…….. di atas masing – masing y S dengan jalan demikian diperoleh apa yang dinamakan rentang siknifikan terkecil RST. 6 Bandingkan selisih rata – rata terkecil dengan RST untuk mencari P-k selisih rata – rata terbesar dan rata – rata terkecil kedua dengan RST untuk P = k- 1, dan seterusnya. Demikian halnya perbandingan selisih rata – rata terbesar kedua rata – rata terkecil dengan RTS untuk P = k-1, selisih rata-rata terbesar kedua dan selisih rata-rata terkecil kedua dengan RST untuk P = k- 2, dan seterusnya. Dengan jalan begitu semua akan ada 1 2 1 k K pasangan yang harus dibandingkan. Jika selisih – selisih yang didapat lebih besar dari pada RST-nya masing – masing maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang siknifikan antara rata – rata perlakuan. commit to user 47

c. Hipotesa Statistik

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 6 14

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 2 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KEMENTERIAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

0 3 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

0 5 16

Hubungan Kepemimpinan Dan Budaya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen Binder1

0 1 114

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA

0 0 14

ANALISIS KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PATI MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI MEDIATOR

0 0 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 21

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN - UNWIDHA Repository

0 0 37