Batasan Penelitian Simpulan Survei Pengenalan Aksaran Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama.

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Menurut Gay, dkk.2006 metode kualitatif kuantitatif disebut metode campuran eksplorasi, yaitu dengan mengumpulkan data kualitatif terlebih dahulu baru mengolah data kuantitatif dengan tujuan agar mengetahui fenomena yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan penggunaan salah satu metode saja. Sutanto Leo, 2013:101 Masri Singarimbun 2010 mengungkapkan, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Selain itu, penulis akan menggunakan metode studi literatur, yaitu mengumpulkan data-data dengan mempelajari berbagai jenis buku serta bahan referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

1.6 Batasan Penelitian

Mengingat terbatasnya waktu penelitian, maka dalam penelitian ini diperlukan adanya batasan penelitian agar penelitian lebih fokus dan terarah. Pada penelitian kali ini, penulis hanya meneliti aksara Han gabungan yang memiliki bentuk komponen bunyi yang sama yang merupakan aksara piktofonetik dan penelitian ini hanya dilakukan kepada mahasiswa semester 2 S-1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha sebagai mahasiswa tingkat dasar karena pengenalan mahasiswa semester 2 S-1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha terhadap aksara Han gabungan yang memiliki bentuk komponen bunyi yang sama rata-rata belum mendalam. 52 Universitas Kristen Maranatha BAB IV SIMPULAN

4.1 Simpulan

Aksara Han adalah aksara kuno yang berjumlah lebih dari 50.000 aksara yang memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan dari dulu hingga sekarang sebagai alat untuk berkomunikasi dalam bahasa tulis. Aksara Han terbagi menjadi aksara Han gabungan yang dalam bahasa Mandarin disebut dengan hé tǐ zì 合体字 dan aksara Han tunggal yang disebut dú tǐ zì 独体字 . Ada banyak aksara Han gabungan yang memiliki bentuk komponen bunyi yang sama. Hal ini seringkali membuat pembelajar tingkat dasar keliru dalam membedakan maknanya dan salah dalam penulisannya. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah penulis bagikan pada 26 responden, sebagian besar responden keliru dalam membedakan makna aksara Han oleh karena responden tidak memahami jenis struktur dasar dari aksara Han gabungan tersebut serta responden tidak memahami makna radikalnya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil kuesioner yang sebagian besar responden tertukar dalam mengisi makna aksara-aksara Han gabungan yang memiliki bentuk komponen bunyi yang sama. Pengenalan responden terhadap makna radikal pun belum cukup baik, sebab jika responden sudah memahami makna radikal dengan baik, maka sedikit kemungkinan responden keliru dalam menjawab makna aksara Han gabungan yang memiliki bentuk komponen bunyi yang sama. Pengenalan responden terhadap komponen pembentuk aksara Han gabungan pun masih kurang. Pada hasil kuesioner, responden selain tertukar dalam membedakan komponen bentuk dan komponen bunyi, juga ada guratan yang kurang dalam penulisan komponen aksara Han. Selain itu, terdapat responden yang salah dalam menuliskan komponen pembentuk aksara Han. Berdasarkan masalah-masalah yang ada, penulis memberikan solusi agar pembelajar tingkat dasar pembelajar harus mengerti dan memahami terlebih dahulu komponen pembentuk aksara Han gabungan tersebut terdiri dari berapa Universitas Kristen Maranatha jumlah komponen serta memahami jenis struktur dasar aksara Han gabungan tersebut, kemudian pembelajar harus bisa membedakan mana yang termasuk komponen bentuk dan mana komponen bunyi. Pembelajar pun harus memahami makna-makna radikal agar dapat mengetahui secara garis besar makna aksara Han tersebut. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR REFERENSI Leo, S. 2013. Kiat jitu menulis skripsi, tesis, dan disertasi. Jakarta: Erlangga. Sanjaya, S. S. 2009. Bahasa mandarin I Edisi Pertama. Jakarta: Kompas Gramedia. Singarimbun, M. 2010. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES. Suparto. 2004. Kamus bushou aksara Mandarin Cetakan 1. Bandung: Penerbit Pustaka Mandarin. Waridah, E. 2013. EYD seputar kebahasa-indonesiaan. Bandung: Ruang Kata. 黄伯荣、廖序东 2002 . 现代汉语 . 京市 : 高等教育出版社 . 孙德金 2006 . 对外汉字教学研究 . 京市 : 商务印书馆 . 孔祥卿、史建伟、孙易 2006 . 汉字学通论 . 京市 : 京大学出版社 . 李泉 2011 . 发展汉语初级综合 1. 京市 : 京语言大学出版社 . 李泉 2012 . 发展汉语初级综合 2. 京市 : 京语言大学出版社 . 吕必松 1999 . 对外汉语教学概论 . 京市 : 京语言大学出版社 . 新春 1996 . 汉字文 引论 . 京市 : 广西教育出版社 . 赵金铭 2010 . 汉语作为第二语言要素教学 . 京市 : 京大学出版社 . 周建 1996 . 外国人汉字速成 . 京市 : 华语教学出版社 .