Mahasiswa S‐ Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Page memenuhi syarat sejumlah 35 penderita
33,3, dan rumah penderita yang tidak memenuhi syarat sejumlah 70
penderita 66,7. Analisa pada masing-masing di 12
wilayah UPK Kabupaten Sukoharjo menunjukkan, bahwa rumah yang yang
tidak memenuhi syarat terjadi pada UPK Baki sebanyak 4 Responden
57,1, Bendosari sebanyak 7 responden 77,3, Bulu sebanyak 7
responden 100, Mojolaban sebanyak 7 Responden 70, Nguter sebanyak
12 responden 70,6, Polokarto sebanyak 6 responden 85,7,
Sukoharjo sebanyak 7 responden 70 dan Weru sebanyak 7 responden
100.
5. Persebaran Puskesmas Di
Kabupaten Sukoharjo
Persebaran Puskesmas di 12 kecamatan antara lain; Puskesmas Nguter
1 utama, Bulu, Weru, Sukoharjo 1 utama, Sukoharjo 2, Bendosari 1
utama, Polokarto 1 utama, Polokarto 2, Mojolaban 1 utama, Mojolaban 2,
Grogol 1 utama, Grogol 2, Baki 1 utama, Baki 2, Gatak 1 utama, Gatak
2, Kartasura 1 utama dan Kartasura 2. Gambaran tentang persebaran letak
Puskesmas Di Kabupaten Sukoharjo menggunakan data lokasi koordinat
masing-masing Puskesmas dengan alat GPS.
6. Jarak Unit Pelayanan Kesehatan
dengan Penderita Tuberkulosis Di Kabupaten Sukoharjo
Jarak layanan kesehatan dengan penderita di gambarkan dengan peta
Mahasiswa S‐ Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Page distribusi yang berwarna ungu adalah
puskesmas, sedangkan yang berwarna biru adalah penderita tuberkulosis. Jarak
unit layanan kesehatan dengan penderita tuberkulosis yang digambarkan dengan
warna kuning mempunyai jarak dekat 1 Km, warna abu-abu jauh = 1 – 2
Km dan warna coklat sangat jauh 3 Km. Jarak unit pelayanan kesehatan
dengan penderita tuberkulosis di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2012,
dapat diklasifikasikan dengan tabel dibawah ini.
Tabel Jarak Unit Pelayanan Kesehatan dengan Penderita Tuberkulosis
No Jarak Frekuensi Prosentase
1 Dekat 1 Km
17 16,19 2
Jauh 1 – 2 Km
45 42,86 3 Sangat
jauh 3 Km
43 40,95 Jumlah 105
100
Berdasarkan data tabel diatas, diketahui jarak penderita tuberkulosis
dengan jarak sangat jauh sebanyak 43 penderita 40,95, jarak jauh sebanyak
45 penderita 42,86, dan jarak dekat sebanyak 17 penderita 16,19.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1 Kejadian tuberkulosis pada rumah dengan kepadatan hunian rumah yang
memenuhi syarat berjumlah 100 95,2 penderita dan tidak
memenuhi syarat berjumlah 5 penderita 4,8
2 Kejadian tuberkulosis pada rumah dengan jenis lantai rumah kedap air
sejumlah 59 penderita 56,2 dan rumah dengan jenis lantai tidak kedap
air sejumlah 46 penderita 43,8 3 Kejadian tuberkulosis pada rumah
dengan ventilasi memenuhi syarat 35 penderita 33,3 dan rumah dengan
ventilasi tidak memenuhi syarat 70 penderita 66,7
4 Persebaran kejadian tuberkulosis merata wilayah kerja UPK Kabupaten
Sukoharjo dengan kejadian tertinggi di UPK Nguter dengan jumlah 17
responden 16,2 dan kejadian terendah di UPK Gatak dengan jumlah
4 responden 3,8 5 Buffer Jarak Unit Pelayanan
Kesehatan di Kabupaten Sukoharjo diketahui jarak penderita tuberkulosis
dengan jarak sangat jauh sebanyak 43 penderita 40,95, jarak jauh
sebanyak 45 penderita 42,86, dan jarak dekat sebanyak 17 penderita
16,19. Akses pelayanan kesehatan