commit to user 39
kemampuan motor ability. Karena kemampuan motor ability merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung kemampuan tolak peluru gaya ortodox.
Berdasarkan karakteristik dari pendekatan pembelajaran direct dan indirect menunjukkan bahwa, siswa yang memiliki kemampuan motor ability
tinggi lebih cocok diberi pendekatan pembelajaran direct. Hal ini karena, pendekatan pembelajaran direct berorientasi pada keterampilan yang sebenarnya,
menggunakan peluru sesungguhnya. Dengan menggunakan peluru yang sesungguhnya, maka harus didukung kemampuan motor ability yang baik.
Dengan kemampuan motor ability yang tinggi siswa akan mampu menolakkan peluru sejauh-jauhnya. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan motor ability
rendah cocok diberi pendekatan pembelajaran indirect. Karena pendekatan pembelajaran indirect dilakukan dari cara yang sederhana atau mudah. Bentuk
pembelajaran yang sederhana dan mudah siswa yang memiliki kemampuan motor ability rendah akan mampu melakukan pembelajaran menolak dengan baik.
Dengan demikian diduga, antara pendekatan pembelajaran dan motor ability memiliki interaksi diantara keduanya.
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran direct dan indirect terhadap kemampuan tolak peluru gaya ortodox pada siswa putra kelas VIII
SMP Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011. 2. Ada perbedaan kemampuan tolak peluru gaya ortodox antara siswa yang
memiliki kemampuan motor ability tinggi dan motor ability rendah pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo tahun
pelajaran 20102011. 3. Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motor ability terhadap
kemampuan tolak peluru gaya ortodox pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011.
commit to user
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga SMP Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan dengan tiga kali latihan dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai
dengan bulan November 2010, pada hari Senin, Rabu dan Jumat mulai jam 15.00 WIB sampai dengan jam 17.00 WIB.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini putra kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 20102011 berjumlah 105 siswa yang
terbagi dalam lima kelas.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa
dengan ciri motor ability tinggi dan motor ability rendah. Cara menentukan jumlah dan kriteria sampel yaitu: keseluruhan populasi dites kemampuan motor
ability. Dari hasil tes motor ability, kemudian direngking dari nilai tertinggi sampai nilai terendah dan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: motor ability tinggi,
motor ability sedang dan motor ability rendah. Setelah diklasifikasi kemampuan motor ability, kemudian diambil 20 siswa dengan kategori motor ability tinggi
dan 20 siswa dengan kategori motor ability rendah. Sedangkan siswa yang