Uji T Analisis Regresi

dilakukan uji signifikan dengan cara mengkonsultasikan pada F tabel . Ketentuan uji signifikan ini bila F hitung F tabel maka koefisien regresi sederhana yang diuji adalah signifikan dan sebaliknya bila F hitung F tabel maka koefisien regresi sederhana yang diuji tidak signifikan. Uji F yang digunakan adalah : 1 1 2 2 k n R k R F hitung dimana : F hitung = Hasil uji nilai F. R 2 = Koefisien determinan berganda. k = Banyaknya variabel bebas. n = Banyaknya sampel. R = Koefisien korelasi berganda Sudjana : 1992:70. Distribusi F dengan kebebasan pembilang k dan derajat kebebasan penyebut adalah n-k-1. Hipotesis yang akan diuji dengan nilai F kriterianya adalah : - Jika F hitung F tabel, maka H di tolak : secara bersama-sama variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. - Jika F hitung F tabel, maka H di terima: secara bersama-sama variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat.

c. Uji T

Untuk menguji variabel independen secara parsial, maka diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan uji t, yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Sbi bi thitung dimana : bi = Koefisien regresi Xi. Sbi = Standar error atas kesalahan baku koefisien regresi Xi standard error of coefficient regression . a. H 0 : β 1 = 0 H 0 : β 1 ≠ 0 b. H 0 : β 2 = 0 H 0 : β 2 ≠ 0 Setelah membandingkan nilai t tersebut, ditemukan tingkat kepercayaan I- α derajat kebebasan Degree Offreedom: n-k-1 untuk menentukan nilai kritis. Untuk pengujian ini dengan membandingkan t hitung dengan tabel masing-masing, sehingga dapat ditentukan apakah hipotesis yang telah dibuat signifikan atau tidak signifikan. Jika nilai t hitung t tabel , maka disebut signifikan, artinya antara variabel independen yang bersangkutan dengan variabel dependen terdapat pengaruh sehingga analisis bisa dilanjutkan ketahap berikutnya.

d. Analisis Regresi

Analisis Regresi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen atau berapa besar perubahan variabel Y, apabila variabel X juga berubah dalam satu satuan. Dengan analisis regresi didapatkan persamaan regresi baik regresi sederhana maupun regresi ganda. Sejalan dengan itu menurut Mochtar 1994:199, dengan menggunakan persamaan regresi, dapat dilakukan prediksi besarnya nilai variabel Y bila variabel X telah diketahui. Besarnya perubahan itu ditunjukkan oleh koefisien regresi, yang di beri simbol “b”. Bila hanya satu variabel bebas, garis regresi untuk garis lurus mengikuti persamaan garis lurus atau persamaan regresi sederhana yaitu: = a + b.X + e dimana : Y = Variabel terikat Efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas. X = Variabel bebas restrukturisasi organisasi a = Konstanta intersep garis regresi dengan sumbu y. b = Koefisien regresi variabel X koefisien arah. e = Variabel penganggu. Untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut : 1 1 1 1 1 1 1 X X n Y X X X Y a 1 1 1 1 1 1 X X n Y X Y X n b

3.8 Proses Penelitian