Menikah bersekolah
di SMK
Nasional
4. Gusti Bagus Satyam
Cahyana Belum
Menikah 7 tahun
Sedang bersekolah
di SD No 3 Pelajar
Anak Kedua
1.1 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.1.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak I Gusti Putu Suci tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah.Sebagai kepala keluarga, Bapak I Gusti Putu Suci
terkadang bekerja sebagai buruh serabutan dengan pendapatan yang tak menentu. Ibu Miartini yang berprofesi sebagai pedagang Usaha Keripik
Ladrang kesehariannya hanya menghasilkan kurang lebih Rp.50.000 untuk menghidupi kedua orang anaknya dan suaminya.
1.1.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak I Gusti Putu Suci tergolong dalam keluarga dengan ekonomi sangat rendah yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada
pemenuhan kebutuhan primer saja seperti kebutuhan sehari-hari, dan kerohanian.
a Kebutuhan Sehari-hari
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Gusti Putu Suci dalam sebulan adalah sebagai berikut :
Makan sehari-hari : Rp 10.000 x 30 hari =Rp 30.000,00 Kebutuhan MCK : Rp 15.000,00
Biaya rutin yang harus dikeluarkan adalah biaya listrik sebesar Rp
20.000,00 yang diperoleh dari sambungan pulsa listrik PLN
b Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang sangat peting sehingga biaya untuk keshatan sangat mahal
. Sebagai salah satu keluarga yang terdaftar dalam
kelompok Pra-Sejahtera, Bapak I Gusti Putu Suci, terdaftar dalam layanan kesehatan BPJS . Beliau menyadari bahwa kesehatan itu penting maka
beliau selalu menyempatkan diri untuk mengurus masalah bantuan kesehatan dari pemerintah. Dalam hal kesehatan, keluarga Bapak I Gusti
Putu Suci tidak menderita sakit khusus atau sakit parah sehingga pengeluaran untuk kesehatan keluarganya tidak dapat diperkirakan. Untuk
bulan Juli kemarin, bapak Putu mengalami sakit ringan selama beberapa hari.
c Kerohanian
Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak dapat dianggarkan secara pasti tergantung pada kondisi yang
ada.Pengeluaran ini biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan, ngaben, dan lain-lain. Keluarga Bapak I Made Karya Jaya
saat ini tidak dikenakan biaya suka duka banjar, pura, ataupun desa. Hal ini dikarenakan Bapak I Gusti Putu Suci disetiap kegiatan piodalan selalu
ngayah, baik itu dalam bentuk menyapu pura ataupun membersihkan
areal pura.
d Sosial
Pengeluaran sosial keluarga Bapak
I Wayan Murj
ana dalam hal ini jarang terdapat pengeluaran, kecuali pada saat ada orang meninggal,
menikah atau pada saat piodalan, beliau dan keluarga membayar santunan dan ngayah, sehingga biaya ini sifatnya tidak menentu.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga