Laporan Praktek Kerja Lapangan Di harian Pagi Radar Bandung

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Sejarah Singkat Radar Bandung

Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. Ini bermula ketika JAWA POS lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah kembali menjadi Jawa Pos. Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Saat itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dan sebutan lainnya hingga saat ini adalah Raja surat kabar di Surabaya.

Karena kemerosotan jumlah oplah hingga 7700 eks, pengelolaan Jawa Pos diserahkan kepada Tempo pada tanggal 1 april 1982. Hal tersebut terjadi ketika Dahlan Iskan masih menjadi kepala biro di Tempo Surabaya. Namun selepas itu, Jawa Pos kembali bersinar. Dari sebuah koran yang hampir mati, Jawa Pos sekarang menjadi grup media terbesar di Indonesia. Memiliki total lebih dari 150 koran, tabloid, majalah, dan televisi. Tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Hingga sekarang, Jawa Pos memiliki banyak penerbitan pers diseluruh Indonesia. Diantaranya adalah koran terbitan lokal. Dan salah satunya adalah Radar Bandung.


(2)

2

Radar Bandung lahir pada tanggal 11 April 2003, atas dasar prediksi pengembangan wilayah usaha penerbitan Pers di pusat Jawa Barat. Radar Bandung hadir juga untuk pelebaran sayap Jawa Pos di wilayah Jawa bagian barat.Berdirinya Radar Bandung, diprakarsai juga oleh Radar Bogor. Sebagai koran yang telah lebih dulu berdiri, dan memiliki prestasi membanggakan. Untuk pengelolaan manajemen, dan jumlah oplah.

1.2.

Sejarah Divisi Redaksi Harian Pagi Radar Bandung

Bagian Redaksi dalam sebuah surat kabar perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan struktur / yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, merupakan tulang punggung bagi perusahan surat kabar tersebut. Apabila di ibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan surat kabar.

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Pagi Radar Bandung sejarah berdirinya bagian redaksi ini tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada tahun 2003.

Sejarah keberadaan bagian redaksi khususnya pada jajaran redaksional Harian Radar Bandung yang tampak seperti sekarang ini, dimulai ketika Harian Pagi Radar Bandung mulai berdiri dengan dibawah naungan Group Jawa Pos.

Pada awal berdirinya Harian Pagi Radar Bandung tidak lepas dari peran harian Pagi Radar Bogor. Walaupun masih bisa disebut koran baru tapi di awal berdirinya Harian Pagi Radar Bandung sudah dapat menempatkan diri di hati para pembacanya khususnya di semua kalangan masyarakat. Harian Pagi Radar Bandung merupakan surat


(3)

3 kabar yang terbit setiap hari , yang lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di Bandung dan sekitarnya. Sedangkan berita berita yang sifatnya Nasional hanya lebih bersifat untuk melengkapi.

Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, dengan lebih menekankan / memfokuskan pada konsumen semua lapisan menengah dan bawah. Penekanan jenis beritanya pada kejadian yang terjadi di daerah masing masing yang berada di Bandung dan sekitarnya.

1.3.

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Radar Bandung Intermedia Alamat Redaksi dan pemasaran : Jalan Gandapura No. 61 Bandung

Telp : (022) 4221240

Fax : (022) 4204372

Email : radarbandung@gmail.com Jenis Usaha : Penerbitan dan surat kabar Tahun Didirikan : 11 April 2003

Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas

Data Sirkulasi

Peredaran Radar Bandung meliputi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Subang. Dengan jumlah oplah sebesar 35.000 eks/ harinya.


(4)

4

Visi dan Misi Radar Bandung

Adapun visi Radar Bandung adalah menjadi surat kabar yang bisa diterima oleh masyarakat khususnya masyarakat Bandung.

Adapun Misi Radar Bandung sebagai berikut :

1. Menjadi bacaan alternatif masyarakat Bandung dan sekitarnya. 2. Membuat anggel-anggel berita yang kritis dan menarik,

3. Menjadi bacaan Community Newspaper,

4. Membuat lahan bisnis.

Logo Harian Pagi Radar Bandung

Gambar 1.1

Arti logo Harian Pagi Radar Bandung yaitu warna biru dalam logo Harian Pagi Radar Bandung ini karena mengikuti induk dari Radar Bandung itu sendiri yaitu Jawa Pos karena Jawa pos lebih dominan menggunakan warna biru. Arti warna biru karena warna biru itu terasa lebih akrab, menurut Darmanto selaku pimpinan Redaksi Radar


(5)

5 Bandung, karena Harian Pagi Radar Bandung ingin lebih mengakrabkan diri kepada pembacanya sesuai dengan visi misinya .

Keterangan Teras

Jenis Surat Kabar : Harian Pagi (terbit 7x seminggu)

Waktu Terbit : Pagi Hari

Bahasa : Bahasa Indonesia

Halaman : 16 halaman

Proses Produksi Harian Pagi Radar Bandung

Bagian Redaksi dalam sebuah surat kabar perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan struktur / yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, merupakan tulang punggung bagi perusahan surat kabar tersebut. Apabila di ibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan surat kabar.

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Pagi Radar Bandung sejarah berdirinya bagian redaksi ini tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada tahun 2003.Sejarah keberadaannya bagian redaksi khususnya pada jajaran redaksional Harian Pagi Radar Bandung yang tampak seperti sekarang ini, dimulai ketika Harian Pagi Radar Bandung mulai berdiri dibawah naungan Group Jawa Pos.

Pada awal berdirinya Harian Pagi Radar Bandung tidak lepas dari harian Pagi Radar Bogor. Walaupun masih bisa disebut koran baru tapi di awal berdirinya Harian Pagi Radar Bandung sudah dapat menempatkan diri di hati para pembacanya khususnya


(6)

6 di semua kalangan masyarakat. Harian Pagi Radar Bandung merupakan surat kabar yang terbit setiap hari, yang lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di sekitar bandung dan sekitarnya saja. Sedangkan berita berita yang sifatnya Nasional hanya lebih bersifat untuk melengkapi.

Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, dengan lebih menekankan / memfokuskan pada konsumen semua lapisan menengah kebawah. Penekanan jenis beritanya pada kejadian yang terjadi di daerah masing masing yang berada di Bandung dan sekitarnya.

Dari mulai hunting berita hingga dibaca pembaca, dapat terlihat dari bagan di bawah ini :

Gambar 1.2

Bagan Proses Produksi Harian Pagi Radar Bandung Berikut Ini:

Sumber Berita Reporter berfungsi sbg pencari berita

Redaktur/ Penanggung jawab halaman bertugas penuh terhadap isi berita

Copy Editor/ bertugas mengedit tulisan secara

fisik Lay Outer/ bertugas

mengurus tata letak dan perwajahan surat kabar Percetakan Sirkulasi / Pemasaran bertugas memasarkan diseluruh wilayah jangkauan

Agen Penjualan Pengecer / Loper / Lapak


(7)

7

(Sumber : Data Harian Pagi Radar Bandung)

1.4.

Struktur Organisasi Harian Pagi Radar Bandung

Gambar 1.3

Struktur organisasi Radar Bandung sebagai berikut:

(Sumber : Data Harian Pagi Radar Bandung)

Struktur Perusahaan

Pelaksana Direksi : Hety General Manager

Ketua Dewan

Redaksi Kepala Div. Pemasaran Div. Iklan Kepala

Kepala Div. Keu

Redaktur Pelaksana

Staff Staff Staff

Koord. Liputan Redaktur Halaman Reporter Sekretaris Redaksi Fotografer Divisi Bisnis & Promosi Kepala Divisi Percetakan Staff Staff Dirut Staff


(8)

8 General Manager : Aswan Achmad

Wakil General Manager : H. Dadang NH Umum & Pengembangan : S.S Gassing Pemimpin Redaksi : Darmanto

Wakil Pemimpin Redaksi : Ma mun Aliah Malik Redaktur Pelaksana : Budi Safaat

Koodinator Liputan : Rahman

Kepala Biro Sumedang : Cecep Wakhdiana Prihatin Redaktur : Daris Anugrah Wahidin

Yatti Chahyati Olih Solihin

Dani Priatna Budi Safaat

Reporter : agah nurwenda Azam Munawar Cecep Ali Yusuf Dery Fitriadi G Iman Herdiana Piet Ardian Dadi haryadi

Mega Dwi Anggraeni Tri budi satria (Sumedang) Erik A Kurnia (sumedang)


(9)

9 Fotografer : Ramdhani

Desain Grafis : Sugeng Nurpambudi (koordinator) Unang

Tata artistik : Uhan Uhandi Imam Farihin

Sekretaris readaksi : Murwani Rokhayati Addiningsih Informasi tekhnologi : Subhi Sugianto

Iklan : iman firmansyah Untung (Sumedang)

Indra Herdian (Jakarta/Bekasi) Rieke (Bogor)

Komari (Sukabumi) Pemasaran & sirkulasi : Hadi Wibowo (Kepala)

Yadi Mulyadi Bubun Munawar Pupung

Keuangan : Evi Dian Susilowati (manager) Susi

Ari

Pengembangan & kerjasama : Ma mun Aliah Malik (Kepala) Ega Gantina

Percetakan : PT. Bogor Ekspres Media


(10)

10

1.6. Job Description

1. Direktur Utama

Dirut sebagai pemimpin tertinggi perusahaan. Memegang kebijakan perusahaan.

1. General Manager

General Manager bertanggung jawab kepada Direksi dan mempunyai tugas sebagai pelaksana harian dan bertanggung jawab ataas apa yang terjadi pada setiap harinya dan mengontrol serta mengorganisasi mengenai staf keseluruhan perusahaan dan mengatur, membina, mengawasi pelaksanaan kinerja harian ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.

2. Ketua Dewan Redaksi

Ketua Dewan Redaksi sebagai pemimpin tertinggi pada divisi redaksi bertanggung jawab terhadap segala macam kebijakan, manajement, serta kegiatan redaksi.

3. Redaktur Pelaksana

Redaktur Pelaksana berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi.

4. Sekretaris Redaksi

Sekretaris Redaksi bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan redaksi harian, dan arsip perusahaan dan bekerjasama dengan koordinator liputan dalam hal penugasan.

5. Kordinator Liputan

Koordinator Liputan bertugas mengkondisikan reporter, menugaskan reporter, agar selalu siap menyongsong isu-isu terbaru. Atau mengarahkan alur pemberitaan.


(11)

11

6. Redaktur

Redaktur tugasnya bekerjasama dengan koorlip (kordinator liputan), mengkondisikan reporter. Dan bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya.

7. Reporter

Reporter bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing.

8. Fotografer

Fotografer bertugas meliput setiap kejadian dengan mengabadikannya dalam bentuk gambar. fotographer bertanggung jawab pada redaktur.

9. Kepala-Kepala Divisi

Kepala- kepala Divisi berugas menjadi penanggungjawab divisinya masing-masing.

10. Staff Divisi

Staff divisi bertugas membantu tugas dan tanggungjawab divisinya masing-masing.

1.7.

Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki Harian Pagi Radar Bandung meliputi :


(12)

12

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 20

2 Printer 18

3 Internet 1

4 Server (Komputer data) 1

5 Telepon 1

6 Faksimili 1

7 Televisi 2

8 Ruang Pemred 1

9 Ruang Redaksi 1

10 Ruangan Wartawan dan Redaktur

1

11 Ruang Rapat Redaksi 1

12 Ruang Tamu 2

13 Ruangan iklan 1

14 Ruang pemasaran 2

15 Toilet 2

16 Mushola 1


(13)

13

1.11. Lokasi Dan Waktu PKL

1.11.1. Lokasi

Lokasi Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan bertempat di Kantor Harian Pagi Radar Bandung yang terletak di Jl. Gandapura No. 61 Bandung No.Telp:(022)- 4221240. Faks: (022)- 4204372.

Email : radarbandung@gmail.com.

1.11.2. Waktu

Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 9 agustus 2010 sampai dengan 8 september 2010 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.


(14)

14

Bab II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Aktivitas Selama PKL

Selama melakukan kegiatan PKL di Harian Pagi Radar Bandung, penulis melakukan aktivitas yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan insidentil dan kegiatan rutin

Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan sekali-sekali, sewaktu-waktu, tidak terjadwal atau terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan berulang/konsisten dalam waktu, tidak direncanakan.. Sedangkan kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering penulis lakukan selama melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung.

Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada table 1.2 berikut ini :

Tabel 1.2 Aktivitas Selama PKL

No Hari / Tanggal Kegiatan Keterangan

1 minggu, 8 Agustus 2010

Pembagian Des sebagai tempat liputan.

Penempatan penulis oleh Koordinator Liputan di

DesBerita Harian

Menerima pengarahan dari

Insidentil


(15)

15

Koordinator Liputan dan pembimbing.

Insidentil

2 Senin, 9 Agustus 2010

Meliput rumah duka korban pesawat trike dan melakukan wawancara via telepon dengan KH. Athian Ali seputar penangkapan Abubakar Ba asyir

Menulis berita hasilliputan.

Insidentil

Rutin

3 selasa, 10 Agustus 2010

Meliput acara pemakaman korban esawat trike dan neliput kegiatan tradisi ziarah di komplek pemakaman Sirnaraga Menulis berita hasil liputan

dan membuat feature.

Insidentil

Rutin

4 Rabu, 11 Agustus 2010

Meliput Mesjid Raya Cipaganti

Menulis hasil liputan dan dibuat feature.

Insidentil

Rutin

5 Kamis, 12 Agustus 2010

Meliput Pesantren Daarut Taubah

Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature

Insidentil

Rutin

6 Jumat, 13 Agustus 2010

Meliput Mesjid Al Imtizaj (mesjid baru etnis tionghoa) Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil


(16)

16

7 Sabtu, 14 Agustus 2010

Meliput para freestyle motor di depan monumen

perjuangan

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

8 Minggu, 15 Agustus 2010

Meliput Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) pesantren modern di kota Bandung Menulis Hasil Liputan dan

dibuat feature

Insidentil

Rutin

9 Senin, 16 Agustus 2010

Meliput pedagang busana muslim di pasar baru Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil -Rutin

10 Selasa, 17 Agustus 2010

Meliput pedagang es goyobod gokil goyobod kliningan

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

11 Rabu, 18 Agustus 2010

Meliput gelaran Ramadhan Fair di Graha Manggala Siliwangi

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

12 Kamis, 19 Agustus 2010

Meliput pesantren hidayatullah bagian 1 Menulis Hasil Liputan dan

dibuat feature bagian 1

Insidentil -Rutin


(17)

17

13 Jumat, 20 Agustus 2010

Meliput pesantren hidayatullah bagian 2

Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature bagian 2

Insidentil

Insidentil

14 Sabtu, 21 Agustus 2010

Meliput penyewaan kuda di area taman makam pahlawan Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

15 Minggu, 22 Agustus 2010

Meliput karya seni Mushaf Sundawi di PUSDAI.

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

16 Senin, 23 Agustus 2010

Meliput Pesantren Al Mukarammah

Menulis Berita Hasil Liputan dan dibuat feature

Insidentil -Rutin

17 Selasa, 24 Agustus 2010

Meliput gelaran Ramadhan Fair di komplek Pasar Modern Batununggal

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil


(18)

18

18 Rabu, 25 Agustus 2010

Meliput acara penghargaan untuk pelaku industri (BSEA) di hotel hilton Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

19 Kamis, 26 Agustus 2010

Meliput Pesantren Miftahul Khoir, pesantrennya para mahasiswa

Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature

Insidentil

Rutin

20 Jumat, 27 Agustus 2010

Meliput Pesantren Sukamiskin bagian 1, pesantren tertua di kota bandung

Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature bagian 1

Insidentil

Rutin

21 Sabtu,28 Agustus 2010

Meliput gelaran Simfoni Merangkai Senyum Indonesia di SABUGA Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

22 Minggu, 29 Agustus 2010

Meliput Pesantren Sukamiskin bagian 2 Menulis Hasil Liputan dan

dibuat feature bagian 2

Insidentil -Rutin

23 Senin, 30 Agustus 2010

Meliput counter zakat di PUSDAI

Insidentil


(19)

-19

Menulis Berita Hasil Liputan Rutin

24 selasa, 31 Agustus 2010

Meliput toko trijaya parcel pedagang parcel di jalan karapitan

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

25 Rabu, 1 September 2010

Meliput mesjid al usto sukamiskin, masjid kuno di kota bandung

Menulis hasil liputan dan dibuat feature

Insidentil

Rutin

26 Kamis, 2 September 2010

meliput produsen kue kering

Ina Cookies di bojongkoneng

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

27 Jumat, 3 september 2010

meliput pedagang ketupat di depan PUSDAI dan meliput acara Talkshow Taubat Selebriti di BTC

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

28 Sabtu, 4 September 2010

Meliput acara diskusi SMA Negeri 9 Bandung di Gedung Indonesia Menggugat

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil


(20)

20 29 Minggu, 5

september 2010

Meliput acara Buka Bersama Rumah Yatim Ar Rahmah Di PUSDAI

Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil

Rutin

30 Senin, 6 September 2010

Meliput penukaran uang di sepanjang jalan Braga Menulis Berita Hasil Liputan

Insidentil -Rutin

31 Selasa, 7 September 2010

Meliput persiapan lebaran di Masjid Raya Bandung Menulis Berita Hasil Liputan

Insidntil

Rutin

Sumber : Agenda penulis selama PKL

2.2. Deskripsi Kegiatan Selama PKL

2.2.1. Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

Pada saat melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung, penulis ikut melakukan kegiatan rapat redaksi yang dipimpin oleh pimpinan redaksi. Didalam rapat redaksi ini membahas mengenai akan adanya halaman baru yaitu halaman Ramadhan Euy,


(21)

21 memasuki bulan ramadhan, pada saat rapat berlangsung didiskusikan mengenai pembagian tugas selama ramadhan, dan pembagian jadwal kepada setiap wartawan untuk mengisi rubrik tausyiah ramadhan, setiapa wartawan diperbolehkan memberikan ide-ide baru untuk kemajuan Harian Pagi Radar Bandung termasuk penulis yang pada saat itu sedang melakukan PKL.

Selain melakukan rapat redaksi, penulis juga melakukan kegiatan rutin sebagai mahasiswa PKL, yaitu penulis melakukan kegiatan rutin menulis berita dari hasil liputan yang telah penulis lakukan selama di lapangan.

Berikut contoh tulisan berita dan tulisan feature hasil peliputan :

Pesantren Hidayatullah Bandung, Panti Asuhan Yang Berbasis Pesantren (bag1)

Kebanyakan santri adalah anak yatim dan kaum dhuafa

dari berbagai daerah di Indonesia.

Hidayatullah adalah sebuah gerakan pemikiran yang mencoba menerjemahkan slogan Back To Qur an And Sunnah secara lebih konkrit, sehingga Al Qur an Dan As Sunnah menjadi blue print pengembangan peradaban islami.

Hidayattulah didirikan pada tanggal 7 januari 1973 atau 2 dzulhijjah 1392 H di Balikpapan Kalimantan timur, dalam bentuk yayasan pesantren, oleh Ust. Abdullah Said (alm). Dari sebuah bentuk pesantren, hidayatullah kemudian dengan berbagai amal usaha di bidang sosial, dakwah, pendidikan dan ekonomi dapat menyebar ke berbagai pelosok ke seluruh daerah di Indonesia . Sebagai organisasi masyarakat ormas juga hidayatullah merupakan wadah bagi komponen ummat islam yang ingin mewujudkan idealismenya membangun masyarakat islami dengan mengacu kepada metode manhaj nubuwwah , Hidayatullah berpegang teguh kepada al qur an dan as sunnah.


(22)

22 Ada satu cabang pesantren hidayatullah yang terletak di kota Bandung, ketika Radar Bandung berkunjung nampak sebuah bangunan utama yang baru rampung dan sebuah bangunan yang sedang terhenti pembangunannya. Hidayatullah bandung memang sudah berumur sekitar 20 tahun, namun baru sekarang terlibat pembangunan gedung yang cukup layak, walaupun masih terlihat kurang begitu referesentatif. Hidayatullah Bandung berdiri pada tahun 1989 diawali dengan pengiriman petugas dari hidayatullah surabaya dan juga beberapa mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Bandung, salah satu pendiri hidayatullah bandung adalah bernama Dzikrullah W. Pramudya yang pada saat itu bernama Wisnu Pramudya yang sekarang beristrikan ibu santi sukanto salah seorang wartawati Jakarta pos dan juga merupakan salah satu relawan yang tergabung dalam misi kemanusiaan gaza palestina.

Awal tahun 1997 hidayatullah mendapatkan amanah wakaf dari ibu hj. Nurhayati subakat yaitu seorang pemilik usaha komestik wardah dengan akad separuh wakaf dan separuh lagi harus dibayar, kira-kira luas tanah pesantren ini mencapai 1800 m2, mulai dari plang pesantren yang ada di depan ujar ust. Abdullah sembari menunjuk kearah depan jalan. Maka sejak itulah hidayatullah bandung menempati tempat di Jl. Raden Edang Suanda No. 18A Pasir Leutik RT 01 RW 04 Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

Pesantern Hidayatullah Bandung memiliki 60 santri dan mereka merupakan anak yatim dan kaum dhuafa, dari ke 60 santri tersebut terbagi menjadi dua yaitu santri dewasa dan santri anak. disini ada sekitar 60 santri, mereka kebanyakan anak yatim dan kaum dhuafa tutur Abdullah pimpinan Pesantren Hidayatullah Bandung. Santri disini berasal dari seluruh Indonesia, seperti Lombok, Balikpapan, aceh, Maluku ada juga yang dari jawa barat sendiri seperti dari pangalengan, garut, subang dan lain-lain. Dari ke 60 santri tersebut terdapat 20 orang santri dewasa dan 40 orang santri anak-anak. Semua santri disini tidak dikenakan biaya apapun, semuanya free tambahnya. (job2)

Ina Cookies, Dari Bojongkoneng Sampai Singapura


(23)

23 Memasuki bulan ramadhan bahkan mendekati lebaran kebutuhan masyarakat kita akan makanan dan pakaian cenderung semakin meningkat. Contohnya seperti melonjaknya penjualan kue kering di salah satu tempat penjualan kue kering Ina Cookies, yang terletak di jalan bojongkoneng atas no 8 bandung. pabrik penjualan kue kering yang berdiri sejak tahun 1992 ini selalu dibanjiri para pembeli jika mendekati hai raya, menjelang lebaran pembeli yang datang bisa mencapai ratusan setiap harinya, dibandingkan hari biasa yang hanya mencapai sekitar 10 sampai 20 pembeli setiap harinya tutur novi marketing dari ina cookies.

Ina cookies sendiri sampai saat ini merupakan produsen kue kering terbesar di kota bandung, bahkan agen-agennya pun tersebar di seluruh Indonesia hingga Malaysia dan singapura. Dulu kami home industry, tapi sekarang alhamdulillah agen-agen kami sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai Malaysia dan Singapura jelas novi. Menjelang lebaran permintaan pasar semakin meningkat, bahkan banyak agen yang kekurangan kue jualannya, padahal menjelang lebaran kami mejual 6000 toples setiap harinya, tapi masih saja ada agen yang kekurangan tuturnya.

Ina cookies juga mempunyai jenis kue yang cukup unik dan jarang bisa di temui, yakni kue kering yang terbuat dari tempe, tahu dan jamur, kami membuat kue dari bahan tersebut karena menurut kami bahan-bahan tersebut sangat mudah sekali di temui, dan tidak ada salahnya kami olah menjadi kue kering yang terbuat dari jamur, tempe dan tahu jelasnya. Selain itu tiap masing-masing kuenya mempunyai nama-nama yang cukup menarik, seperti kue putri malu, kue tersebut di beri nama kue putri malu Karena terdapat cokelat yang tersimpan tersembunyi di dalam kuenya, sehingga kesannya seperti malu-malu.

Menjelang lebaran ina cookies bisa membuat 6000 kue setiap harinya dan itu menghabiskan 20 ball terigu setiap harinya, sedangkan 1 ball nya berisi 50 kg terigu, yah menjelang lebaran pasti bahan baku yang dibutuhkan akan sangat meningkat, biasanya kami mengangkut bahan baku tiap pagi hari tutur novi. karyawan pun yang biasanya 100 orang, jika menjelang lebaran kami menambah jumlah karyawan menjadi 500 orang, semua itu untuk memenuhi kebutuhan pembuatan kue yang sangat meningkat menjelang lebaran ini tambahnya.(job2)


(24)

24

Hari Pertama Ramadhan Fair, Pasar Modern Batununggal

Indah

Berlangsung dari tanggal 23 agustus

5 september 2010

Hari pertama gelaran ramadhan fair yang bertajuk pasar modern batununggal indah dimulai, acara yang berlokasi di area perumahan elite batununggal ini menyuguhkan berbagai macam acara, seperti pasar seni, bazaar makanan, bazaar pakaian dan busana muslim, bursa mobil dan motor, hiburan rakyat seperti komedi putar buat anak-anak dan juga live musik .

Lokasi memang terhitung jauh dari pusat keramaian, karena memang target utama dari panitia adalah masyarakat sekitar perumahan batununggal. kami memang sengaja memilih tempat di batununggal ini, karena target utama kami adalah masyarakat sekitar perumahan tutur indra casper salah seorang panitia dari acara tersebut. Acara ramadhan fair disini berbeda dengan acara ramadhan fair ditempat lain, karena konsep dari acara ini cukup simple yaitu mengangkat para pedagang pasar atau pedagang kakilima untuk pindah berjualan disini, oleh karena itu harga dagangan disinipun tidak jauh berbeda dengan harga di luar bahkan ada yang lebih murah coba saja anda cek harga dagangan disini harganya sama dengan diluar, walaupun ini merupakan acara besar namun harganya tidak akan ikut-ikutan besar tandasnya.

Pedagang disini merupakan para pedagang yang biasa berjualan di luar, seperti ada distro dari parahyangan, pedagang boneka yang biasa mangkal di gasibu dan lain-lain. Acara terbagi dua yakni di luar dan didalam gedung, di dalam gedung terdapat sekitar 300 stand yang menjajakan beraneka ragam dagangan dan juga panggung untuk hiburan music seperti band, sedangkan diluar terdapat juga rangkaian music yang cukup besar, masih dalam tahap pengerjaan untuk acara music di luar gedung, rencananya panggung akan dibuat dari mobil container, yah mirip-mirip soundrenaline lah ujar indra.

Semakin sore pengunjung semakin ramai berdatangan mereka banyak yang datang sengaja untuk berbelanja dan menyaksikan band-band dan penyanyi yang tampil di acara


(25)

25 tersebut, acara disini cukup ramai, saya sengaja kesini sambil ngabuburit tutur Rani pengunjung yang berasal dari sekitaran Batununggal.(job2)

Ust Hari Moekti Dan Ricky Tedi Meriahkan Talkshow Di

BTC

Sebuah acara yang menggabungkan inspirasi, tausyiah dan entertaint

Sebuah talkshow yang bertajuk Taubat Selebriti Sang Rocker digelar pada jumat (3/9) kemarin di Bandung Trade Centre (BTC) jalan Pasteur. Acara yang diadakan oleh Badan Wakaf Al Quran yang bekerjasama dengan pihak Mall BTC ini di isi oleh tausyiah dari Ust Hari Moekti yang merupakan mantan penyanyi rocker di era tahun 90 an. Acara di mulai pukul 04.00 wib dan berakhir pukul 17.30 wib, kami dari badan wakaf alquran mengadakan acara ini baru pertama dan di gelar di kota bandung yakni di tiga tempat di tiga mall di kota bandung ujar candra manager dari Badan Wakaf Al Quran.

Mantan penyanyi rocker yang terkenal dengan lagu-lagu rocknya di tahun 93 ini mengaku sangat senang dengan kondisinya yang sekarang ini, yang damai dan dekat kepada Allah dibandingkan dengan puncak karirnya di era 90 an yang berlimpah uang namun selalu gelisah setiap saat. Acara ini juga di hadiri oleh Ricky Tedi bassis dari band Jamrud yang di dampingi oleh Ust Ali Muslim seorang guru spiritualnya.

Gelaran ini bisa disebut sebagai sebuah acara yang menggabungkan inspirasi, tausyiah dan entertaint, karena didalamnya terdapat seorang figure yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi setiap orang yang ingin mendekati dirinya kepada Tuhan. Ricky tedi merupakan seorang bassis dari band rock jamrud ini dipilih sebagai bintang tamu dalam acara ini, kami memilih ricky sebagai bintang tamu karena beliau bisa menjadi contoh bagi kaum anak muda yang ingin berubah kearah yang lebih baik, sekarang beliau sudah mau sholat dan ngaji dengan di damping oleh Ust Ali tambahya


(26)

26 Badan wakaf alquran juga membuka posko bantuan bagi masyarakat yang mau menyumbangkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang sedang kesulitan air bersih di seluruh Indonesia, program tersebut bernama Water Action For People atau Selamatkan Manusia Dari Krisis Air Bersih. Program tersebut di bina langsung oleh Ust Hari Moekti sendiri.(job2)

Counter Zakat Pusdai, Masih Belum Terjadi Lonjakan

Muzaqi

Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Rasul, supaya

kamu diberi rahmat

. (Surat An Nur 24 : 56)

Merujuk pada ayat di atas, sungguh menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim untuk menunaikan zakat. Karena selain merupakan rukun islam yang ke lima, dengan berzakat kita juga bis memeperoleh pahala yang berlimpah. Zakat dari segi bahasa berarti "bersih", "suci", "subur", "berkat" dan "berkembang" , Pengertian "bersih" dan "suci" dalam istilah zakat ialah membersihkan harta dan membersihkan diri orang kaya daripada bersifat kedekut dan bakhil. Dalam erti yang lain ialah membersihkan diri daripada sifat dengki dan dendam terhadap orang kaya.

Di bulan ramadhan ini banyak sekali orang yang berzakat atau pun membuka layanan untuk menyalurkan zakat, seperti ketika Radar Bandung berkunjung ke PUSDAI jalan diponegoro bandung langsung diterima oleh H. Dendi Abdul Aziz,Msi yakni ketua Lumbung Zakat Pusdai (LZP) , beliau mengatakan pihak PUSDAI sudah membuka counter untuk layanan penyaluran zakat sejak awal ramadhan, namun LZP tidak mempunyai keterikatan dengan badan amil zakat atau BAZ, tapi kebijakannya tetap sama.

Pihak LZP sendiri mengalokasikan dananya untuk beberapa program yang diantaranya, membuka operasi katarak gratis, kalau ada sponsor bias free, tapi kalau ga ada sponsor pasien dikenakan tari Rp 300.000 dari harga normal operasi yang berkisar sampai 6 juta rupiah , tutur H. Dendi. Ada juga untuk pembangunan mesjid, pesantren, panti-panti asuhan dan yatim piatu,


(27)

27 beasiswa untu siswa berprestasi namun kurang mampu dan juga bantuan biaya pengobatan untuk masyarakat.

Pada pertengahan ramdhan ini, yang berzakat di counter zakat pusdai masih belum banyak, biasanya H-10 paling gencar, banyak muzaqi yang datang kesini kalau sekarang masih belum terlalu banyak tutur maman staf bagian distribusi yang bertugas menjaga counter. Kebanyakan muzaqi (sebutan bagi orang yang bezakat) dari masyarakat sekitar pusdai, namun dari luar kota juga banayak seperti dari Jakarta, bekasi dan lain-lain. (job2)

Masjid al usto sukamiskin, masjid kuno di kota bandung

Kolam Air Di Depan Masjid Menjadi Ciri Khas Masjid Di

Zaman Dulu

Dulu Keberadaan masjid di pergunakan sebagai tempat untuk mengajarkan agama

Islam kepada masyarakat

Tak semua orang yang masuk masjid mengerti harus dalam keadaan suci. Melihat Masjid Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, yang dikenal juga bernama Masjid Al Usto, setiap jamaah seperti dibawa pada masa puluhan tahun silam. Masjid ini di bangun pada tahun 1952 sampai tahun 1958, Selain bentuk bangunannya yang sederhana dan klasik, kolam air di depan masjid pun akan membuat kita seperti berada di alam perkampungan. Masjid Sukamiskin Di Beri Nama Al Usto Karena Dulu Posisinya Yang Berada Di Tengah-Tengah Karena Di Atas Dan Di bawah Ada Mesjid Lagi, Al Usto Itu Artinya Tengah jelas Fiqi, putra dari pimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin.

Hal wajar, karena di kota besar, saat ini, sudah jarang ada masjid yang memiliki kolam air di didepannya Karena adanya kolam air di depan masjid adalah ciri khas setiap pesantren di zaman dulu. Bahkan, mungkin Masjid Pesantren Sukamiskin, saat ini menjadi satu-satunya masjid di Bandung yang memiliki kolam air di halamannya.

Selain kolam air untuk membersihkan kaki dari kotoran, kubah masjid pun memperlihatkan jelas usia bangunan. Kubah itu ter buat dari bahan seng dan terlihat hitam


(28)

28 berkarat termakan usia. Kubah yang cukup besar dan berada di tengah, diapit oleh dua kubah kecil di bagian kanan dan kirinya.Di bawah kubah bahkan terdapat bangunan kecil seperti menara yang memperlihatkan bahwa bangunan tersebut berciri khas Belanda.

Sehingga, masjid yang terletak di Jl Raya Timur Sukamiskin itu, tidak memiliki menara tinggi seperti masjid pada umumnya karena menara bersatu dengan bangunan kubah. Sementara bagian dinding masjid, dipenuhi dengan jendela. Sehingga pada saat Radar Bandung masuk kedalam mesjid sangat terasa sekali udara yang masuk sangat sejuk.(job2)

Penukaran Uang Jelang Lebaran Makin Ramai

Salam tempel di hari lebaran untuk rekan, saudara, dan karyawan

BANDUNG-Salam tempel merupakan kebiasaan yang yang lazim terjadi di hari raya idul fitri. Setiap orang dewasa memberikan uang kepada sanak saudara terutama anak kecil. Biasanya uang yang diberikan merupakan uang baru.Peluang ini lah yang dimanfaatkan oleh Jefri, 30,salah seorang yang menjadi jasa penukaran uang. Jefri dan teman-temannya biasa mangkal di Jl. Braga Bandung .

Dirinya mengatakan memilih beroperasi di pinggir jalan untuk memudahkan mendapatkan konsumen saya setiap tahun emang mangkal di sini, terus kalau di pinggir jalan kan enak banyak orang yang lewat jadi gampang dapat konsumennya tutur Jefri.Jefri biasanya membawa uang tidak lebih dari 1 juta. Dengan pecahan 1000,2000,5000 dan 10.000. Pengahasilan yang didapatkannya diambil dari kelebihan uang yang dibayar oleh konsumen.

Biasanya kalau mau kerja seperti saya, daftar dulu ke bos, saya kan cuma buruh aja. Jadi penghasilan saya ya dari uang lebihnya tutur Jefri. Selain itu, uang yang biasanya banyak ditukar merupakan uang keluaran baru. Kalau tahun kemaren uang dua ribu yang banyak di cari. Kalau tahun ini uang sepuluh ribu ujar Jefri. Untuk setiap penukaran uang biasanya dirinya menambahkan sebesar Rp 5.000 Rp 10.000.


(29)

29 Jadi jika konsumennya menukarkan Rp 100.000, maka orang tersebut harus membayar pada Jefri Rp 110.000. Seperti salah satunya Puji, 55, warga Cibaduyut ini menukarkan uang sebesar Rp 100.000 dengan pecahan uang Rp 2.000 sebanyak 50 lembar. Uang ini untuk saya bawa pulang kampung ke Tasik, ya untuk anak-anak kecil di kampung Ujar Puji.

Pengendara sepeda motor ini menambahkan dirinya merasa terbantu dengan keberadaan jasa penukara ini. Ya saya mah merasa terbantu sekali, jadi kan ga usah susah-susah, ga usah repot-repot nuker uang di Bank tambah Puji.

Jasa penukaran ini berlangsung dari H-7 hingga malam trakbiran ini. Juga menarik perhatian salah satu warga Taman sari, Santo, 28. Dirinya memang sengaja melawati jalan Braga ini untuk menukarkan uang. Salah satu pekerja rental mobil ini mengatakan uang yang ditukarkannya untuk di bagikan kepada sanak saudara.

Keponakan saya kan biasanya suka uang yang bagus, yang masih baru. Jadi saya sengaja lewat ke sini buat nuker uang, sebetulnya kan ga penting uang bagus atau jelek. Tapi anak-anak kan beda Ujar Santo. Uang yang ditukarkannya sebesar 300.000 namun dirinya membayar dengan harga Rp 330.000.

Ya nggak apa-apa lah di tambahin uang nya, mereka juga kan cari uang, setelah tawar-menawar ya saya dapetnya segitu tutur pria asal Jogja ini. Setiap jasa penukaran memang berbeda-beda mematok harga. Untuk itu sebagai konsumen perlu kejelian saat bertransaksi dan yang terpenting adalah pandai menawar. (job2)

Persiapan Mesjid Raya Bandung Menjelang Hari Raya

Pada Saat Sholat Ied Jemaah Yang Datang Sering Meluber Sampai Ke Taman

Bandung-Memasuki h-3 lebaran banyak masjid-masjid di Bandung sibuk melakukan persiapan menjelang lebaran, seperti yang dilakukan oleh pengurus Mesjid Raya Bandung. Mulai selasa (7/9) kemarin pengurus masjid sudah mulai melakukan pembenahan untuk menyambut hari raya yang tinggal hitungan jari, memasuki h-3 menjelang lebaran kami sudah mulai


(30)

30 berbenah, seperti membersihkan langit-langit, mencuci karpet, pembersihan lantai-lantai mesjid jelas Ust Atang selaku Humas dari Masjid Raya Bandung.

Untuk di luar sekitar masjid pihak pemerintah kota bandung sudah merencanakan akan melakukan pembenahan dengan menertibkan daerah sekitar alun-alun, memang rencananya pihak pemkot mau menertibkan alun-alun dari para PKL dan juga rencananya akan membuat pagar untuk masjid namun itu untuk jangka panjang, dan jangka pendeknya untuk lebaran mungkin hanya menertibkan dari para PKL di sekitar masjid saja tuturnya.

Untuk urusan bagian dalam mesjid, pengurus mesjid sendiri yang akan langsung turun, Dari pihak mesjid agung sendiri menjelang lebaran ini akan menertibkan orang-orang tidak jelas yang berada di dalam mesjid, karena itu cukup mengganggu kenyamanan mesjid tandasnya. secara fisik yang mengurus badan pengelola, kami lebih fokus ke pemakmurannya saja seperti mengurus zakat dan kebersihan juga kenyamanan mesjid tambahnya.

Untuk melakukan pembenahan tersebut pihak pengurus mesjid cukup kesulitan, karena banyaknya jamaah yang datang melakukan itikaf di masjid, untuk mengakalinya kami mulai melakukan pembersihan sesudah subuh sampai sekitar pukul 9 pagi karena pada saat itu jemaah belum terlalu ramai tuturnya.

Pada saat idul fitri jemaah yang datang melakukan solat ied di mesjid raya bandung cukup banyak, kapasitas masjid sendiri untuk bagian dalam bisa menampung 1200 orang jemaah, biasanya pada saat sola tied, jemaah yang datang bisa meluber sampai ke taman depan mesjid, dan itu jumlahya bisa melonjak sampai 17000 jemaah jelasnya.(job2)

Menengok Karya Seni Mushaf Sundawi di PUSDAI

Karya seni yang sempat terlupakan dan jarang dikunjungi

Jika anda datang ke mesjid PUSDAI (Pusat Dakwah Indonesia) Bandung, jangan lupa berkunjung ke perpustakaannya, karena selain di sana terdapat berbagai buku islam yang akan menambah wawasan beragama anda, di perpustakaan itu juga terdapat sebuah karya seni mushaf yang diberi nama Mushaf Sundawi. Pada saat saya berkunjung memang suasananya sedang sepi,


(31)

31 mungkin tidak banyak juga orang yang tahu tentang keberadaan mushaf tersebut, kebanyakan orang yang melihat mushaf adalah orang yang mau ke perpus ajah, kalau yang sengaja paling dari kunjungan-kunjungan tutur salah satu petugas yang bertugas menjaga mushaf tersebut. Seni mushaf adalah merupakan perpaduan keindahan antara kehandalan para khattat (kaligrafer) dan

fannan al zakhrofi (illuminator), yang pada hasil akhirnya dapat menampilkan seni mushaf yang sempurna dan monumental.

Jejak seni mushaf di Indonesia dapat dijumpai mulai dari aceh, Sumatra barat, dan pesisir utara jawa mulai dari banten, Cirebon serta jawa timur dan Madura. Dari Kalimantan, Sulawesi, ternate, dan daerah dimana islam berpijak sudah dapat dipastikan ditemukan mushaf tulisan tangan dan dihiasi dengan iluminasi.

Sedangkan penulisan al qur an mushaf sundawi merupakan refleksi menselaraskan pembangunan dibidang material dan spiritual sesuai dengan isi pidato Presiden R.I dalam rangka menyambut kebangkitan nasional II dimana symbol pembangunan material diwakili oleh pesawat N-250 dan dibidang spiritual diwakili oleh Al Qur an Mushaf Istiqlal sebagai pendorong untuk melahirkan karya serupa di berbagai pelosok daerah Nusantara, maka berawal dari subtansi pidato tesebut gubernur jawa barat pada waktu itu yakni H.R Nuriana memprakarsai pembuatan Al Qur an Mushaf Sundawi pada tanggal 14 agustus 1995 yaitu bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 17 Rabiulawal 1416 H, beliau (Nuriana) telah membubuhkan basmallah pada lembar awal sebagai prasasti dimulainya penulisan mushaf tersebut. Al qur an mushaf sundawi dibuat diatas kertas jenis Conqueror Laid, Type Ripple Art Special , warna China white, 250 gr, buatan Inggris.

Diatas kertas tersebut dengan prinsip pembagian bidang gubahan dengan ukuran T. 77,4 cm dan L. 45,6 cm, luas bidang kaligrafinya 38,2 X 54,55 cm, jumlah halaman 763 halaman. Perpustakaan buka mulai pukul 10.00 sampai pukul 15.30 WIB, yang mengurus mushaf sekaligus penanggung jawabnya adalah Bpk. Taufik Rahman yang juga menjabat sebagai kepala bidang pemberdayaan ummat. mushaf sundawi ramai kalau sedang ada kunjungan saja, kebanyakan kunjungan dari sekolah-sekolah ujar petugas perpustakaan, berkunjung kesini juga tidak dikenakan tarif sistem infak saja, biasanya habis jumatan pengunjung akan lebih ramai tambahnya.(job2)


(32)

32

2.2.2. Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL

Selain melakukan kegiatan rapat Redaksi, dan melakukan kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan yang bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita dan mencari informasi untuk dijadikan suatu berita. Mahasiswa PKL Terjun langsung kelapangan dan mendatangi sumber berita.

Meliput berita adalah dimana seorang Wartawan mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting buat khalayak banyak dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber Berita. Sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.

Minggu, 8 Agustus 2010

Penulis mendapat pengarahan dari pimpinan Redaksi dan Koordinator Liputan tentang tempat, kode wartawan yang akan dijadikan liputan oleh penulis, dan menetapkan penulis untuk bertugas meliput berita dan menulis berita untuk mengisi rubrik harian di Harian Pagi Radar Bandung.

Senin, 9 agustus 2010

Penulis melakukan liputan berita rumah duka korban pesawat trike dan melakukan wawancara via telepon dengan KH. Athian Ali seputar penangkapan Abubakar Ba asyir


(33)

33 Penulis Meliput acara pemakaman korban pesawat trike dan meliput kegiatan tradisi ziarah di komplek pemakaman Sirnaraga

Rabu, 11 Agustus 2010

Penulis Meliput Mesjid Raya Cipaganti, sebagai mesjid tertua ke dua di kota Bandung.

Kamis, 12 Agustus 2010

Penulis Meliput Pesantren Daarut Taubah, pesantren yang berada di tengah-tengah lokalisasi saritem.

Jumat, 13 Agustus 2010

Penulis Meliput Mesjid Al Imtizaj, mesjid baru etnis tionghoa di jalan banceuy

Sabtu, 14 Agustus 2010

Penulis meliput para freestyle motor di depan monumen perjuangan untuk rubrik serba serbi ramadhan

Minggu, 15 Agustus 2010

Penulis Meliput Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) pesantren modern di kota Bandung

Senin, 16 Agustus 2010

Penulis Meliput pedagang busana muslim di pasar baru, untuk mengetahui lonjakannya menjelang hari raya


(34)

34 Penulis meliput pedagang es goyobod gokil goyobod kliningan untuk rubrik serba serbi ramadhan

Rabu, 18 Agustus 2010

Penulis meliput gelaran Ramadhan Fair di Graha Manggala Siliwangi yang mengangkat para pedagang usaha kecil menengah

Kamis, 19 Agustus 2010

Penulis meliput pesantren hidayatullah bagian 1, pesantren yang kebanyakan santrinya adalah anak yatim dan kaum dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia.

Jumat, 20 Agustus 2010

Penulis meliput pesantren hidayatullah bagian 2, salah satu pesantren yang mencetak rekor hafidz

Sabtu, 21 Agustus 2010

Penulis meliput penyewaan kuda di area taman makam pahlawan, kegiatan ngabuburit selama bulan ramadhan

Minggu, 22 Agustus 2010

Penulis meliput karya seni Mushaf Sundawi di PUSDAI. Sebuah karya seni yang sempat terlupakan

Senin, 23 Agustus 2010

Penulis meliput Pesantren Al Mukarammah, pesantren yang tetap berdiri dalam keadaan prihatin.


(35)

35

Selasa, 24 Agustus 2010

Penulis meliput gelaran Ramadhan Fair di komplek Pasar Modern Batununggal, gelaran rutin setiap bulan ramadhan

Rabu, 25 Agustus 2010

Penulis meliput acara penghargaan untuk pelaku industri (BSEA) di hotel Hilton, sebuah penghargaan tertinggi untuk para pelaku industry

Kamis, 26 Agustus 2010

Penulis meliput Pesantren Miftahul Khoir, pesantrennya para mahasiswa satu-satunya yang berada di kota Bandung

Jumat, 27 Agustus 2010

Penulis meliput Pesantren Sukamiskin bagian 1, pesantren tertua di kota bandung yang sangat bersejarah

Sabtu, 28 Agustus 2010

Penulis meliput gelaran Simfoni Merangkai Senyum Indonesia di SABUGA, acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Minggu, 29 Agustus 2010

Penulis meliputPesantren Sukamiskin bagian 2, pesantren yang berperan besar menciptakan para pahlawan di tatar pasundan.


(36)

36 Penulis meliput counter zakat di PUSDAI, counter zakat yang sudah buka dari awal ramadhan namun belum terjadi lonjakan muzaqi

Selasa, 31 Agustus 2010

Penulis Meliput toko trijaya parcel pedagang parcel di jalan karapitan, menjelang hari raya parcel semakin diburu masyarakat

Rabu, 1 September 2010

Penulis meliput mesjid al usto sukamiskin, masjid kuno di kota Bandung yang masih berdiri kokoh dan masih digunakan oleh masyrakat sekitar

Kamis, 2 September 2010

Penulis meliput produsen kue kering Ina Cookies di bojongkoneng, pada saat ramadhan apalagi menjelang hari raya ina cookies panen pembeli

Jumat, 3 September 2010

Penulis meliput pedagang ketupat di depan PUSDAI dan meliput acara Talkshow Taubat Selebriti di BTC, sebuah acara yang menggabungkan tausyiah, entertaint dan hiburan

Sabtu, 4 September 2010

Penulis Meliput acara diskusi SMA Negeri 9 Bandung di Gedung Indonesia Menggugat, acara yang merupakan puncak kegiatan pihak sekolah selama ramadhan

Minggu, 5 September 2010

Penulis meliput acara Buka Bersama Rumah Yatim Ar Rahmah Di PUSDAI, acara yang merupakan simbolis dari penyerahan sumbangan dari pihak rumah yatim kepada anak asuhnya.


(37)

37

Senin, 6 September 2010

Penulis meliput penukaran uang di sepanjang jalan Braga, penukaran uang ini sangat ramai dikunjungi oleh masyrakat untuk tradisi salam temple pada saat hari raya

Selasa, 7 September 2010

Penulis meliput persiapan lebaran di Masjid Raya Bandung, masjid raya bandung selalu dipadatai oleh masyarakat untuk sola tied pada saat hari raya

2.3 Deskripsi Tentang Jurnalistik Dan Berita

2.3.1 Deskripsi Tentang Jurnalistik

Pada saat penulis menulis berita-berita di Harian Pagi Radar Bandung seperti contoh tulian diatas sejalan dengan teori-teori ilmu jurnalistik yang penulis pelajari dalam perkuliahan, salah satunya mengandung unsur 5W+1 H.

Istilah jurnalitik sendiri diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat.

Adapula beberapa definisi jurnalistik meurut para ahli, berikut contohnya :

1. Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktualdan factual dalam waktu yang secepat-cepatnya. (A.W. Widjaya).

2. Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan


(38)

38 dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran. (Roland E. Wolseley).

3. Jurnalistik adalah semacam kepandaian karang-mengarang yang pokoknya memberi perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya. (Adinegoro).

4. Jurnalistik adalah segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan (Summanang).

2.3.2 Deskripsi Tentang Berita

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita yang di tulis oleh Harian Pagi Radar Bandung. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan., tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.


(39)

39 Kata berita, hingga saat ini belum memiliki definisi yang baku. Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun begitu, perbedaan-perbedaan itu masih mengacu pada garis besar yang mengacu pada aktualitas suatu peristiwa.

Secara sederhana, berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature , mengatakan bahwa :

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)

Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.

Dalam disiplin ilmu Jurnalistik, ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari


(40)

40 pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.

2.3.3 Nilai-nilai Berita

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that s not news, but a man bites a dog that s news (jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara lain :

1. Keluarbiasaan (Unusualness)

2. Kebaruan (Newness)

3. Akibat (Impact)

4. Aktual (Timeliness)

5. Kedekatan (Proximity)

6. Informasi (Information)


(41)

41 8. Orang penting (Public Figure)

9. Kejutan (Surprising)

10. Ketertarikan manusiawi (Human Interest)

Dalam melaksanakan prinsip di atas, Harian Pagi Radar Bandung telah mampu memenuhinya dengan baik. Berita-berita yang ditulis di Harian Pagi Radar Bandung selalu di tekankan pada nilai-nilai berita di atas.

2.3.4. Teknik Reportase

Dalam upaya mendapatkan bahan berita, penulis menempuh dua cara, yakni teknik observasi dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penulis dalam mendapatkan bahan berita.

Dalam teknik observasi, dalam mendapatkan berita, penulis terjun langsung ke lapangan. Penulis langsung bersentuhan dengan objek berita. Hal itu akan membuat berita yang ditulis akan lebih hidup, karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.

Selain melakukan observasi, teknik lain dalam mencari bahan berita adalah melalui wawancara. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung, atau melalui media telefon. Bahan wawancara hanya digunakan sebagai pelengkapnya saja. Karena yang menjadi pegangan utamanya adalah observasi langsung.


(42)

42 Definisi wawancara adalah : suatu proses komunikasi diadik relasional dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab atau singkatkatnya suatu percakapan berdasarkan suatu maksud .Namun definisi tersebut agak terbatas, karena wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio. [Stewart L. Tubss Sylvia Moss, 2000, hal. 40].

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.


(43)

43 Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.

5. Wawancara keliling

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sangat tergantung dari hasil wawancara di lapangan. Sedikitnya data yang diperoleh di lapangan, akan menyulitkan wartawan dalam menulis berita. Untuk itu, dalam melakukan wawancara, upayakan mendapatkan data yang selengkap-lengkapnya di lapangan, khususnya melalui proses wawancara.

Teknik wawancara, yang penulis gunakan dalam melengkapi bahan berita yang di dapatkan penulis dilapangan. Mekanismenya dengan mendatangi langsung narasumber.


(44)

44 Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara sambil lalu. Hal itu dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dan sifatnya hanya pelengkap saja.

2.3.5.

Foto Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah jenis foto yang bertujuan karena keinginan bercerita kepada orang lain dalam proses pemotretannya, Selain hal itu foto jurnalistik juga memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar yang berupa hasil karya foto. Pada dasarnya jenis foto jurnalistik ini memberikan sebuah kepentingan utama. Jadi foto jurnalistik mwmbentuk sebuah keinginan dalam menyampaikan pesan (massage) visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan.

Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media cetak. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting. Karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam


(45)

45 foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan melalui media cetak.

Sedangkan kaidah foto berita berdasarkan syarat foto berita dikatakan berhasil menurut pendapat Prof. Bernd Heydemann :

Foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita. Foto berita harus disajikan sedemikian rupa, sehingga dengan mudah diterima oleh pengamat.

Foto berita harus mampu menyajikan beritanya dengan kekayaan detail gambar, yang dengan mudah dapat dikenal. (Prinsip originalitas harus diperhatikan).

Foto berita jangan menyampaikan ulangan dari gaya pemberitaan untuk mencegah efek kebosanan dari pembaca.

Foto berita harus mampu merangsang daerah-daerah sensitif dari proses penyampaian informasi dalam masyarakat.

Foto berita harus benar-benar terjadi karena bila terjadi pemalsuan dalam jangka waktu tertentu dapat terjadi penolakan (prinsip dapat dipercaya harus diperhatikan).

2.3.6. Definisi Feature

Selain menulis berita hasil liputan, pada saat PKL penulis juga menulis feature.

Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W+1H atau cara penusunan pesan secara deduktif. Namun demikian, semua karya

feature harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W+1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita


(46)

46 langsung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Menurut Drs. Haris Sumadiria, M.Si. dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature mengatakan bahwa :

Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.(2005:152)

Kedudukan feature dalam media massa sangat penting. Posisi dan eksistensiya tak tergantikan oleh produk jurnalistik yang lain. Tidak oleh berita langsung (straight news), tidak oleh artikel, tidak oleh tajuk rencana, bahkan oleh pojok dan karikatur. Setiap surat kabar harian atau mingguan yang dikelola secara profesional serta memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi di mata masyarakat, pasti memberi tempat yang layak terhadap

feature.

Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi

feature mencakup lima hal, yaitu :

1. Sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung (straight news).

2. Sebagai pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi. 3. Sebagai penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang

menyenangkan.

4. Sebagai pemberi nilai dan makna terhadap suatu peristiwa.

5. Sebagai wahana ekspresi yang palig efektif dalam mempengaruhi khalayak.

2.3.7. Jenis Feature

Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism (Assegaff, 1983;56), paling tidak terdapat enam jenis feature yang kita kenal sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut :


(47)

47 1. Feature Minat Insani (Human Interest Feature)

Feature jenis ini terutama dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan, suasana hati, dan bahkan menguras air mata khalayak. Human interest feature termasuk yang paling efektif dalam menyentuuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak yang anonim dan heterogen.

Dalam human interest feature, setiap orang atau tokoh yang diangkat, bukan karena orang itu sedang bergelimang dengan tahta kekuasaan, harta kekayaan, atau wanita pujaan. Dia diangkat dan dihadirkan, justru karena dia manusia yang lemah, tak berdaya, tetapi ternyata memiliki sesuatu yang tak banyak lagi dimiliki orang lain.

2. Feature Sejarah (Hystorical Feature)

Feature ini berisi tentang berbagai tempat dan peninggalan sejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup nasional dan internasional maupun dalam lingkup regional dan lokal, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. Feature sejarah berusaha untuk melakukan rekonstruksi peristiwa tidak saja dari sisi fakta benda-benda tetapi juga mencakup aspek-aspek manusiawinya yang selalu mengundang daya simpati dan empati khalayak.

3. Feature Biografi (Biografical Feature)

Feature biografi tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia.


(48)

48 Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk mengeali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang memiliki daya tarik tertentu. Sesuai dengan namanya, feature perjalanan merupakan kisah perjalanan seorang wartawan atau seseorang beserta kelompoknya ke objek-objek tertentu yang menarik seperti gunung, hutan, lembah, laut, danau, pantai, gua, termasuk juga obejk-objek wisata peninggalan sejarah. Feature jenis ini dimaksudkan untuk memberi informasi serta motivasi khalayak untuk mengenali dan mencintai alam, flora dan fauna, baik di dalam maupun di luar negeri.

5. Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature)

Feature yang menuntun atau mengajarkan tentang bagaimana melakukan atau mengerjakan sesuatu, disebut feature petunjuk praktis atau how to do.

6. Feature Ilmiah (Scientific Feature)

Feature yang mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan, disebut feature ilmiah. Feature ilmiah, hanya berhasil sebagai ceita pendek faktual (true story). Feature ini lebih banyak tampil di televisi dari pada radio dan majalah.

2.4. Analisa Aktivitas Selama PKL

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Pagi Radar Bandung merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.


(49)

49 Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita.selama PKL penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita di Harian Pagi Radar Bandung.

Selama melakukan kegiatan PKL penulis ditempatkan di halaman Ramadhan Euy yaitu sebuah halaman yang khusus memuat berita seputar bulan ramdhan. Setiap harinya penulis mengisi halaman tersebut dengan berita-berita yang penulis dapatkan selama berada dilapangan.

Setiap harinya penulis datang ke kantor redaksi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan persiapan liputan ke lapangan, setelah itu penulis berangkat ke lapangan yang sudah penulis rencanakan sebelumnya, dari pergi meliput berita penulis pulang ke kantor redaksi dengan waktu yang tidak ditentukan, karena penulis akan pulang jika peliputan hari itu sudah dianggap selesai.

Banyak pelajaran yang penulis dapatkan selama berada dilapangan, kehidupan sosial masyarakat dijalanan banayak memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi penulis. Kegiatan liputan Pesantren Ke Pesantren sedikit banyaknya memberikan pengetahuan lebih tentang agama bagi penulis, penulis banyak mendapatkan nasehat-nasehat dari para pemuka agama untuk tetap tetap jujur dalam menjalani hidup ini.

Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara


(50)

50 keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Harian Pagi Radar Bandung sejalan dengan teori-teori itu.

2.5. Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri,. Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimna situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Pagi Radar Bandung yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya


(51)

51 pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan. Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, Para Staff Harian Pagi Radar Bandung baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi, dan para wartawannya sendiri selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan Di Harian Pagi Radar Bandung, dan selalu Bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, selalu memberikan masukan dan mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan halaman Ramadhan Euy dan ditugaskan mengisi rubrik berita harian pada halaman tersebut, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang


(52)

52 siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita harian Di Harian Pagi Radar Bandung.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan nara sumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartwan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.


(53)

53

Bab III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Akhirnya pada bagian terakhir atau bagian penutup dari laporan ini, penulis akan memberikan kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari masalah-masalah yang telah diketahui sebelumnya di perusahaan Harian Pagi Radar Bandung

1. Harian Pagi Radar Bandung adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persurat kabaran, dimana perusahaan Harian pagi Radar Bandung menyuguhkan berita-berita yang up to date dan selalu tampil beda dibandingkan dengan koran-koran lokal lainnya yang berada di kota bandung, Penulisan berita di Harian Pagi Radar Bandung, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapakan pada para karyawannya.

2. Untuk menjadi wartawan yang baik dan profesional dibutuhkan kecepatan, keakuratan, kreatifitas wartawan dan mentaati aturan yang berlaku, Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk atau tempat liputan yang telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan., Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.


(54)

54

3. Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap dalam menjalankan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan, Mahasiswa PKL ditempatkan pada wartawan harian aktifitas yang dilakukan adalah meliput berita-berita yang ada dirubrik harian dan menulis hasil peliputan tersebut untuk dijadikan suatu berita yang akan dijadikan rubrik harian.

4. Selama melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung penulis ditugaskan untuk mengisi halaman Ramadhan Euy, sehingga penulis selalu melakukan liputan yang berhubungan dengan kegiatan ramadhan dan selalu berkaitan dengan seputar agama islam, dan itu berdampak positif bagi penulis. Banyak hal-hal pribadi yang penulis dapatkan pada saat peliputan, sehingga memberikan sedikit pelajaran rohani bagi penulis pribadi.


(55)

55

3.2. Saran-Saran

3.2.1. Saran Bagi Perusahaan

1. Harian Pagi Radar Bandung pada saat ini sudah saatnya melakukan penambahan halaman pada rubrik berita umum karena pada sekarang ini terlihat banyak berita yang dimuat di surat kabar tersebut terkesan masih kurang dalam pemberitaan yang bersifiat berita umum.

2. Harian Pagi Radar Bandung mempunyai slogan yang cukup bagus, yaitu

Selalu Tampil Beda dan slogan tersebut harus tetap dipertahankan karena itu merupakan ciri khas dari Harian Pagi Radar Bandung sehingga masih tetap eksis sampai saat ini

3. Menambah sarana dan prasaran penunjang bagi para wartawan yang bekerja di harian pagi radar bandung, karena fasilitas yang tersedia masih kurang mengingat kebutuhan wartawan pada saat ini sangat banyak yang dibutuhkan. 4. Sebaiknya Harian Pagi Radar Bandung menambah jumlah wartawannya

seiring bertambahnya jumlah Harian Pagi Radar Bandung

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL.

2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, lebih banyak mengikuti seminar baik itu tentang penulisan berita atau apapun yang berhubungan dengan spesialisasi ilmu, terutama Ilmu Jurnalistik.


(56)

56

3. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang penulisan berita dan teknik reportase. Hal tersebut terbukti berguna bagi penulis.


(57)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI

HARIAN PAGI RADAR BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Gilang Abimanyu

Nim : 41807172

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(58)

iv

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... vi DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung ... 1 1.2 Sejarah Devisi Redaksi Harian Pagi Radar Bandung... 2 1.3 Profil Perusahaan ... 3 1.4 Struktur Organisasi Harian Pagi Radar Bandung ... 7 1.5 Job Description ... 9 1.6 Sarana dan Prasarana ... 11 1.7 Lokasi dan Waktu Pkl ... .13

BAB II : PELAKSANAAN PKL ... 14 2.1 Aktivitas Selama PKL ... 14 2.2 Deskripsi kegiatan selama PKL... 21 2.2.1 Deskripsi Kerja Rutin Selama PKL ... 21 2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL ... 32


(59)

v

2.3 Deskripsi Tentang Jurnalistik dan Berita ... 37 2.3.1 Deskripsi Tentang Jurnalistik ... 37 2.3.2 Deskripsi Tentang Berita ... 38 2.3.3 Nilai-Nilai Berita ... 40 2.3.4 Teknik Reportase... 42 2.2.5 Foto Jurnalistik ... .44 2.2.6 Definisi Feature ... .46 2.2.7 Jenis Feature ... .47 2.3 Analisa Aktivitas Selama PKL ... .49 2.4 Analisa Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... .50

BAB III : PENUTUP ... 53 3.1 Kesimpulan... 53 3.2 Saran-saran ... 55

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 55 3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa...55

DAFTAR PUSTAKA ... 57


(60)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sarana dan Prasaana ... 12


(61)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Harian Pagi Radar Bandung ... 4 Gambar 1.2 Bagan Proses Produksi Harian Pagi Radar Bandung ... 6


(62)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan PKL Lampiran 2. Surat Balasan dari Instansi Lampiran 3. Surat Tugas dari Instansi Lampiran 4. Berita Acara Bimbingan Lampiran 5. Daftar Hadir PKL

Lampiran 5. Karya-karya yang di terbitkan Lampiran 6. Foto-foto


(63)

57

DAFTAR PUSTAKA

M Romli, A. Syamsul. 2003. Jurnalistik Terapan : Pedoman Kewartawanan

dan Kepenulisan. Bandung : Batic Press cetakan 1.

Sumadiria, AS Haris. 2004. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan

Feature. Bandung : PT. Refika Aditama.

R.Masri Sareb Putra. 2006.Teknik Menulis Berita Dan Feature. Bandung : PT

Indeks Gramedia

Iskandar, Maskun dan Atmakusumah, 2006. Panduan Jurnalistik Praktis.

LPDS FES, Jakarta.

Romli, Asep Syamsul M. 2005, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan

dan Kepenulisan, Bandung, Batic Press Suhandang, Kustadi.

Sumber lain :

Internet Searching: http://jurnalistikuinsgd.wordpress.com www.romeltea.com/...jurnalistik...definisi

-jurnalistik/comment-page-1/

freejournalist.wordpress.com/.../memahami-apa-itu-berita/

Catatan-catatan penulis pada saat perkuliahan pengantar jurnalistik dan seminar-seminar tentang jurnalistik yang diikuti oleh penulis.

Data penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan data Harian Pagi Radar Bandung


(64)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Gilang Abimanyu

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 9 Maret 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 22 Tahun

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum menikah

Tinggi Badan : 167 cm

Berat Badan : 67 kg

Alamat Tinggal : Jl . Jendral Ahmad Yani No 718 Rt 01/Rw 07 Kel.Cicaheum Kec.Kiaracondong 41282 Kota Bandung


(65)

PENDIDIKAN FORMAL

2007- Sekarang : Program Studi Ilmu Komunikasi Spesialisasi Jurnalistik (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIKOM

2006-2007 : Politeknik Geologi Dan Pertambangan (AGP) Bandung 2003-2006 : SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung

2000-2003 : SMP Negeri 20 Bandung


(66)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayah-Nya yang telah meridhoi segala jalan dan upaya penulis dalam

menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Radar Bandung, dan

merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna mendapat nilai mata kuliah

praktek kerja lapangan.

Dalam melakukan laporan praktek kerja lapangan ini tidak sedikit penulis

menghadapi kesulitan serta hambatan baik tekhnis maupun non tekhnis. Namun atas

izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta

dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari

berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja

lapangan ini.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehatnya

serta motivasi selama peneliti kuliah di UNIKOM.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si, selaku Ketua program studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak memberikan nasehat, semangat serta ijin di dalam

penulisan laporan praktek kerja lapangan.

3. Yth. Bapak Ari Prasetyo, selaku pembimbing yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.


(67)

ii

4. Yth. Bapak Darmanto selaku Pemimpin Redaksi Harian pagi Radar Bandung yang telah megijinkan penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di

Instansi yang Bapak pimpin.

5. Bapak Sandy Firly, Kanga Atang, A Dadi, Teh Mega, Mba Egha, teh yati

selaku Wartawan di Harian Pagi Radar Bandung yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis selama PKL.

6. Seluruh Jajaran Staff Harian Pagi Radar Bandung

7. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa kepada penulis.

8. Adik-kakaku tercinta A Girry, Lola, Jordi, Whitny yang telah memberikan penulis motivasi sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya.

9. Agustina Mahardika yang telah memberikan semangat di setiap hari penulis dari mulai PKL sampai beresnya laporan PKL ini.

10.Teman-teman seperjuangan di UNIKOM terutama anak-anak Jurnalistik 07 yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja lapangan ini, seperti : Ludi, Ucok, Soleh, Isya, Okim, Echi, Penty, Avi,

Rizki, Diki dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu.

11.Teman-teman Humas 07 yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini, seperti : Akrom, Tian, Adri, Trisna, Akbar, Silfia, Fiona, Dwi

Ucapan yang setulus-tulusnya peneliti tujukan kepada kedua orang tua

yang selalu membantudan memberikan dukungan baik moral, spiritual, dan

material serta doa kepada penulis hingga detik ini. Doa ananda, semoga dapat

membahagiakan Mamah dan Papah. Seperti apa yang Mamah dan Papah harapkan


(1)

(2)

(3)

Kantor Redaksi Harian Pagi Radar Bandung di Jalan Gandapura No 61 Bandung


(4)

Ruang Staff Harian Pagi Radar Bandung


(5)

Kegiatan Penulis Pada Saat Melakukan Wawancara Dengan Haddad Alwi Di Sabuga Seputar Perkembangan Musik Religi Di Indonesia


(6)