Gambaran Umum Restrukturisasi Organisasi di Dinas Pertanian

a Seksi Sarana Pengolahan Lahan dan Air b Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan c Seksi kelembagaan dan Permodalan d. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD e. Kelompok Jabatan Fungsional Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang, Sub Bagian pada Sekretariat masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, Begitu juga halnya dengan Seksi pada Bagian organisasi. Semenytara Unit Pelaksana Teknis Dinas dibentuk untuk melaksanakan tugas Dinas yang mempunyai wilayah kerja satu atau lebih kecamatan. Berikut bagan susunan Organisasi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan :

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Restrukturisasi Organisasi di Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesisir Selatan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan restrukturisasi organisasi 2 dua kali dalam kurun waktu yang relatif dekat yakni pada tahun 2008 dan 2010, begitu juga halnya dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan. Restrukturisasi organisasi yang dilakukan adalah dengan menggabungkan beberapa buah dinasinstansi pemerintah yang ada. Dalam restrukturisasi yang dilakukan pada tahun 2008, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan yang ada saat ini merupakan dinas yang masing-masingnya berdiri sendiri, memiliki bidang kerja masing-masing dengan tugas dan fungsi masing- masing. Dinas tersebut adalah Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang terdiri dari 4 empat bidang tugas yang membawahi 3 tiga seksi, Dinas Peternakan yang terdiri dari 3 tiga bidang yang membawahi 3 tiga seksi, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang terdiri dari 4 empat bidang dengan 3 tiga seksi di bidangnya. Kemudian tiga dinasinstansi inilah yang pada restrukturisasi organisasi yang dilakukan pada tahun 2010 digabung menjadi satu di bawah rumpun yang sama, yang masing-masingnya berubah menjadi bidang. Secara umum jika dilihat restrukturisasi yang dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan khususnya pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan sudah menunjukkan kemajuan. Salah satunya ditunjukkan dengan struktur organisasi yang ada serta penggabungan tiga dinas menjadi satu telah menunjukkan usaha dari pemerintah daerah untuk dapat menciptakan struktur yang ramping namun memiliki fungsi yang begitu padat dengan kewenangan-kewenangan yang dimiliki. Di samping itu, penggabungan ini juga dilakukan dengan pertimbangan keuangan dan kemampuan daerah. Dengan penggabungan yang dilakukan secara otomatis daerah dapat menghemat cukup banyak anggaran, yang selama ini lebih banyak terserap untuk kegiatan operasional pemerintahan. Pasca restrukturisasi terlihat bahwa rentang kendali semakin dekat, pengawasan terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang menjadi lebih intensif karena jarak kekuasaan yang semakin kecil, sehingga memungkinkan besarnya kesempatan untuk bertukar pikiran dan pengambilan keputusan yang bersifat desentralisasi. Masing- masing bidang juga lebih jelas tugas dan kewenangannya, karena semakin diperkecil dan dipersempit. Sehingga dinas tersebut menjadi lebih efektif

5.2 Gambaran Umum Efektivitas Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi