Analisis Data Kualitatif Analisis Data Kuantitatif

Asep Aliarahman, 2014 Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengetahui kemajuan siswa selama mengikuti pembelajaran. Data tersebut diperoleh dari hasil tes akhir secara individu dan penilaian sikap dalam diskusi yang diberi skor. Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya ketuntasan individu apabila telah mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 68, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya ketuntasan klasikal jika dari seluruh siswa ≥ 80 memperoleh nilai minimal 68 Depdikbud dalam Trianto, 2010: 241 yang penulis kutip Senin, 25 Agustus 2014 dari http:blognyaalul.blogspot.com201103kriteria-ketuntasan-individu- dan.html . Data-data yang diperoleh selanjutnya dihitung melalui data kuantitatif yaitu dengan dengan perhitungan sebagai berikut: 1.Rumus menghitung hasil belajar siswa, jumlah soal 10, bila jawaban benar diberi nilai satu, jika jawaban salah diberi nilai nol. Skor maksimal: soal x skor jawaban benar 10 x 1 = 10 Nilai Akhir = Jumlah Skor yang diperoleh X 100 Jumlah Skor Maksimal 2. Perhitungan rata-rata kelas dengan rumus: X = �nilai seluruh siswa N banyak siswa Keterangan: X = nilai rata-rata kelas ∑n = total nilai yang diperoleh siswa N = banyak siswa 3. Sedangkan untuk menghitung nilai sikap siswa dalam diskusi kelompok dengan format sebagai berikut: Tabel .3.2 Format Penlaian Sikap dalam Diskusi No Kel. Nama Aspek yang dinilai Jumlah Perhatian Kerjasama Keberanian Keaktifan Asep Aliarahman, 2014 Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 1 2 3 4 5 6 2 7 8 9 10 Keterangan : 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik Jumlah skor maksimal = 12 Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal Tabel 3.3 Rubrik penilaian Sikap No Aspek yang dinilai Skor Rubrik 1 Perhatian 1 Siswa tidak memperhatikan selama kegiatan pembelajaran, banyak ngobrol dengan temannya, terlihat tidak fokus 2 Siswa sedikit memperhatikan saat kegiatan pembelajaran, sedikit ngobrol dengan temannya, terlihat kurang fokus 3 Siswa betul-betul memperhatikan pada saat pembelajaran dimulai sampai akhir pembelajaran, tidak ngobrol serta fokus 2 Kerjasama 1 Siswa bekerja sama dalam kelompok hanya sekedarnya saja 2 Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok tetapi kurang aktif Asep Aliarahman, 2014 Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Siswa mampu bekerja sama dan berperan aktif 3 Keberanian 1 Siswa berani mengemukakan pendapat karena disuruh 2 Siswa mampu mengemukakan pendapat karena tugas 3 Siswa berani mengemukakan pendapat dan berinisiatif sendiri . 4 Keaktifan 1 Siswa bertanya jawab dengan guru atau teman 1 kali, dan ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan, melakukan observasi namun sedikit mengemukakan gagasan atau ide 2 Siswa bertanya jawab dengan guru atau teman 2 kali, dan cukup baik menjawab pertanyaan, melakukan observasi dan mengemukakan gagasan atau ide 3 Siswa bertanya jawab dengan guru atau teman lebih dari 3 kali, dan menjawab pertanyaan dengan baik, melakukan observasi dan banyak mengemukakan gagasan atau ide 4. Untuk mengetahui persentase ketuntasan belajar siswa yang sudah mencapai nilai KKM dengan menggunakan rumus: TB = � ≥ 68 N x 100 Keterangan TB = Ketuntasan Belajar ∑ n ≥ 68 = banyak siswa yang memiliki nilai lebih besar dari atau sama dengan 68 N = Banyak siswa 100 = bilangan tetap 102 Asep Aliarahman, 2014 Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Pada penelitian ini diperoleh beberapa simpulan, dimana simpulan diperoleh dari hasil penelitian dan analisis serta berdasarkan rumusan masalah yang disusun pada pembelajaran IPA tentang konsep penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dengan menerapkan pendekatan kontekstual di kelas IV SDN Sodong. Simpulan pada penelitian ini hanya berlaku di SD Negeri Sodong Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah diuraikan secara rinci dalam Bab IV, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam proses kegiatan pembelajarannya mengembangkan tujuh komponen pendekatan kontekstual, yakni konstruktivisme Contructivism, bertanya Questioning, menemukan Inquiry, masyarakat belajar Learning Community, pemodelan Modeling, refleksi reflection dan penilaian sebenarnya Authentic Assesment. Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diantaranya dengan menggali pengetahuan awal siswa, memfasilitasi siswa untuk menemukan sendiri pengalaman belajarnya, kemudian menunjukan sesuatu yang dapat ditiru dan tentunya mempunyai kaitan dengan materi yang di pelajari, mengarahkan siswa untuk melakukan pengamatan, merumuskan hipotesis dan pembuktian hipotesis, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengamatan dan diskusi bersama kelompoknya kemudian melakukan kegiatan refleksi dengan menyimpulkan materi dan selanjutnya siswa mengerjakan post tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Asep Aliarahman, 2014 Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Hasil belajar siswa melalui pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya, menunjukan peningkatan yang signifikan, hal itu terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar pada tiap siklus. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai ketuntasan 65 atau 20 orang,dengan nilai rata-rata 70. Sedangkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus II, ketuntasannya mencapai 97 atau 30 orang, dengan nili rata-rata 84. Dan nilai rata-rata siswa hasil penilaian sikap dalam diskusi kelompok pun terlihat ada peningkatan setiap siklusnya yaitu dari 74 pada siklus I meningkat menjadi 88 pada siklus II.

A. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam rangka perbaikan tindakan pembelajaran, serta meningkatkan berbagai aspek pembelajaran, baik dalam proses maupun hasil pembelajaran. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan hasil tersebut, maka beberapa saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru Hendaknya guru mempertimbangkan berbagai hal ketika akan mengadakan pembelajaran dengan mata pelajaran IPA. Salah satunya adalah mempertimbangkan perkembangan berpikir peserta didik, sebagai acuan dalam memilih model pembelajaran yang tepat. Selain itu, perlu dipertimbangkan kebahasaan dalam penyusunan tes hasil belajar siswa sehingga dapat membantu siswa dalam memahami soal uraian atau soal aplikatif terhadap konsep yang diajarkan. Dalam pelaksanaannya, selain prestasi belajar sebaiknya pembelajaran ditekankan pula pada aktivitas siswa dalam memperoleh pengetahuan. Dalam hal ini hendaknya guru menjadikan pendekatan kontekstual sebagai alternatif pendekatan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA Upaya Meningkatkan Keberanian Bertanya Dan Hasil Belajar IPA Materipenggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Dengan Metode Index Card Match Bag

0 4 15

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN Upaya Meningkatkan Keberanian Bertanya Dan Hasil Belajar IPA Materipenggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Dengan Metode Index Card Match Bagi Siswa Kela

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PUCANGAN 03 KARTASURA PADA PELAJARAN IPA MATERI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PUCANGAN 03 KARTASURA PADA PELAJARAN IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA MENGGUNAKAN

0 0 17

Penerapan pendekatan kontekstual Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi tumbuhan dan bagiannya.

0 2 39

PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Karang Mulya Kelas IV Semester Ganjil Kecamatan Jalancagak Kabupaten Su

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA.

0 0 31

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA MATERI JENIS-JENIS TANAH DI KELAS V.

0 0 51

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 DUKUHWIDARA.

0 0 51

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGOLONGKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SISWA KELAS IV SDN MOJOKERTO

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-WASHLIYAH PERBUTULAN KEC. SUMBER

0 0 20