6
dokumen jurnal, akan dilakukan text preprocessing yang terdiri dari Case Folding, Tokenizing, Filtering, dan Stemming.
1.6.4 Metode yang digunakan
Dalam merancang dan membangun “Sistem Pencarian Dokumen Jurnal Menggunakan Metode BM25+” akan digunakan model proses Waterfall. Model
proses ini terdiri dari 5 fase, yaitu analisis dan definisi kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pada tiap fasenya akan dilakukan
evaluasi dan dokumentasi apakah fase tersebut sudah dilakukan dengan benar sebelum melanjutkan ke fase berikutnya.
Pada fase pengujian sistem akan dilakukan teknik pengujian sistem yaitu Static Testing, White Box Testing, Black Box Testing, dan Performance Testing. Hal
ini bertujuan agar perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat berjalan sebagaimana mesitnya.
1.6.5 Eksperimen dan Pengujian Metode
Dalam penelitian ini sistem akan dikembangkan dengan menggunakan model proses Waterfall yang terdiri dari 5 fase tahapan yaitu:
1. Requirement analysis and definition
Fase ini merupakan pencarian informasi yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan sistem nantinya. Pengumpulan informasi ini dilakukan dengan
metode wawancara dengan pengguna baik itu mahasiswa maupun dosen. Definisi kebutuhan ini dapat memberikan gambaran umum sistem yang akan dibangun.
Kegiatan selanjutnya yaitu mengidentifikasi definisi kebutuhan tersebut ke dalam kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang ditunjukkan pada tabel 1.1. dan 1.2.
Tabel 1.1. Rancangan Tabel Kebutuhan Fungsional
No Kebutuhan Fungsional
1 Kebutuhan A
2 Kebutuhan B
3 Kebutuhan C
7
Tabel 1.2. Rancangan Tabel Kebutuhan Non-Fungsional
No Kebutuhan Non-Fungsional Deskripsi
1 Kebutuhan A
Deskripsi A 2
Kebutuhan B Deskripsi B
3 Kebutuhan C
Deskripsi C
2. System and software design
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang sudah didefinisikan pada fase sebelumnya.
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan pada fase ini. 1.
Memodelkan sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence
Diagram. 2.
Perancangan database dengan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD.
3. Perancangan antarmuka.
3. Implementation and unit testing
Pada fase ini, peneliti akan mengimplementasikan rancangan perangkat lunak yang telah dibuat pada fase sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman.
Implementasi sistem ini meliputi pembuatan database, antarmuka, hingga persiapan test case yang akan digunakan pada fase pengujian sistem.
Dalam fase ini akan digunakan beberapa komponen yaitu: 1.
Database server menggunakan MySQL 2.
Sistem ini akan dibangun dan diimplementasikan dengan menggunakan framework Codeigniter, PHP, HTML, JQuery, JavaScript, dan AJAX
3. Sublime Text 2 sebagai text editor
4. Metode BM25+ sebagai pembobotan dokumen.
8
4. Integration and system testing
Pada fase ini, akan dilakukan pengujian terhadap sistem pencarian dokumen jurnal menggunakan BM25+, apakah sistem sudah sesuai dengan definisi
kebutuhan yang ditentukan sebelumnya dan memberikan dokumen yang relevan dengan query pengguna. Teknik pengujian sistem yang akan digunakan pada fase
ini yaitu Static Testing, White Box Testing, Black Box Testing, dan Performance Testing Everett McLeod Jr., 2007. Sedangkan untuk pengujian tingkat akurasi
metode BM25+ akan dilakukan perhitungan Precision dan Recall Manning et al, 2008.
5. Operation and maintenance
Setelah sistem dinyatakan selesai, maka sistem akan dirilis. Para pengguna sistem akan memberikan feedback setelah menggunakan sistem seperti ditemukan
bug pada sistem, maka sistem akan segera di analisis dan diperbaiki. Jika tidak ditemukan permasalahan yang signifikan maka sistem akan dinyatakan selesai dan
dirilis sebagai versi 1.0.
1.6.6 Evaluasi dan Validasi Hasil